LasserNewsToday, Depok (Jabar) |
Banjir, Tanah longsor dan Angin kencang melanda kota Depok pada awal Tahun 2020 ini. Hampir di seluruh wilayah yang ada di Kota Depok terkena bencana alam ini. Pada Tanggal 1 Januari 2020 tepatnya, Kota Depok di guyur hujan. Akbibatnya banyak kerugian yang dialami masyarakat dari bencana alam tersebut. Pemerintah Daerah Kota Depok secara cepat langsung mengeluarkan Surat Keputusan Tanggap Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Kencang oleh Wali Kota Depok K.H.Mohammad Idris.
Masyarakat menilai bencana alam yang terjadi di awal tahun 2020 ini merupakan terparah disepanjang tahun di Kota Depok. Kerugian materil yang di alami warga dampak bencana banjir dan tanah longsor belum diketahui. Sikap cepat tanggap Pemerintah Kota Depok melalui seluruh instansi patut dikagumi sehingga warga yang terdampak bencana alam ini dapat diatasi.
Demikian juga terhadap pasokan air bersih, melalui PDAM Tirta Asasta Kota Depok melakukan gerak cepat mengantisipasi kebutuhan warga dengan menyediakan air bersih sehingga kebutuhan air bersih pasca bencana banjir dan tanah longsor dapat teratasi.
“Kami berkerjasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Depok dalam menyalurkan bantuan ke Wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor,” jelas Imas Dyah Pitaloka, Manager Pemasaran PDAM Tirta Asasta kepada wartawan, Juma’at (03/01/2020) melalui jaringan seluler.
Imas mengatakan, PDAM Tirta Asasta bekerjasama dengan PMI Kota Depok mengirimkan armada tangki air membantu untuk mensuplai air bersih ke beberapa wilayah yang terdampak banjir. Hal ini akan dilakukan selama 14 hari kedepan.
“Harapan kami agar masyarakat korban banjir dapat terpenuhi kebutuhan air bersih karena air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok selain makanan dan pakaian,” ucap Imas.
(S.Siahaan/Red)
Discussion about this post