LasserNewsToday
Sabtu, Januari 23, 2021
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result

Tak Banyak yang Tahu, Hari Ini adalah “Hari Dongeng Nasional” – Sejarah dan Manfaat Dongeng bagi Anak-anak

by REDAKSI
28 November 2020
Ilustrasi (Sumber foto: tirto.id)

Ilustrasi (Sumber foto: tirto.id)

552
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Jakarta |

“Mendongeng akan membangun imajinasi anak yang ke depannya bisa bermanfaat untuk masa depannya.”

Tidak banyak yang tahu kalau pada hari ini, 28 November, sejak tahun 2015, telah ditetapkan sebagai Hari Dongeng Nasional yang diperingati setiap tahun. Peringatan Hari Dongeng Nasional ini dideklarasikan oleh Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Secara historis, ditetapkannya 28 November sebagai Hari Dongeng Nasional karena berhubungan dengan hari kelahiran Drs. Suyadi, atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai Pak Raden, dimana Pak Raden dianggap sebagai tokoh yang telah berjasa menghidupkan dunia dongeng.

Di era 1980-an muncul acara boneka yang sangat populer saat itu, Si Unyil, karakter legendaris ciptaan Alm. Suyadi yang kebanyakan orang mengenalnya sebagai Pak Raden. Dalam serial boneka legendaris, suara Pak Raden diisi oleh pencipta karakter Si Unyil, yakni Drs. Suyadi.

Menurut catatan Apa dan Siapa Sejumlah Orang Indonesia 1985 – 1986 (hlm.1089), suara Suyadi mirip Dursasana dan Barisrawa, tetapi jika marah akan mirip Baladewa dalam kisah pewayangan. Tak semua orang bisa bersuara seperti itu. Dia kerap memperkenalkan diri sebagai Raden Mas Singomenggolo Jalmowono. Raden Mas ini lahir di Puger, Jember, Jawa Timur, tepat 85 tahun lalu pada 28 November 1932. Secara garis keluarga, Suyadi memang keturunan raden. Ayahnya pernah menjadi patih di zaman kolonial Hindia Belanda. Jadi, sah-sah jika ia mengaku diri sebagai “Pak Raden”.

Sebagaimana dilansir dari Antara, ‘Si Unyil’ yang tayang di TVRI sejak 1981 telah mencapai 603 seri film boneka pada masa jayanya. Film boneka ini sempat vakum sejak awal 90-an sebelum ditayangkan kembali di televisi swasta pada periode 2002 – 2003.

Si Unyil, karya Suyadi ini mendorong terlahirnya tokoh ‘Si Komo’ ciptaan Kak Seto yang mengaku terinspirasi karakter ciptaan seniman yang belum lama dipanggil untuk selamanya oleh Tuhan Yang Maha Esa itu. Meski Si Komo berbentuk komodo, ternyata boneka yang digunakan adalah boneka naga milik Kak Seto dari Disneyland, Amerika Serikat, yang dimodifikasi. Namun, apapun bentuknya, entah wayang, Si Unyil dan Sesame Street, pesan dalam cerita-cerita yang dihidupkan oleh boneka-boneka itu sangat sarat nilai dan bahkan mentransformasikan kebudayaan kepada masyarakat nyata.

Untuk sumbangsih inilah para kreator inovatif seperti Suyadi atau ‘Pak Raden’ selalu menempati posisi istimewa dalam masyarakat, setidaknya dalam berkesenian dan berkebudayaan, termasuk dalam menetapkan Hari Dongeng Nasional.

Pentingnya Dongeng Bagi Anak-anak

Menurut Fredrich Foebel, bapak pendiri gerakan pendidikan sejak Taman Kanak-kanak (TK), mendongeng merupakan metode yang ideal untuk memperkenalkan pendidikan kepada anak-anak kecil. Di sisi lain, mendongeng secara lisan berguna untuk membantu anak dalam membangun keterampilan literasi.

Sedangkan menurut Kemendikbud, mendongeng tidak hanya kegiatan untuk menidurkan anak tetapi dapat mengingatkan perkembangan pada otak kanan anak, psikologis kecerdasan emosional serta meningkatkan imajinasi pada anak.

Mendikbud, Nadiem Makariem pada perayaan Hari Dongeng Nasional 2019 tahun lau mengatakan bahwa mendongeng akan membangun imajinasi anak ya ke depannya bisa bermanfaat untuk masa depannya.

“Makna mendongeng adalah agar adik-adik semua senang dan mencintai cerita, buku, dan dari cerita itulah kita menciptakan imajinasi di dalam otak. Kemampuan dalam berpikir dan membayangkan hal-hal otak kita adalah kunci kesuksesan di masa depan.” Ujar Nadiem.

Manfaat Mendongeng untuk Anak

1. Menumbuhkan imajinasi

Dunia khayalan dongeng memelihara imajinasi si kecil, sebab, seperti dilansir dari Parent Circle kisah-kisah itu jauh dari kehidupan kita sehari-hari, dan anak-anak diubah ke lingkungan yang sama sekali baru. Imajinasi menjadi liar dan mereka berfantasi tentang dunia mimpi. Pemeliharaan imajinasi mereka sangat penting untuk mengembangkan keterampilan kreatif mereka.

2. Membantu terhubung dengan hal abstrak

Anak-anak selalu belajar konsep sederhana dengan lebih baik daripada konsep kompleks. Begitu pula dengan konsep konkret daripada anak. Di sinilah dongeng membantu. Karena dunia fantasi dibuat-buat dan tidak didasarkan pada sesuatu yang konkret, dibawa melalui narasi membantu anak memahami konsep-konsep abstrak. Pemahaman ini mengarah pada keterampilan berpikir tingkat tinggi dan membantu pembelajaran.

3. Menanamkan nilai-nilai

Perbuatan jahat ibu tiri versus kebaikan ibu peri dalam kisah Cindarella, kekejaman ratu narsistik dalam Putri Salju versus sifat membantu para kurcaci – semua kisah itu memperkenalkan nilai-nilai kehidupan kepada anak. Dongeng bisa membantunya memahami konsep baik versus buruk, dan kebaikan selalu menang.

4. Mengajarkan keterampilan pemecahan masalah

Berbagai pertempuran dalam dongeng dan cara karakter mencoba mengatasi kesulitan dan rintangan dalam hidup mereka mengajarkan satu atau dua pelajaran kepada anak tentang pemecahan masalah – keterampilan hidup yang penting untuk si kecil.

5. Menawarkan pemahaman tentang masalah kehidupan

Saat mereka membaca dongeng, anak-anak mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pikiran berbagai karakter. Melalui dongeng, mereka bisa menerapkan keterampilan berpikir kritis untuk menganalisis mengapa orang berpikir atau berperilaku dengan cara tertentu. Ini membantu mereka dalam keterampilan interpersonal dan sosial ketika mereka dewasa.

6. Memperluas kosa kata

Pembelajaran insidental adalah metode pembelajaran terbaik. Hal itulah yang dilakukan saat membaca dongeng. Ini membantu anak-anak untuk memperoleh kata-kata baru saat mereka membaca dan dengan demikian berkontribusi untuk membangun peralatan kosa kata mereka.

7. Memperkenalkan realitas kehidupan

Tidak ada orang tua yang mengekspos anaknya pada kenyataan hidup yang keras atau apa yang disebut sebagai sisi gelap kehidupan – kejahatan, persaingan tidak sehat, pengkhianatan, penderitaan, perlakuan buruk, konflik, dan sebagainya. Orang tua pada dasarnya protektif dan memastikan bahwa anak-anak mereka dilindungi dari segala yang negatif. Jai, ketika mereka dewasa dan melihat atau mengalami sendiri, anak-anak akan terkejut. Dongen membuat hal ini muda bagi anak-anak. Dongeng memperkenalkan anak-anak pada semua dimensi kehidupan. Jadi, itu mempersiapkan mereka untuk menghadapi kenyataan seperti itu di kemudian hari dengan ketabahan.

8. Memberikan literasi budaya

Menurut Teaching English, berdongeng dapat mengembangkan pemahaman anak-anak terhadap budaya lain dan membentuk sikap positif kepada orang-orang dari berbagai negeri, ras dan agama. Cerita menawarkan wawasan tentang berbagai tradisi dari budaya lain. Dengan begitu, anak akan melihat bagaimana orang yang sangat berbeda berbagi pengalaman hidup yang sama dan bagaimana sifat manusia dapat melampaui budaya. Cerita memberikan benang merah yang dapat membantu menyatukan budaya dan menyediakan jembatan melintasi kesenjangan budaya.

Merayakan di Masa Pandemi Covid-19

Karena tidak mungkin dilakukan dengan acara/upcara yang mengumpulkan banyak orang, sehubungan masa pandemi Covid-19 masih belum hilang, maka untuk merayakan Hari Dongeng Nasional dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

1. Memanfaatkan aplikasi dongeng

Dongeng tidak hanya dapat dinikmati melalui buku cerita, namun juga melalui aplikasi dan buku elektronik (e-book). Aplikasi ini bisa menjadi alternatif membaca dongeng selain dari buku (cetak) Saat ini terdapat berbagai aplikasi bertemakan kumpulan dongeng yang dapat diunduh secara gratis seperti: ‘303 Dongenng’ – ‘Buku Dongeng Anak’ – ‘Kids Bed Time Story’ – dan banyak lagi.

2. Mengikuti acara dongeng virtual

Di tahun 2020 ini, oleh FDII mengadakan kegiatan yang bisa dinikmati secara virtual, seperti Festival Dongeng Internasional Indonesia 2020 (FDII 2020). Festival ini menampilkan dongeng virtual gratis selama 6 hari berturut-turut sejak 23 – 28 November 2020 yang dapat ditonton melalui aplikasi Zoom, Youtube, dan Instagram Live ‘Ayo Dongeng Indonesia’

3. Membuat dongeng bersama anak

Orang tua dapat membuat dongeng bersama anak-anak, karena hal ini selain menyenangkan, juga bermanfaat, baik secara pendidikan maupun emosional.

Dilansir dari Reading Eggs, ada beberapa manfaat dari membuat dongeng sendiri bersama anak, yaitu:

  • Meningkatkan rasa bangga dan percaya diri anak atas pencapaian
  • Meningkatkan ikatan antara orang tua dan anak
  • Menjadi kesempatan anak untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, ketakutan, dan pengalamannya
  • Meningkatkan konsentrasi
  • Meningkatkan kemampuan bahasa dan menulis.

4. Mengajak teman saling bertukar dongeng

Anak-anak tentunya merasa rindu dengan teman-teman yang selama ini terpisah sejak pandemi Covid-19. Manfaatkan momen Hari Dongeng Nasional untuk menjadi ajang reuni virtual bersama teman-teman. Manfaatkan aplikasi video conference gratis dan ajak anak-anak untuk saling bertukar cerita dongeng. Selain menyenangkan, kegiatan ini dapat mengasah keterampilan anak berbicara di depan publik.

Selamat Hari Dongeng Nasional, semoga budaya mendongeng dari orang tua kepada anak-anak dapat ditumbuhkan kembali untuk dapat memetik manfaat bagi anak, mencerdaskan dan meningkatkan keterampilan berpikir dan berekspresi di hadapan publik.

Sumber: tirto.id
Penulis: Dipna Videlia Putsanra & Yonada Nancy
Editor: Agung D.H., & Nur Hidayah Perwitasari

(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)

SendShare221Tweet138Send

Artikel Terkait

Putra Angriewan yang akrab dipanggil Putra Crazy, DJ terbaik.

Sukses Berbekal Ilmu & Pengalaman, DJ Putra Crazy Siap Didik Generasi Menjadi DJ/FDJ Terbaik

by REDAKSI
22 Desember 2020
0

LasserNewsToday, Pematangsiantar (Sumut) Keluarga yang cinta dan akrab dalam ragam seni, seperti seni drama, lukis dan musik, kondisi inilah yang...

Marielle Enrique, mantan Pramugari Philippina yang diPHK harus beralih profesi menjadi penjual buah dan sayur demi biaya pengobatan ibunya. (Sumber foto: Travel.okezone.com)

Pramugari Cantik Ini Rela Jadi Tukang Sayur Demi Pengobatan Sang Ibu

by REDAKSI
13 Desember 2020
0

LasserNewsToday, Manila (Philippina) | Selama pandemi Covid-19, tak sedikit pramugari kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Salah satu di antaranya seperti...

Discussion about this post

TRENDING

  • Beberapa Pengendara Sepeda Motor Yang Terjatuh Saat Melintasi Rel KA di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. Selasa (18/01/2020)

    Perlintasan Rel Kereta Api di Jalan Protokol Kota Pematangsiantar Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan

    808 shares
    Share 323 Tweet 202
  • Info Buat Kapolresta Siantar.! Bandar Sabu Kampung Banjar ‘Riki Kusta dan Bedol’ Bebas Jual Sabu, Diduga Dibekingi Oknum Satnarkoba

    755 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Terkait Penangkapan 2 Orang Pengedar Ekstasi Di Studio 21 Milles, Ketua JPKP: Desak Kapolresta Siantar Usut Tuntas Sampai Ke Bandar Besarnya

    634 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Diduga Bawa Pil Ekstasi.! 2 Orang Pasutri Warga Pematangsiantar ‘Ditangkap’ Satnarkoba Poltabes Medan Sepulang Dugem, Diduga Informasinya Sudah Dilepas

    631 shares
    Share 252 Tweet 158
  • Diduga Kapolresta Siantar dan Pengusaha Studio 21 Milles Sudah Akur, Kasus Pil Ekstasi Diduga Tidak Dilakukan Pengembangan Ke Bandar Besar

    653 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Diduga ‘Diberi Izin’ Kasat Reskrim, 2 Bandar Judi ‘Berstatus DPO’ Sahat Nainggolan dan Ramses Simanjuntak Join Buka Judi Togel Di Wilkum Polres Simalungun

    601 shares
    Share 240 Tweet 150
  • Redaksi
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2020

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2020