LasserNewsToday, Kuala Lumpur (Malaysia) |
Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyampaikan bahwa terdapat penularan Covid-19 pada bayi berumur kurang dari 1 (satu) tahun dan anak-anak di bawah umur 5 (lima) tahun.
“Seperti yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Dato’ Sri Dr. Adham Baba, KKM khawatir dan bimbang mengenai situasi penularan kasus Covid-19 di kalangan kanak-kanak.” Ujar Dirjen Kesehatan KKM, Tan Sri Dr. Noor Hisham Abdullah, di Putrajaya, Rabu (02/06/2021).
KKM berharap dengan segala informasi yang diberikan KKM mengenai isu ini dapat menyadarkan semua pihak terutama orang tua dan penjaga mengenai situasi penularan Covid-19 dalam kalangan kanak-kanak.
“Ibu bapak berperanan sebagai pelindung kanak-kanak. Mereka perlu mengambil tindakan proaktif untuk melindungi kanak-kanak agar tidak tertular bahaya Covid-19.” Katanya.
KKM berpesan agar memantau pergerakan anak-anak supaya tetap berada di rumah dan tidak keluar berjumpa kawan atau mengunjungi tetangga.
“Hanya seorang wakil keluarga dibenarkan untuk membeli barang keperluan keluarga sebagaimana ditetapkan oleh Majelis Keselamatan Negara (MKN).” Katanya.
Dalam perkara ini orang tua perlu menjalankan tanggung jawab ini dan tidak membenarkan anak-anak remaja mengunjungi tempat-tempat umum yang sesak dan berisiko tinggi.
“Anak-anak perlu dinasihati untuk senantiasa memakai masker dan menerapkan kebersihan diri yang betul sekiranya terpaksa keluar rumah atas urusan yang tidak dapat dielakkan misalnya ke rumah sakit atau klinik.” Katanya.
“Ibu dan bapak yang mempunyai bayi dan kanak-kanak di bawah umur 5 (lima) tahun,” ujar dia, “perlu menjalankan tanggung jawab dengan tetap tinggal di rumah dan tidak membawa anak-anak ke tempat-tempat yang berisiko seperti pasar raya, pasar umum, dan tempat ramai yang lain.” Tambahnya.
“Kelompok ini juga belum termasuk dalam golongan usia yang layak menerima suntikan vaksin melalui Program Imunisasi Covid-19 Kebangsaan. Justru itu, ibu bapak dan anggota masyarakat sekitar harus melindungi mereka dengan mendaftarkan diri bagi mendapatkan vaksin.” Katanya.
[Sumber: ANTARANEWS.com; Pewarta: Agus Setiawan; Editor: Atan Ahdiat]
(MN-Lnsr/ed. MN-Red)
Discussion about this post