Perth Dilanda Kebakaran Hutan Saat Lockdown Covid-19

LasserNewsToday, Perth (Australia) |

Kebakaran hutan dan lahan melanda Perth, Australia Barat pada Selasa (02/02/2021). Asap dan api membakar kota terbesar keempat di Australia ini, di tengah pemberlakukan lockdown akibat penyebaran virus Corona.

Petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api yang mulai membakar sisi Timur Kota Perth. Sejumlah properti dan lahan mulai terbakar.

Api yang membakar hutan membawa asap terbawa angin hingga ke pusat Kota Perth yang berjarak 30 kilometer dari lokasi kejadian.

Suhu panas mencapai 37 derajat disertai angin kencang membuang sebagian besar warga mengungsi ke pusat-pusat evakuasi.

“Api saat ini membakar lahan seluas 75 kilometer atau sekitar 7.000 hekater.” Kata Wakil Komisaris Departemen Kebakaran dan Layanan Darurat Craig Waters.

Mengutip AFP, warga setempat mengaku terbangun ketika mendengar sirene peringatan darurat pada Selasa dini hari.

Seorang perempuan di tempat evakuasi kepada ABC menuturkan jika ia mendengar sirene peringatan darurat sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat.

“Kami berdiri di balkon rumah kami di The Vines dan terlihat api di atas bukit semakin dekat.” Kisahnya.

Wali Kota Kevin Bailey mengatakan bahwa pihaknya masih menaksir kerugian, namun diperkirakan setidaknya 30 rumah rusak.

Kendati tidak ada laporan warga atau petugas yang cedera, seorang petugas pemadam kebakaran dikabarkan dirawat setelah menghirup asap ketika berupaya memadamkan api.

“Saat ini, Australia Barat sedang memerangi dua jenis keadaan darurat kebakaran yang berbahaya dan darurat lockdown Covid-19.” Kata Perdana Menteri Australia Barat, Mark McGowan.

Pert memasuki hari kedua dari total lima hari lockdown setelah muncul laporan seorang penjaga keamanan di sebuah hotel karantina dinyatakan positif Covid-19. Ia diyakini tertular virus Corona Inggris dari seorang pelancong yang kembali dikarantina di sebuah hotel di Perth.

Kebakaran hutan akibat perubahan iklim pada 2019 – 2020 sebagian besar melanda negara bagian New South Wales dan Victoria. Sementara Australia Barat saat itu berhasil terhindar dari bahaya kebakaran hutan mematikan itu. [Sumber: CNN Indonesia/evn]

(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)