LasserNewsToday
Sabtu, 4 Februari 2023
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result
  • News
  • Siantar
  • Simalungun
  • Medan
  • Sumut
  • Kepri
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • TNI-POLRI

Polisi Thailand Arahkan Water Cannon kepada Pengunjuk Rasa yang Menentang

by REDAKSI
Sabtu, 17 Oktober 2020
553
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Bangkok (Thailand) |

Polisi Thailand menyemprotkan cairan menyengat dari water cannon ke ribuan pengunjuk rasa, Jumat (17/10/2020) dalam eskalasi paling kejam dari tiga bulan demonstrasi melawan pemerintahan Perdana Meteri Chan-ocha, mantan pemimpin junta.

Polisi menggunakan water cannon membubarkan pengunjuk rasa (Sumber Foto: News.com.au)
Polisi menggunakan water cannon membubarkan pengunjuk rasa (Sumber Foto: News.com.au)

Para pengunjuk rasa menentang larangan Pemerintah pada pertemuan untuk hari kedua di Bangkok, melawan polisi helm yang maju dengan tongkat dan tameng anti huru-hara. Dalam adegan yang menyerupai protes di Hong Kong, para pengunjuk rasa memegang payung mengalangi air.

Protes yang dipimpin oleh para pemuda tersebut telah tumbuh menjadi tantangan terbesar selama bertahun-tahun terhadap pembentukan politik yang didominasi oleh tokoh-tokoh militer dan Istana Kerajaan Raja Maha Vajiralongkorn.

“Pemerintah diktator menggunakan kekerasan untuk membubarkan rakyat.” Kata Tattep Ruangprapaikitseree, salah seorang pemimpin unjuk rasa.

“Dia ditangkap beberapa jam kemudian bersama 6 orang pengunjuk rasa lainnya.” Kata Polisi.

Raja tidak memberikan komentar langsung atas protes tersebut, tetapi dalam komentar yang disiarkan di telivisi Pemerintah, dia mengatakan, “Thailand membutuhkan orang-orang yang mencintai negara dan mencintai monarki.”

Hingga saat ini, polisi belum menggunakan kekuatan besar untuk menekan protes damai yang telah menarik puluhan ribu orang, meskipun sekitar 50 demonstran – termasuk pemimpin – telah ditangkap dalam sepekan terakhir.

Seorang jurnalis media online, Prachatai juga ditangkap secara langsung, demikian kata outlet independen tersebut.

Pemerintah melarang pertemuan politik lebih dari 5 orang pada Kamis (16/10/2020), dan juru bicara Polisi, Kissana Phathanacharoen membela bahwa penggunaan water cannon masih proporsional. “Bahan kimia di dalam air tidak berbahaya.” Katanya. “Polisi mematuhi standar internasional untuk membubarkan demonstrasi.” Katanya lagi dalam sebuah konferensi pers.

Para organiser juga mengatakan kepada pengunjuk rasa untuk bubar setelah lebih dari 3 jam mereka berkumpul.

“Saya tidak takut pada keselamatan saya sendiri. Saya lebih mengkhawatirkan masa depan negara.” Kata seorang pengunjuk rasa Poom (31), yang tidak menyebut nama lengkapnya.

Unjuk rasa dilaporkan dari seluruh provinsi di seluruh Thailand sebagai suatu reaksi. Sebuah demonstrasi bermunculan di kampus universitas di luar Bangkok dan polisi berhadapan langsung dengan sekelompok orang lainnya di jalan-jalan kota.

Tidak Berhenti

Prayuth pertama kali mengambil alih kekuasan sebagai panglima militer dalam kudeta 2014. Kritikus mengatakan dia merekayasa pemilihan umum tahun lalu untuk tetap memegang kekuasaan sebagai Perdana Menteri Sipil. Hia mengatakan pemilihan umum tersebut adalah adil.

Para pengunjuk rasa juga menginginkan konstitusi baru, untuk menggantikan yang telah dirancang di bawah pemerintahan militer.

“Saya tidak akan berhenti.” Kata Prayuth kepada wartawan setelah rapat kabinet darurat seraya menambahkan bahwa tindakan darurat akan berlaku hingga 30 hari.

Seruan-seruan juga meningkat di antara pengunjuk rasa untuk reformasi monarki yang dituduh oleh pengunjuk rasa membantu memperkuat pengaruh militer selama beberapa dekade dalam politik.

Satu-satunya insiden spesifik yang dikutip oleh Pemerintah untuk pemberlakukan tindakan darurat adalah dimana iring-iringan mobil Ratu Suthida diejek, tetapi juga dikatakan protes merusak ekonomi dan keamanan nasional.

Polisi mengatakan bahwa pada hari Jumat (17/10/2020) bahwa 2 pria akan didakwa dengan pencobaan kekerasan terhadap ratu, yang membawa kemungkinan hukuman mati jika nyawa Ratu dianggap terancam. Kalaupun tidak, tuduhan itu bisa berarti dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Kantor Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (KT HAM PBB) mengatakan bahwa pihaknya prihatin dengan situasi di Thailand, terutama penerapan dakwaan serius terhadap orang-orang yang menggunakan hak mereka secara damai.

Partai oposisi parlemen Thailand mengutuk tindakan darurat dan tindakan berlebihan dari Pemerintah dalam membubarkan demonstrasi.

“Penggunaan kekerasan untuk menekan protes menambah bahan bakar api kebencian dan meningkatkan krisis iman.” Kata enam pihak partai oposisi dalam sebuah pernyataan.

Sumber: Reuters
Reporter: Patipicha Tanakasempipat dan Panu Wongcha-um
Alih bahasa: Marolop Nainggolan-LNT/Red

SendShare221Tweet138Send

Artikel Terkait

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama (kiri-kanan) Presiden Amerika Serikat, Joe Biden; Perdana Menteri India, Narendra Damodardas Modi; Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen; Perdana Menteri Italia, Giorgona Meloni; dan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengangkat cangkulnya usai menanam pohon mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai pada hari kedua KTT G20 Indonesia di Denpasar, Bali, Rabu (16/11/2022). (Foto: Ant./Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/wsj/pri).

Komitmen Lestarikan Lingkungan, Presiden RI Ajak Pemimpin G20 Tanam Bakau

16 November 2022

LasserNewsToday, Nusa Dua (Bali) | Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin delegasi negara G20 untuk menanam bibit pohon...

Bakamla RI dan DPD RI Lakukan Kunker Kemaritiman ke Australia

14 April 2022

LasserNewsToday, Canberra (Australia) | Bakamla RI bersama DPD RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Parlemen dan sejumlah stakeholder pemerintah bidang...

Discussion about this post

TRENDING

  • Inilah Jenis Ulat yang Bisa Berubah Menjadi Kupu-kupu Super Cantik

    987 shares
    Share 395 Tweet 247
  • Sah..!! Ini Dia Nama 72 Kepala Desa Sekabupaten Simalungun Yang Dilantik Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM

    860 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Selain Beroperasi & Ongkos Berlipat, Paradep Taxi Jamin Penumpang Bebas Penyekatan Tanpa Rapid Test

    934 shares
    Share 374 Tweet 234
  • Gawat..!! Graha Sikhar Tidak Aman Bagi Pengunjung Yang Ingin Menginap

    792 shares
    Share 392 Tweet 167
  • Beutamin Hydrogen Plus Bukan Herbal Melainkan Detoks Air Dari Produk Biovital Sembukan Berbagai Penyakit

    1073 shares
    Share 429 Tweet 268
  • Tempat Hiburan Malam Studio 21 Milles dan Braga Yang Diduga Sarang Peredaran Ekstasi Di Razia Satnarkoba Polresta Siantar

    1376 shares
    Share 550 Tweet 344
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID