LasserNewsToday
Sabtu, 4 Februari 2023
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result
  • News
  • Siantar
  • Simalungun
  • Medan
  • Sumut
  • Kepri
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • TNI-POLRI

“Kami Tidak Ingin Kudeta Militer Ini!”: Para Guru Myanmar Ikut Protes

by REDAKSI
Sabtu, 06 Februari 2021
Para guru dan dosen bergabung ke dalam kelompok kampanye pembangkangan sipil memprotes perebutan kekuasaan oleh militer di Myanmar dengan kode pita merah dan tiga jari mengarah ke atas dengan telapak tangan menjauhi tubuh. (Foto: Reuters).

Para guru dan dosen bergabung ke dalam kelompok kampanye pembangkangan sipil memprotes perebutan kekuasaan oleh militer di Myanmar dengan kode pita merah dan tiga jari mengarah ke atas dengan telapak tangan menjauhi tubuh. (Foto: Reuters).

550
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Yangon (Myanmar) |

Para guru di Myanmar, pada Jumat (05/02/2021) menjadi kelompok terbaru yang bergabung ke dalam kampanye pembangkangan sipil dengan beberapa dosen menolak untuk bekerja atau bekerja sama dengan pihak berwewenang sebagai protes terhadap perebutan kekuasaan oleh militer. Kampanye pembangkangan sipil dimulai di kalangan medis segera setelah kudeta pada Senin (01/02/2021) tetapi sejak itu menyebar untuk memasukkan pelajar, kelompok pemuda dan beberapa pekerja baik di sektor Pemerintah maupun swasta.

Dengan mengenakan pita merah dan memegang tanda protes, puluhan dosen dan guru berkumpul di depan gedung kampus Universitas Pendidikan Yangon.

“Kami tidak ingin kudeta militer yang secara tidak sah merebut kekuasaan dari Pemerintah terpilih kami.” Kata Dosen Nwe Thazin Hlaing.

“Kami tidak lagi akan bekerja dengan mereka. Kami ingin kudeta militer gagal.” Tambahnya dengan dikelilingi oleh staf lain yang mengangkat hormat dengan tiga jari, yang sekarang digunakan oleh banyak pengunjuk rasa di Myanmar.

Salut – tiga jari mengarah ke atas dengan telapak tangan menjauhi tubuh – berasal dari fil ‘Hunger Games’, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, hal itu telah diadopsi oleh para pengunjuk rasa yang menentang pemerintahan otoriter di Asia.

Salah satu staf memperkirakan 200 dari 246 staf di universitas bergabung dalam protes.

“Kami bertujuan untuk menghentikan sistem administrasi. Kami sekarang melakukan aksi mogok damai.” Kata Dosen lainnya, Honey Lwin.

Ada juga laporan tentang protes serupa di Universitas Dagon di Yangon.

Penentangan di antara kelompok profesional seperti doketer dan guru muncul karena ada protes yang kurang formal lainnya termasuk oleh orang-orang yang memukul kaleng dan panci dan membunyikan klakson mobil untuk menandakan penentangan mereka terhadap kudeta.

Sebuah rekaman video menunjukkan ada beberapa lusin pengunjuk rasa anti-kudeta juga berbaris pada Jumat (05/02/2021) di kota Tenggara Dawei, diikuti oleh para pendukung dengan sepeda motor.

“Kami menyatakan bahwa kami memulai perjuangan kami untuk demokrasi hari ini di Dawei. Kami mendesak orang-orang untuk bergabung dan berdiri bersama kami.” Kata seorang pemrotes.

Militer secara langsung memerintah negara yang ada di Asia Tenggara, yang juga dikenal sebagai Burma itu selama hampir 50 tahun setelah kudeta tahun 1962 dan menumpas protes pro-demokrasi beberapa kali selama bertahun-tahun. (Cerita ini menambahkan kembali kata ‘sektor’ yang dijatuhkan di paragraf 2).

[Sumber: Reuters; Reporter: Staff Reuter; Penulis: Ed Davies; Editor: Robert Birsel; Alih bahasa: Marolop Nainggolan-LNT]

(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)

SendShare220Tweet138Send

Artikel Terkait

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama (kiri-kanan) Presiden Amerika Serikat, Joe Biden; Perdana Menteri India, Narendra Damodardas Modi; Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen; Perdana Menteri Italia, Giorgona Meloni; dan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengangkat cangkulnya usai menanam pohon mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai pada hari kedua KTT G20 Indonesia di Denpasar, Bali, Rabu (16/11/2022). (Foto: Ant./Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/wsj/pri).

Komitmen Lestarikan Lingkungan, Presiden RI Ajak Pemimpin G20 Tanam Bakau

16 November 2022

LasserNewsToday, Nusa Dua (Bali) | Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin delegasi negara G20 untuk menanam bibit pohon...

Bakamla RI dan DPD RI Lakukan Kunker Kemaritiman ke Australia

14 April 2022

LasserNewsToday, Canberra (Australia) | Bakamla RI bersama DPD RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Parlemen dan sejumlah stakeholder pemerintah bidang...

Discussion about this post

TRENDING

  • Inilah Jenis Ulat yang Bisa Berubah Menjadi Kupu-kupu Super Cantik

    987 shares
    Share 395 Tweet 247
  • Sah..!! Ini Dia Nama 72 Kepala Desa Sekabupaten Simalungun Yang Dilantik Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM

    860 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Selain Beroperasi & Ongkos Berlipat, Paradep Taxi Jamin Penumpang Bebas Penyekatan Tanpa Rapid Test

    934 shares
    Share 374 Tweet 234
  • Gawat..!! Graha Sikhar Tidak Aman Bagi Pengunjung Yang Ingin Menginap

    792 shares
    Share 392 Tweet 167
  • Beutamin Hydrogen Plus Bukan Herbal Melainkan Detoks Air Dari Produk Biovital Sembukan Berbagai Penyakit

    1073 shares
    Share 429 Tweet 268
  • Tempat Hiburan Malam Studio 21 Milles dan Braga Yang Diduga Sarang Peredaran Ekstasi Di Razia Satnarkoba Polresta Siantar

    1376 shares
    Share 550 Tweet 344
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID