LasserNewsToday
Selasa, Januari 19, 2021
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result

Pemerintah Malta Menolak Memberikan Grasi Kepada Pria yang Dituduh Membunuh Jurnalis

by REDAKSI
14 Januari 2021
Daphne Caruana Galizia, jurnalis yang terbunuh dengan bom mobil. (Sumber foto: Reuters)

Daphne Caruana Galizia, jurnalis yang terbunuh dengan bom mobil. (Sumber foto: Reuters)

548
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Valleta (Malta) |

Pemerintah Malta pada Rabu (13/01/2021) mengatakan bahwa mereka telah menolak permintaan pengampunan oleh salah seorang pria yang dituduh melakukan pembunuhan terhadap seorang jurnalis, Daphne Caruana Galizia dengan bom mobil pada 2017 lalu.

Vincent Muscat ditangkap pada Desember 2017 bersama dua orang bersaudara Alfred dan George Degiorgio, dituduh menanam dan meledakkan bom yang menewaskan juru kampanye antikorupsi. Ketiganya masih menunggu persidangan.

Muscat telah meminta pengampunan pada beberapa kesempatan sebagai imbalan atas pemberian bukti dalam kasus tersebut dan kejahatan besar lainnya.

Pemerintah akhirnya mengumumkan keputusannya pada Rabu (13/01/2021), dengan mengatakan telah menolak permintaan tersebut atas saran Jaksa Agung dan Komisaris Polisi.

Pada akhir 2019, Pemerintah memberikan pengampunan kepada Melvin Theuma, perantara yang mengaku diri dalam plot pembunuhan. Tersangka dalang pembunuhan, pengusaha Yorgen Fenech yang ditangkap tak lama kemudian, dan juga sedang menunggu persidangan. Fenech membantah tuduhan itu.

Pada April 2018, Muscat memberikan keterangan kepada Polisi tentang rencana pembunuhan Caruana Galizia. Istrinya Pauline kemudian mengatakan kepada Reuters bahwa dia kesal karena dia tidak diberi pengampunan sebagai imbalan.

“Sangat tidak adil bahwa Theuma harus memberikan bukti terhadap Vince ketika Vince adalah orang yang mengarahkan Polisi kepadanya dan membantu menyelesaikan kasus ini. Dia yang harus diampuni, bukan Melvin.” Kata Pauline.

Muscat mengatakan kepada Polisi bahwa para pembunuh dibayar 150.000 euro ($182.310) untuk membunuh Caruana Galizia.

“Mereka menggunakan bom yang dibeli dari gangster Malta dan dipasok oleh mafia Italia.” Kata Muscat.

[Sumber: Reuters; Christoper Scicluna; Editor: Crispian Balmer & Angus MacSwan; Alih bahasa: Marolop Nainggolan-LNT]

(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)

SendShare219Tweet137Send

Artikel Terkait

Warga India sedang divaksin (Foto: ANTARA)

India Laporkan 447 Kasus ‘Efek Samping’ Setelah Vaksinasi Covid-19

by REDAKSI
18 Januari 2021
0

LasserNewsToday, New Delhi (India) | "Dari mereka yang dirawat, satu orang dipulangkan dari Northern Railway Hospital di New Delhi dalam...

Pria Bersenjata Bunuh 2 Perempuan – Hakim MA – di Afganistan

by REDAKSI
18 Januari 2021
0

asserNewsToday, Kabul (Iran) | Orang-orang bersenjata tak dikenal membunuh dua perempuan - Hakim dari Mahkamah Agung (MA) - Afghanistan pada...

Discussion about this post

TRENDING

  • Diduga Kapolresta Siantar dan Pengusaha Studio 21 Milles Sudah Akur, Kasus Pil Ekstasi Diduga Tidak Dilakukan Pengembangan Ke Bandar Besar

    638 shares
    Share 255 Tweet 160
  • Diburu Satnarkoba Polresta Siantar.! Bandar Narkoba Kampung Banjar ‘RK dan Bedol’ Diduga Akan Pindah Lapak Jual Sabu Ke Wilayah Hukum Polres Simalungun

    634 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Terkait Penangkapan 2 Orang Pengedar Ekstasi Di Studio 21 Milles, Ketua JPKP: Desak Kapolresta Siantar Usut Tuntas Sampai Ke Bandar Besarnya

    628 shares
    Share 251 Tweet 157
  • Jerit Tangis Pilu Sambut Jenazah Asner Silalahi, Wali Kota Terpilih Kota Pematangsiantar di Rumah Duka

    620 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Diduga Bawa Pil Ekstasi.! 2 Orang Pasutri Warga Pematangsiantar ‘Ditangkap’ Satnarkoba Poltabes Medan Sepulang Dugem, Diduga Informasinya Sudah Dilepas

    597 shares
    Share 239 Tweet 149
  • Judi Togel Tidak Mampu Diberantas Satreskrim Polres Simalungun, LSM PMPRI Sumut: “Apakah Kepolisian Masih ‘Berharap’ Uang dari Bandar Judi?”

    594 shares
    Share 238 Tweet 149
  • Redaksi
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2020

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2020