LasserNewsToday
Senin, Januari 18, 2021
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result

Di Usia 73 Tahun Kemerdekaan, eSPeKaPe Sarankan Selamatkan Pertamina

by REDAKSI
16 Agustus 2018
547
SHARES
3.6k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Jakarta |

Dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang hampir berumur empat tahun dan bertepatan hari Jum’at, 17 Agustus 2018 adalah Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 tahun. Dari markasnya Solidaritas Pensiunan Karyawan Pertamina (eSPeKaPe) dibilangan Jatinegara Jakarta Timur menyarankan kepada Presiden Jokowi untuk berkenan menyelamatkan PT Pertamina (Persero).

Ketua Umum eSPeKaPe Binsar Effendi Hutabarat dalam menyampaikan saran tersebut bertepatan bangsa Indonesia memperingati HUT RI ke-73, sehingga pidato Presiden Soekarno (Bung Karno) yang menyerukan jangan sekali-kali melupakan sejarah (jasmerah) terkait Pertamina didirikan pada 10 Desember 1957 juga wajib diingatkan eksistensinya.

“Selama hampir empat tahun Presiden Jokowi menjadi Kepala Negara dan Pemerintahan, sudah lima kali terjadi pergantian jabatan Direktur Utama Pertamina. Dua kali definitif dan tiga kali pelaksana tugas (Plt), dan sudah hampir empat bulan sekarang ini Dirut Pertamina masih Plt. Karena memang tidak mudah menempatkan orang untuk menahkodai Pertamina” ujar Binsar Effendi Hutabarat yang Panglima Gerakan Spirit 66 Bangkit (GS66B) dalam rilisnya kepada pers (16/8/2018).

Dengan gonta-ganti jabatan dirut Pertamina belum empat tahun sudah lima orang, menurut Ketua Umum eSPeKaPe menunjukkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno sebagai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tidak kredibel dalam mengajukan atau mengusulkan orang untuk jabatan Dirut Pertamina kepada Presiden Jokowi. Ini satu catatan yang bisa terkategori preseden buruk bagi kelangsungan hidup BUMN National Oil Company (NOC) satu-satunya di republik ini.

Keluhan Pertamina melaksanakan penugasan dari Pemerintah sebagai pemegang saham 100 persen di Pertamina terkait harga jual bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi satu harga di seantero pelosok tanah-air dengan menderita kerugian yang sekitar Rp 1 trilyun dari akumulasi laba diatas Rp 14 trilyun kemudian dibesar-besarkan, adalah bukti jika nakhoda Pertamina selama ini tidak ada yang memiliki integritas tinggi.

Menurut Binsar Effendi yang juga Ketua Dewan Penasehat Laskar Merah Putih (LMP), “Pertamina didirikan itu mempunyai tugas sebagai agent of development, security of supply dan barrier to entry. Pertamina pencetak uang untuk negara dalam membangun, Pertamina pemenuh hajat hidup orang banyak yang harga produk BBMnya bisa terjangkau oleh daya beli masyarakat, dan Pertamina adalah pagar untuk tetap tegaknya kedaulatan energi. Itu sebab eSPeKaPe menyarankan kepada Presiden Jokowi untuk selamatkan Pertamina agar kembali pada khitah dan jatidirinya. Salah satu solusinya tiada lain dengan menempatkan Dirut Pertamina definitif yang ahli, profesional, menguasai usaha hulu dan hilir, serta berintegritas yang anti kebocoran dan mafia migas” ucapnya tegas.

Ada keyakinan Ketua Umum eSPeKaPe jika Pertamina dinakhodai oleh orang yang tepat dan benar, kemungkinan besar mimpi Pertamina menjadi perusahaan migas kelas dunia (World Class Energy Company) menjadi lapang jalannya dan terwujudkan.

“Dengan Pertamina dinakhodai oleh Dirut yang profesional, insya Allah target laba sebesar Rp 56 trilyun pertahun bisa menjadi pencetak uang untuk negara membangun tercapai. Dengan harga BBM yang murah dan terjangkau daya beli masyarakat, mudah-mudahan bisa terjadi. Dan kedaulatan energi nasional tidak akan pernah terganggu oleh fluktuasi harga minyak dunia”, imbuh Binsar Effendi.

Oleh sebab itu sudah saatnyalah untuk menyelamatkan sekaligus membesarkan Pertamina, Presiden Jokowi menunjuk orang untuk menahkodai Pertamina yang tepat dan benar.

“Jika ada kasus BBM berharga mahal, kelangkaan juga muncul, sangatlah berpengaruh pada eksistensi pemerintahan. Tidak saja di negeri sendiri, di negara-negara di dunia jika terjadi harga BBM mahal dan kelangkaan pasti mengikutinya maka muncul demo dan bahkan bisa menggantikan pemerintahan. Pasalnya BBM adalah hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, pasti jika kedaulatan energi rapuh bisa saja menggoyahkan pemerintahan yang berkuasa. Jadi, selamatkan Pertamina dan tempatkan untuk menahkodai yang ahlinya” pungkas Ketua Umum eSPeKaPe Binsar Effendi menyudahi rilisnya.

(LNT/Red)

SendShare219Tweet137Send

Artikel Terkait

Polri Ambil Langkah Cepat Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19

by REDAKSI
16 Januari 2021
0

LasserNewsToday, Jakarta | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) segera mengambil langkah cepat sebagai antisipasi melonjaknya jumlah kasus terkonfirmasi dan kematian...

Arief Budiman, Ketua KPU RI yang diberhentikan oleh DKPP (Foto: Boyke Ledy Watra-ANTARANEWS.com)

Pasca Pemecatan Ketua KPU RI, Arief Budiman: “Temui Evi di PTUN Tidak Benar Perlawanan Kepada DKPP”

by REDAKSI
15 Januari 2021
0

LasserNewsToday, Jakarta | Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), yang sekalgus menjabat sebagai Ketua KPU RI, Arief Budiman...

Discussion about this post

TRENDING

  • Studio 21 Milles ‘Digrebek’ Satnarkoba Polresta Siantar.! 2 Orang Pengedar Diamankan, Diduga Bandar Ekstasi Berinisal Bud Masih Berkeliaran

    728 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Diduga Kapolresta Siantar dan Pengusaha Studio 21 Milles Sudah Akur, Kasus Pil Ekstasi Diduga Tidak Dilakukan Pengembangan Ke Bandar Besar

    637 shares
    Share 255 Tweet 159
  • Diburu Satnarkoba Polresta Siantar.! Bandar Narkoba Kampung Banjar ‘RK dan Bedol’ Diduga Akan Pindah Lapak Jual Sabu Ke Wilayah Hukum Polres Simalungun

    632 shares
    Share 253 Tweet 158
  • Terkait Penangkapan 2 Orang Pengedar Ekstasi Di Studio 21 Milles, Ketua JPKP: Desak Kapolresta Siantar Usut Tuntas Sampai Ke Bandar Besarnya

    626 shares
    Share 250 Tweet 157
  • Dikonfirmasi Terkait Bandar Ekstasi Berinisial BUD, Kapolresta Siantar ‘Buang Badan’ dan Kasat Narkoba ‘Bungkam’

    624 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Jerit Tangis Pilu Sambut Jenazah Asner Silalahi, Wali Kota Terpilih Kota Pematangsiantar di Rumah Duka

    619 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Redaksi
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2020

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2020