LasserNewsToday
Selasa, 21 Maret 2023
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result
  • News
  • Siantar
  • Simalungun
  • Medan
  • Sumut
  • Kepri
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • TNI-POLRI

Amnesty Internasional: Hukum Keamanan Hong Kong adalah Darurat HAM

by REDAKSI
Kamis, 01 Juli 2021
Ilustrasi: Aksi Demo di Hong Kong (Foto: Copyrights Thomson Reuters 2021 dalam euronews.com)

Ilustrasi: Aksi Demo di Hong Kong (Foto: Copyrights Thomson Reuters 2021 dalam euronews.com)

548
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Hong Kong (China) |

Pihak berwenang Hong Kong telah menggunakan Undang-Undang Keamanan Nasional yang baru untuk menargetkan perbedaan pendapat dan membenarkan ‘penyensoran, pelecehan, penangkapan, dan penuntutan yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM)’. Hal ini dikatakan oleh Amnesty Internasional pada Rabu (30/06/2021), setahun setelah undang-undang tersebut diterapkan.

Beijing memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional pada Juni 2020 lalu, yang menetapkan hukuman untuk apa pun yang dianggapnya sebagai subversi, pemisahan diri, berkolusi dengan pasukan asing, dan terorisme, dengan penjara seumur hidup, sehingga membuat kota itu berada di jalur yang lebih otoriter.

Lebih jauh, pihak berwenang mengatakan bahwa undang-undang tersebut akan mempengaruhi ‘minoritas yang sangat kecil’ orang yang telah memulihkan stabilitas setelah berbulan-bulan protes yang sering disertai kekerasan pada tahun 2019. Mereka juga mengatakan bahwa hak dan kebebasan di bekas jajahan Inggris tetap dilindungi tetapi itu tidak mutlak.

Sebagian besar politisi dan aktivis dekomrat terkenal telah ditangkap di bawah undang-undang baru, atau untuk tuduhan terkati protes, atau berada di pengasingan.

“Dalam satu tahun, Undang-Undang Keamanan Nasional telah menempatkan Hong Kong pada jalur cepat untuk menjadi negara polisi dan menciptakan keadaan darurat Hak Asasi Manusia (HAM) bagi orang-orang yang tinggal di sana.” Kata Direktur Regional Asia – Pasifik Manesty Internasional, Yamini Mishra.

“Pada akhirnya, undang-undang yang luas dan represif ini mengancam dan membuat kota itu menjadi gurun Hak Asasi Manusia (HAM) yang semakin menyerupai daratan China.” Tambah Yamini.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan pada konferensi pers reguler bahwa pernyataan Amnesty adalah ‘fitnah murni jahat’.

Terkait hal itu, Pemerintah Hong Kong tidak segera bersedia merespon permintaan komentar. Namun pihak berwenang mengatakan bahwa semua penangkapan telah sah dan tidak ada yang kebal hukum, terlepas dari pekerjaan mereka.

Dalam laporan setebal 47 halaman, kelompok HAM Internasional mengutip analisis putusan pengadilan, catatan sidang pengadilan dan wawancara dengan para aktivis dan menyimpulkan bahwa undang-undang tersebut telah digunakan ‘untuk melakukan berbagai pelanggaran HAM’.

Hong Kong kembali ke pemerintahan China pada tahun 1997 dengan janji otonomi tingkat tinggi dari Beijing dan, bahwa hak dan kebebasan yang luas akan dilindungi setidaknya selama selama 50 tahun.

Mishra mengatakan, “Undang-undang itu  telah menginfeksi setiap bagian dari masyarakat Hong Kong dan memicu iklim ketakutan yang memaksa penduduk untuk berpikir dua kali tentang apa yang mereka katakan, apa yang mereka tweet, dan bagaimana mereka menjalani hidup mereka.”

Menurut penghitungan yang dilakukan oleh Reuters, lebih dari 100 orang ditangkap dan lebih dari 60 orang didakwa pada tahun pertama di bawah undang-undang keamanan tersebut.

“NSL Hong Kong telah digunakan sebagai dalih palsu untuk mengekang perbedaan pendapat.” Kata Kelompok HAM merujuk pada undang-undang keamanan tersebut.

[Sumber: Reuters; Reporter: Pak Yiu, Gabriel Crossley; Editor: Marius Zaharia, Robert Birsel; Alih bahasa: Marolop Nainggolan-LNT]

(MN-Lnsr/ed. MN-Red)

SendShare219Tweet137Send

Artikel Terkait

Rumah Aspirasi Sahabat H. Novri Aritonang, S.H., M.H. Kunjungi SLB Negeri Pematang Siantar Pada Hari Guru Nasional Ke 77 Tahun 2022

25 November 2022

LasserNewsToday, Pematang Siantar (Sumut) | Tanggal 25 November, Hari Guru Nasional (HGN) adalah salah satu hari besar dan istimewa dalam...

Toyota mengenalkan All-New Prius secara global, Rabu (16/11/2022). (Foto: Ant./HO Toyota Global).

Toyota All New Prius dalam Versi HEV dan PHEV

16 November 2022

LasserNewsToday, Jakarta | Toyota pada hari ini mengenalkan All-New Prius untuk pertama kalinya secara global, sekaligus menyatakan bahwa mobil yang...

Discussion about this post

TRENDING

  • Sah..!! Ini Dia Nama 72 Kepala Desa Sekabupaten Simalungun Yang Dilantik Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM

    909 shares
    Share 364 Tweet 227
  • Inilah Jenis Ulat yang Bisa Berubah Menjadi Kupu-kupu Super Cantik

    1026 shares
    Share 410 Tweet 257
  • Copot Maujana Nagori Sesuka Hati, Camat Tanah Jawa Diminta Ajari Pangulu Nagori Tanjung Pasir Peraturan Desa

    564 shares
    Share 226 Tweet 141
  • Selain Beroperasi & Ongkos Berlipat, Paradep Taxi Jamin Penumpang Bebas Penyekatan Tanpa Rapid Test

    953 shares
    Share 381 Tweet 238
  • Perekrutan Security Outsourching PT. Jaya Wira Manggala Tidak Efektif dan Hanya Hamburkan Anggaran Keuangan PTPN IV

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Ini Penjelasan Direktur PT. Industri Nabati Lestari (PT. INL) Terkait Pendaftaran Lowongan Kerja Secara Online ke Masyarakat

    867 shares
    Share 384 Tweet 201
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID