LasserNewsToday, Kuala Lumpur (Malaysia) |
“Pelaku kasus ini adalah seorang lelaki warga negara Bangladesh”
Bagian intelijen, Operasi Khusus dan Analisa Departemen Imigrasi Malaysia berhasil bongkar pemalsuan dokuen dalam satu operasi khusus pada sebuah apartemen di Cheras, Selangor, Senin (11/01/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.
“Pelaku kasus ini adalah seorang lelaki warga negara Bangladesh yang dipercayai memimpin sindikat pemalsuan dokmen imigrasi yang pernah ditumpas pada 2017.” Ujar Dirjen Imigrasi Malaysia, Dato’ Indera Khairul Dzaimee Bin Daud dalam jumpa pers di Putrajaya, Selasa (12/01/2021).
Pada 25 Oktober 2017, Bagian Intelijen, Operasi Khusus dan Analisa telah melaksanakan Operasi Serkap di Jalan Medan Pasar, Kuala Lumur, sehubungan informasi pemalsuan dokumen.
“Dua lelaki warga negara Bangladesh itu telah ditangkap di tempat kejadian, melalui penyelidikan terhadap dua lelaki tersebut terdapat petunjuk dalang utama kegiatan pemalsuan adalah seorang lelaki warga negara Bangladesh dan pelaku ditangkap pada 11 Januari 2021.” Katanya.
Dia mengatakan bahwa usaha mendeteksi dilakukan secara terus-menerus sehingga pelaku terdeteksi kembali pada Maret 2020 saat Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) dilaksanakan.
“Operasi khusus pada 11 Januari 2021 berhasil menangkap pelaku sekaligus menumpaskan kegiatan pemalsuan dengan perampasan berbagai peralatan pemalsuan dokumen.” Katanya.
Modus operandi pelaku ialah dengan menyewa dua buah apartemen yang berdekatan yang bertujuan mengaburkan aparat. Satu unit dijadikan sebagai tempat tinggal manakala satu unit yang lain dijadikan sebagai markas untuk pemrosesan dokuen palsu Imigrasi.
Pelaku mendapat pelanggaran dengan cara mengiklankan layanannya melalui aplikasi WhatsApp dan melalui perantara yang mengutip paspor dan biaya dari pelanggan yang terdiri dari warga negara Bangladesh, Indonesia dan Myanmar. [Sumber: ANTARA; Pewarta: Agus Setiawan; Editor: Mulyo Sunyoto]
(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)
Discussion about this post