LasserNewsToday
Jumat, 3 Februari 2023
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result
  • News
  • Siantar
  • Simalungun
  • Medan
  • Sumut
  • Kepri
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • TNI-POLRI

Hari Kedua Unjuk Rasa, Puluhan Ribu Masa Turun ke Jalan Protes Kudeta Myanmar

by REDAKSI
Minggu, 07 Februari 2021
551
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Myanmar |

“Ini untuk masa depan kita. Kita harus keluar!” 

Di hari kedua, Minggu (07/02/2021), puluhan ribu orang turun ke jalan dan berbaris di kota terbesar Myanmar, serta ribuan lainnya di seluruh negeri memprotes kudeta junta militer dan penahanan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi pekan lalu.

Massa ri Yangon, ibu kota komersial, membawa balon merah, warna yang mewakili Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Suu Kyi, dan meneriakkan, “Kami tidak ingin kediktatoran militer! Kami ingin demokrasi!”

Militer Myanmar merebut kekuasaan pada Senin (01/02/2021) dini hari, membuat transisi demokrasi yang bermasalah di negara Asia Tenggara itu tiba-tiba berhenti dan memicu kemarahan internasional.

Pada hari Sabtu (06/02/2021), puluhan ribu orang turun ke jalan dalam protes pertama sejak kudeta, ketika junta memutus akses internet dan membatasi saluran telepon.

Kemudian, pada hari Minggu (07/02/2021), kerumunan besar-besaran di seluruh penjuru Yangon berkumpul di kotapraja Hleden, beberapa dari mereka berjalan melewati lalu lintas yang macet, dan berbaris di bawah sinar matahari yang cerah di tengah jalan. Mereka mengibarkan bendera NLD dan memberi hormat tiga jari yang telah menjadi simbol protes terhadap kudeta. Pengemudi membunyikan klakson dan penumpang mengangkat foto pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Suu Kyi.

Adegan-adegan yang disiarkan di Facebook adalah beberapa dari sedikit yang telah keluar dari negara itu sejak junta menutup internet dan membatasi saluran telepon pada Sabtu. Berbicara ketia dia memfilmkan jalan-jalan, penyiar mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi yang mungkin dapat membantu menjaga keamanan para pengunjuk rasa.

Tidak ada komentar dari junta di ibu kota Naypyidaw, lebih dari 350 km (220 mil) sebelah Utara Yangon.

“Mereka sudah mulai mematikan internet – jika mereka lebih berkuasa, mereka akan lebih menekan pada pendidikan, bisnis, dan kesehatan.” Kata Thu Thu (57), yang ditangkap oleh junta sebelumnya selama protes pro-demokrasi di akhir 1980. “Inilah mengapa kami harus melakukan ini.” Katanya lagi.

“Kami tidak dapat menerima kudeta.” Kata seorang pria berusaia 22 tahun yang datang dengan 10 orang temannya, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena takut akan pembalasan. “Ini untuk masa depan kita. Kita harus keluar.”

Pada tengah hari, sekitar 100 orang turun ke jalan dengan sepeda motor di kota pesisir Mawlamyine di Tenggara, dan mahasiswa serta dokter berkumpul di kota Mandalay di Myanmar tengah.

Ratusan kerumunan lainnya bermalam di luar kantor polisi di kota Payathounzu di negara bagian Karen di Tenggara, tempat anggota Parlemen NLD diyakini telah ditangkap. Mereka tetap di luar di pagi hari, menyanyikan lagu-lagu pro-demokrasi.

Dengan terputusnya internet dan informasi resmi yang langka, desas-desus berputar-putar tentang nasib Suu Kyi dan kabinetnya. Sebuah cerita muncul bahwa dia telah dibebaskan, yang menarik perhatian banyak orang untuk merayakannya pada Sabtu (06/02/2021), yang dengan cepat dibatalkan oleh pengacaranya.

“Lebih dari 160 orang telah ditangkap sejak militer merebut kekuasaan pada Senin (01/02/2021) dini hari.” Kata Thomas Andrew, pelapor khusus PBB untuk Myanmar.

“Para jenderal sekarang berusaha untuk melumpuhkan gerakan perlawanan warga – dan menjaga dunia luar dalam kegelapan – dengan memotong hampir semua akses internet.” Kata Andrew dalam sebuah pernyataan, Minggu (07/02/2021).

“Kita semua harus mendukung rakyat Myanmar di saat-saat bahaya dan membutuhkan. Mereka berhak mendapatkan apapun.” Katanya lagi.

[Sumber: Reuters: Reporter: Staf Reuter: Penulis: Poppy McPherson: Editor: Kim Coghill, Christian Schmollinger, dan Willian Mallard: Alih bahasa: Marolop Nainggolan-LNT]

(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)

SendShare220Tweet138Send

Artikel Terkait

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama (kiri-kanan) Presiden Amerika Serikat, Joe Biden; Perdana Menteri India, Narendra Damodardas Modi; Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen; Perdana Menteri Italia, Giorgona Meloni; dan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengangkat cangkulnya usai menanam pohon mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai pada hari kedua KTT G20 Indonesia di Denpasar, Bali, Rabu (16/11/2022). (Foto: Ant./Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/wsj/pri).

Komitmen Lestarikan Lingkungan, Presiden RI Ajak Pemimpin G20 Tanam Bakau

16 November 2022

LasserNewsToday, Nusa Dua (Bali) | Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin delegasi negara G20 untuk menanam bibit pohon...

Bakamla RI dan DPD RI Lakukan Kunker Kemaritiman ke Australia

14 April 2022

LasserNewsToday, Canberra (Australia) | Bakamla RI bersama DPD RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Parlemen dan sejumlah stakeholder pemerintah bidang...

Discussion about this post

TRENDING

  • Inilah Jenis Ulat yang Bisa Berubah Menjadi Kupu-kupu Super Cantik

    986 shares
    Share 394 Tweet 247
  • Sah..!! Ini Dia Nama 72 Kepala Desa Sekabupaten Simalungun Yang Dilantik Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM

    859 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Selain Beroperasi & Ongkos Berlipat, Paradep Taxi Jamin Penumpang Bebas Penyekatan Tanpa Rapid Test

    933 shares
    Share 373 Tweet 233
  • Beutamin Hydrogen Plus Bukan Herbal Melainkan Detoks Air Dari Produk Biovital Sembukan Berbagai Penyakit

    1073 shares
    Share 429 Tweet 268
  • Info Buat Pemko Siantar, Jembatan Merah Sungai Bah Bolon Dikhawatirkan Bisa Rusak Oleh Tumbuhan yang Tumbuh di Bawahnya

    626 shares
    Share 250 Tweet 157
  • Gawat..!! Graha Sikhar Tidak Aman Bagi Pengunjung Yang Ingin Menginap

    792 shares
    Share 392 Tweet 167
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID