LasserNewsToday, Jakarta |
Handphone (HP) membawa banyak manfaat bagi penggunanya. Namun sayangnya, tak banyak yang menyadari dampak negatif HP bila pemakainya tidak terkontrol dan berlebihan. Kebiasaan inilah yang kemudian bisa menimbulkan risiko berbagai gangguan kesehatan.
Selain sebagai alat komunikasi, HP mempunyai banyak fitur yang dapat dinikmati penggunanya, mulai dari kamera, permainan, hingga akses internet. Namun, Penelitian menunjukkan bahwa pengguna HP berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan seseorang.
Beberapa Dampak Negatif HP yang Perlu Diwaspadai
Terjadinya dampak negatif HP tergantung pada intensitas penggunaannya. Semakin tinggi tingkat penggunaan, semakin tinggi pula risiko gangguan kesehatan yang ditimbulkan. Ada banyak sekali gangguan kesehatan yang terjadi sebagai dampak negatif HP, beberapa di antaranya adalah:
1. Trigger thumb (Jempol menekuk)
Trigger thumb terjadi akibat penebalan pada pembungkus tendon ibu jari. Pada kondisi ini ibu jari menjadi kaku dan tetap dalam keadaan bengkok meski sedang tidak menggunakan HP.
2. Cubital tunnel syndrome
Memainkan HP bisa membuat kita sering menekuk siku atau bertumpu pada siku, baik itu saat bermain game, menjelajah media sosial, ataupun menelepon. Jika ini terlalu sering dilakukan, ada risiko saraf ulnaris di bagian sikut kita akan terganggu. Akibatnya, kita bisa mengalami mati rasa, kesemutan, atau nyeri yang menjalar, mulai dari siku hingga kelingking dan jari manis.
3. Text neck syndrome
Menggunakan HP secara berlebihan cenderung membuat kita terlalu banyak melihat ke bawah. Kebiasaan ini lama-kelamaan dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot leher, sehingga leher terasa kaku dan sakit. Nyeri yang ditimbulkan bahkan bisa menjalar hingga bahu dan lengan.
4. Merusak penglihatan
HP atau komputer tablet dirancang untuk penggunaan jarak dekat. Hal ini memaksa mata penggunanya terus-menerus focus untuk membaca teks di layar HP. Kebiasaan ini kemudian bisa menyebabkan mata lelah, apalagi jika kita menghabiskan 4 – 6 jam bermain HP. Gejala mata lelah antara lain merah atau iritasi, mata kering, dan penglihatan menjadi kabur.
5. Gangguan tidur
Dampak negatif HP yang juga umum dirasakan adalah gangguan tidur, apalagi bagi orang-orang yang sudah kecanduan gadget ini. Selama ada HP di sekitar kita, sering kali kita ingin memeriksa atau menanggapi chat atau membaca atau memposting sesuatu, hingga waktu tidur pun terlupakan.
Selain itu, sinar biru (blue light) yang dipancarkan layer HP dapat menahan produksi melatonin, yaitu hormone yang mengontrol siklus tidur seseorang, sehingga memulai tidur jadi terasa lebih susah. Selain membuat badan menjadi tidak segar di pagi hari, tidur yang buruk dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
6. Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa radiasi HP bisa bersifat karsinogenik, sehingga meningkatkan risiko kanker. Salah satunya adalah kanker otak glioblastoma. Meski begitu, belum didapatkan bukti klinis yang cukup kuat untuk mendukung teori ini, sehingga masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Yang tidak kalah penting untuk diingat adalah meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas akibat penggunaan HP pada saat mengemudi. Risiko kecelakaan lalu lintas meningkat hingga 3 – 4 kali lebih besar ketika menggunakan HP sambil menyetir, baik dipegang maupun menggunakan hands free.
Tips Aman agar Terhindar dari Dampak Negatif HP
Tak dapat dipungkiri, kini HP turut berperan besar dalam keseharian banyak orang. Namun bukan berarti kita tidak bisa mencegah dampak negatifnya. Berikut ini beberapa tips untuk meminimalkan dampak negatif HP, antara lain:
Batasi penggunaan HP, seperlunya saja;
Cobalah untuk mematikan HP setidaknya 30 menit sebelum tidur. Jaga suasana kamar agar tetap gelap dan tenang agar kualitas tidur lebih baik;
Kurangi cahaya di layar HP, bersihkan layer secara rutin, jaga jarak antara mata dengan layer, serta besarkan ukuran jenis teks untuk mencegah risiko terjadinya mata lelah;
HIndari penggunaan HP saat sedang berkendara. Jika benar-benar perlu, sebaiknya berhentilah di tepi jalan sejenak untuk menjawab panggilan telepon atau membalas pesan;
Saat menggunakan HP, cobalah untuk tidak terlalu menunduk. Beristirahatlah 20 menit dan lakukan peregangan pada tangan (lengan), punggung, dan leher;
Lakukan latihan seperti yoga, atau pilates secara rutin untuk mengurangi kekakuan otot akibat terlalu banyak menggunakan HP;
Jangan menggunakan HP saat berjalan untuk menghindari resiko terjatuh dan cedera;
Gunakan handsfree saat menelepon, atau mendengarkan music jika khawatir terhadap dampak radiasi HP pada otak.
Pengguna HP disarankan untuk beristirahat sejenak dari melihat layer dan mengikuti aturan “20-20-20”, yaitu istirahat selama 20 detik setiap 20 menit penggunaan dengan melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki (6 meter).
HP memang membawa banyak kemudahan, tetapi jangan sampai penggunaannya mengancam kesehatan kita. Gunakan HP secara bijak, sehingga kita dapat menikmati manfaat teknologi tanpa harus mengalami dampak negatif HP.
Jika kita mengalami salah satu dampak negatif dari penggunaan HP, seperti telah diuraikan tadi, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter, terutama bila dampak tersebut sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sumber: alodokter.com
Penulis: dr. Melva Nareza
(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)
Discussion about this post