LasserNewsToday
Senin, Januari 25, 2021
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result

Direksi Harus Diganti Akibat Kinerja PT. Telkom Jeblok, Disinyalir Ada KKN Dalam Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Telkom

by REDAKSI
26 September 2018
551
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Jakarta |

Akibat bobroknya kinerja Direksi PT. Telkom pada pengadaan barang dan jasa Proyek di PT. Telkom, Jajaran Direksi PT. Telkom layak dikocok ulang, sehingga membuat Direktur Kajian BUMN Strategis Ir. Hendri Sastra membuat surat terbuka kepada Presiden Jokowi. Ini isi surat tersebut

Kepada
Yth. Presiden Republik Indonesia
Ditempat

Hal : Laporan Terkait Buruknya Kinerja PT.Telkom

Jakarta 17 September 2018.

Direksi Telkom harus diganti semua kalau BUMN strategis ini tidak ingin labanya turun terus dan hutang terus meningkat, hal ini sejalan dengan kinerja PT. Telkom. Tbk yang di pimpin oleh Alex J Sinaga, padahal Indonesia merupakan salah satu negara yang menikmati pesatnya kemajuan teknologi internet.

Namun, industri telekomunikasi yang menjadi tulang punggung layanan internet justru PT. Telkom ditahun 2018 ini mengalami penurunan laba dengan alasan yang sangat tidak relevan dipengaruhi oleh beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi yang meningkat 23,37% YoY menjadi Rp. 10,24 triliun.

Ada keanehan dalam pengelolaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yang kenaikan mencatatkan liabilitas /hutang naik menjadi Rp 103,64 triliun pada 30 Juni 2018 dari periode 31 Desember 2017 sebesar Rp 86,35 triliun atau sebesar Rp 17,29 trilyun yang dibandingkan dengan Aset perseroan naik menjadi Rp 201,96 triliun pada 30 Juni 2018 dari periode 31 Desember 2017 sebesar Rp 198,48 triliun.

Atau hanya naik sebesar Rp 3,48 trilyun, artinya liabilitas PT. Telkom digunakan untuk hal hal yang tidak banyak memberikan nilai ekonomis dan penambahan asset perusahaan serta investasi yang menguntungkan, atau dengan kata lain ada ketidak efisienan dalam pengelolaan Hutang.

Begitu juga dengan laba Telkom yang menurun sangat drastis dan tidak masuk akal pada kinerja semester I 2018 Perseroan mencatatkan penurunan laba sepanjang semester I 2018, dengan mengutip laporan keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 28,13 persen dari Rp 12,10 triliun pada semester I 2017 menjadi Rp 8,69 triliun pada semester I 2018.

Padahal seiring dengan pemerintah menggenjot peningkatan penetrasi internet, industri Telekomunikasi seharusnya laba pada semester 1 2018 ikut naik tapi ini malah turun hingga mencapai 28,13 persen
di industri Telekomunikasi, agar kinerja tetap terjaga, sebaiknya menghindari perang tarif.

Tahun lalu memang sempat terjadi perang tarif data, setelah terjadi tren perpindahan konsumsi pelanggan dari voice dan SMS. “Padahal Telkomsel tidak ikut perang harga layanan data.

Seharusnya strategi tersebut tidak menggangu kinerja keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang pada semester I 2018. Justru labanya merosot drastis.

Turunnya laba PT. Telkom dikarenakan Direksi PT. Telkom telah gagal melakukan efisiensi hingga Perseroan alami kenaikan di sejumlah beban pada semester I 2018. Beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi naik 18,87 persen menjadi Rp 21,88 triliun pada semester I 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 18,40 triliun. Beban penyusutan dan amortisai naik menjadi Rp 10,33 triliun pada semester I 2018.

Padahal PT Telkom itu adalah usaha yang berbasis Teknologi tinggi harusnya bisa lebih efisien, jadi patut diduga adanya pratek korupsi dan mark up belanja modal pada PT. Telkom.

Perlu dipertanyakan juga kinerja Direksi Telkom akibat laba Telkom yang turun hingga 28,13 persen sebab Pertumbuhan layanan data, internet & IT service sangat meningkat seiring dengan semakin tingginya penggunaan smartphone, bertambahnya pelanggan IndiHome secara signifikan, dan meningkatnya layanan ICT Solution untuk pelanggan korporasi, serta makin meningkatnya bisnis shoping online yang berbasis layanan data, internet & IT service, seperti juga yang dikatakan oleh presiden Joko Widodo Maraknya bisnis berbasis teknologi di Indonesia turut menarik perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ekonomi digital ini diyakini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan ini akan berdampak pada meningkatnya laba Telkom seharusnya dan bukan malah turun

Karena itu Lembaga Kajian Strategis Badan Usaha Milik Negara meminta agar Menteri BUMN melakukan peyegaran jajaran Direksi PT. Telkom dengan mengelar RUPS Luar biasa Telkom, agar Kinerja Telkom bisa terangkat diakhir tahun 2018 ini.

Tertanda

Direktur Kajian BUMN Strategis

Ir.Hendri Sastra

Tembusan :
Menteri BUMN.
Menteri Keuangan.
Menteri Komunikasi dan Informasi.
Kepala Badan. Intelejen Negara.

(LNT/Red)

SendShare222Tweet137Send

Artikel Terkait

Ketum PANDAI DR. H.M. Farhat Abbas, S.H., M.H: “Elektabilitas Gebrakan Spektakuler Kapolri Listyo di Negeri Berdaulat”

by REDAKSI
24 Januari 2021
0

LasserNewsToday, Jakarta | Elektabilitas knowledge, skill dan kompetensi dalam melaksanakan amanah akan masih dibutuhkan eksistensi dan interpretasi yang profesional, modern...

Gedung Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MA RI), Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

UU Penanganan Covid-19 dan UU Ciptaker Paling Banyak Digugat ke MK

by REDAKSI
22 Januari 2021
0

LasserNewsToday, Jakarta | “Dari sebanyak 60 undang-undang yang dimohonkan pengujian, terdapat sebanyak undang-undang dengan frekuensi pengujian terbanyak.” Mahkamah Konstitusi (MA)...

Discussion about this post

TRENDING

  • Beberapa Pengendara Sepeda Motor Yang Terjatuh Saat Melintasi Rel KA di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. Selasa (18/01/2020)

    Perlintasan Rel Kereta Api di Jalan Protokol Kota Pematangsiantar Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan

    813 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Info Buat Kapolresta Siantar.! Bandar Sabu Kampung Banjar ‘Riki Kusta dan Bedol’ Bebas Jual Sabu, Diduga Dibekingi Oknum Satnarkoba

    798 shares
    Share 319 Tweet 200
  • Terbongkar! Diduga Kerja Paksa, Para BHL Security di PT. STTC Tidak Ada Cuti Libur dan Dipaksa Tandatangani Surat Pengunduran Diri

    647 shares
    Share 259 Tweet 162
  • Diduga Bawa Pil Ekstasi.! 2 Orang Pasutri Warga Pematangsiantar ‘Ditangkap’ Satnarkoba Poltabes Medan Sepulang Dugem, Diduga Informasinya Sudah Dilepas

    636 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Presiden Alumni UINSU Ingatkan Rektor Penegakan Moral Akademik

    594 shares
    Share 238 Tweet 149
  • Diduga ‘Diberi Izin’ Kasat Reskrim, 2 Bandar Judi ‘Berstatus DPO’ Sahat Nainggolan dan Ramses Simanjuntak Join Buka Judi Togel Di Wilkum Polres Simalungun

    603 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Redaksi
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2020

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2020