Libatkan 82 Mahasiswa, Pengmas BEM FKIP-UHN 2020 Sukses Raih Pujian

LasserNewsToday, Pematangsiantar (Sumut) |

Kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen telah usai pada hari jumat, 21 Pebruari 2020.

Hal ini disampaikan oleh Ketua BEM FKIP Universitas HKBP Nommensen melalui Kabid Medkominfo, Okto Yiswi Manurung.

Okto menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung sejak 2 Pebruari itu melibatkan 82 Mahasiswa/i dari berbagai program studi.

“Dan meskipun kegiatan ini diselenggarakan oleh BEM FKIP UHN tetapi yang ikut pengabdian bukan hanya mahasiswa UHN melainkan juga melibatkan mahasiswa/i dari Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP)” terang Okto.

Sementara itu, ditempat terpisah Ketua BEM FKIP Universitas HKBP Nommensen Riyan Pandu Damanik mengungkapkan harapannya selepas kepulangan 82 peserta pengabdian masyarakat BEM FKIP UHN.

“Saya yakin setelah mereka mengabdi dengan pola live in (tinggal langsung dengan masyarakat) telah banyak mendapat pengalaman dan ilmu, sekarang harapan saya tinggal bagaimana mereka bisa mengembangkan diri dengan ilmu dan pengalaman baru yang mereka dapat.” tutur Pandu.

Pandu juga mengingatkan agar mahasiswa dapat melatih diri untuk terjun langsung kemasyarakat sebagai bentuk pengabdian, bukan sekadar menuntut ilmu dikampus belaka.

Tak hanya pandu, Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Prof Sanggam Siahaan juga turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan pengabdian masyarakat yang ia nilai telah berlangsung dengan sukses dan meraih pujian.

Hal ini disampaikan oleh sanggam saat menyambut kepulangan rombongan peserta pengabdian masyarakat tersebut, jumat 22 Pebruari 2020 di pelataran biro rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini, dan saya juga yakin mahasiswa/i yang ikut telah belajar banyak di masyarakat, semoga kedepannya ini memacu baik mahasiswa, maupun dosen untuk lebih aktif melakukan penelitian dan pengabdian di masyarakat.” tungkas Guru Besar pendidikan ini.

(Hexa/Red)