LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
Kekecewaan yang mendalam dialami masyarakat dari sisa perbaikan dan pembangunan leningan parit dan pembangunan jembatan di lingkungan 5 kelurahan Serbalawan, kecamatan Dolok Batu Nanggar, kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera utara. Rabu (18/12/2019) sekira pukul 08:20 wib.
Leningan parit dan pembangunan jembatan dengan volume. Parit 60/40/60×316m dan jembatan 1,25×3,50m/ unit, serta jembatan 1,25×4,00m/unit. Yang bersumber dari dana DAU, tahun anggaran 2019 dengan nilai anggaran ± Rp 198 juta. Telah selesai di laksanakan, namun sampai saat ini sisa pembangunan masih menyisakan kekecewaan masyarakat lingkungan 5, terkhusus masyarakat lorong 3 dan pengguna jalan lainnya di jembatan tersebut.
Masyarakat tampak melihat dan menyaksikan sisa-sisa pembangunan jembatan dan leningan parit yang merugikan dan menyusahkan pengguna jalan untuk melakukan aktivitas. Dikarenakan jalan yang berlumpur ditambah lagi jembatan yang telah dibangun tidak dapat di pergunakan, dan memaksa masyarakat membuat potongan ke jalan yang lain seadanya.
Amatan reporter dilokasi, Rabu (18/12/2019) sekira pukul 08:20 wib, jalan ini tidak bisa dilalui kenderaan, Menurut informasi dari masyarakat setempat JM (52), bahwa Jembatan ini merupakan pintu masuk masyarakat kelorong ini. Dan dapat menjadi jalan alternatf untuk pengguna jalan dari Nagori lain yaitu Nagori Dolok Kataran dan lingkungan 6 kelurahan Serbalawan, apabila hendak menuju ke kota s
serbalawan. Ucap warga.
“Sekarang dasar tanah dari tinggi jembatan mencapai 50 cm. Jangankan mobil, sepeda motor saja pun gak bisa lewat bang.
JM (52) berharap kepada Pemerintah, mewakili masyarakat lingkungan 5 terkhusus lorong 3, kelurahan Serbalawan, seyogyanya memperhatikan dan memperbaikinya, agar jembatan yang telah di bangun dapat di gunakan sebagaimana mestinya, supaya lebih baik dari pada sebelumnya. Dan jangan di tinggalkan begitu saja tanpa di perhatikan dan perbaiki,” ucapnya.
Ditempat terpisah, saat reporter meminta konfirmasi dan keterangan dari lurah Serbalawan Lasma Br Damanik melalui via seluler. Rabu (18/12/2019) sekira pukul 13.58 wib. Terkait keluhan masyarakat perihal pembangunan jembatan yang tidak dapat di gunakan, Lurah mengatakan, Sudah saya hubungi Kepling dan dia urus nanti semua, dan hari Minggu, kami pihak Kelurahan gotong royong bersama masyarakat untuk memperbaiki jembatan tersebut. tutupnya.
(LNT/Nas/Red)
Discussion about this post