LasserNewsToday
Jumat, 3 Februari 2023
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result
  • News
  • Siantar
  • Simalungun
  • Medan
  • Sumut
  • Kepri
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • TNI-POLRI

RI Diharapkan Dorong ASEAN dan Dunia Tegas Terhadap Kudeta Myanmar

by REDAKSI
Kamis, 04 Februari 2021
Ilustrasi (Foto: Reuter dalam Okezone.com)

Ilustrasi (Foto: Reuter dalam Okezone.com)

553
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Jakarta |

Pemerintah Indonesia diharapkan dapat berperan sebagai aktor utama yang mendorong Perhimpunan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN) dan lembaga-lembaga kerjasama dunia untuk bersikap tegas merespon kudeta militer di Myanmar awal minggu ini.

Harapan itu disampaikan oleh sejumlah aktivis pro demokrasi, eks anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), serta pembela Hak Asasi Manusia di Indonesia pada acara seminar yang diadakan oleh Migrant CARE, Human Rights Working Group (HRWG), Asia Democracy Network (ADN), Jembatan Flinders, dan SAFENet, Kamis (04/02/2021).

Eva Sundari, mantan anggota DPR RI sekaligus salah satu penggerak ASEAN Parliamentarians for Human Rights (APHR), mengatakan diharapkan dapat berperan di tiap tingkatan, mulai dari Pemerintah, Parlemen, dan masyarakat sipil.

Eva mengatakan harapan itu juga jadi permintaan yang disuarakan oleh organisasi masyarakat sipil di Myanmar. Pemerintah Indonesia, menurut Eva, memiliki modal hubungan baik dan otoritas di Myanmar, terutama dalam penanganan krisis kemanusiaan di Rakhine.

“Indonesia memberi dukungan konkret terhadap isu Rohingya, pijakannya kuat ke dalam dan bantuannya konkret. Di Rakhine State ada sekolah yang dibangun, ada beasiswa yang terus digelontorkan, ada humanitarian aid (Indonesia-Red) terus melakukan hubungan baik (dengan Myanmar-Red).” Kata Eva, salah seorang pembicara seminar.

Modal hubungan baik itu, Eva berpendapat, sebaiknya dapat dimanfaatkan untuk mempengaruhi negara-negara anggota ASEAN untuk mengirim pesan tegas terhadap situasi di Myanmar.

Negara-negara anggota ASEAN menunjukkan sikap yang terpecah terkait isu kudeta Militer di Myanmar. Beberapa negara seperti Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina, dengan tegas menyatakan kudeta itu merupakan urusan dalam negeri di Myanmar.

Namun, Brunei Darussalam, yang menjabat sebagai Ketua ASEAN untuk 2021 berpendapat lain. Beberapa jam setelah berita kudeta tersebar, Sekretariat ASEAN lewat laman resminya menerbitkan pernyataan Ketua ASEAN terkait situasi di Myanmar.

Ketua ASEAN menyampaikan empat poin, yang salah satunya meminta Militer segera mengembalikan situasi ke keadaan normal dengan keinginan dan kehendak rakyat Myanmar.

Dalam seminar yang sama, Rachel Arinii dari Forum ASIA mengatakan Indonesia dapat melayangkan permintaan resmi ke Komisi Antar-Pemerintah ASEAN untuk HAM (AICHR) untuk menyelidiki dugaan pelanggaran HAM terhadap warga sipil selama kudeta dan situasi darurat di Myanmar.

“Tidak hanya itu, keanggotaan Indonesia di Dewan HAM PBB juga bisa dimanfaatkan untuk mengusuk isu Myanmar di forum-forum dunia.” Kata Rachel.

Militer Myanmar melancarkan kudeta terhadap Pemerintah, Senin (01/02/2021) pagi, dan menangkap Penasihat Negara Aung San Suu Syi, Presiden Win Myint, para politisi dari partai pemenang Pemilu, yaitu Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), serta sejumlah aktivis pro-demokrasi dan HAM di Myanmar.

Tidak lama setelah kudeta, militer menetapkan status darurat yang berlaku selama satu tahun. Selama status darurat berlaku, kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif di Myanmar berada di bawah kendali pimpinan tertinggi, Panglima Militer, Jenderal Min Aung Hlaing.

Militer Myanmar, lewat pernyataan resmi yang dibacakan oleh Myawaddy Television (MWD), mengatakan status darurat ditetapkan untuk mencegah perpecahan antarkelompok masyarakat sebagaimana diatur dalam Pasal 417 Konstitusi Negara 2008. Menurut otoritas militer, Pemerintah gagal menyelesaikan sengketa Daftar Pemilih pada Pemilihan Umum, 8 November 2020.

Walaupun demikian, klaim tersebut ditolak oleh sejumlah aktivis HAM dan demokrasi di Myanmar. Menurut kelompok itu, kudeta merupakan salah satu cara Jenderal Min Aung Hlaing mempertahankan kekuasannya – lima bulan sebelum ia resmi pensiun pada Juli 2021.

Terkait isu kudeta, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, pada Senin (01/02/2021) siang waktu Jakarta (WIB), meminta seluruh pihak yang berkonflik di Myanmar segera menahan diri dan mengedepankan dialog sebagai cara menyelesaikan masalah.

Kementerian Luar Negeri RI, sebagaimana dikutip dari pernyataan yang diunggah di media sosial Twitter, mengatakan Indonesia prihati terhadap situasi politik yang terjadi di Myanmar.

“Indonesia meminta seluruh pihak tunduk pada prinsip-prinsip Piagam ASEAN mematuhi aturan hukum, tata kelola pemerintahan yang baik, prinsip-prinsip demokrasi, dan pemerintahan yang konstitusional. Indonesia juga menggarisbawahi bahwa seluruh sengketa Pemilihan Umum dapat diselesaikan lewat mekanisme hukum yang tersedia.” Kata Kementerian Luar Negeri RI.

[Sumber: ANTARANEWS.com: Pewarta: Genta Tenri Mawangi; Editor: Tia Mutiasari]

(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)

SendShare221Tweet138Send

Artikel Terkait

Proses pembuatan spanduk pecel lele lukis oleh pengrajin, Hartono. (Foto: Kumparan.com/Dok. Hartono)

Hartono Bangun Bisnis Lukis Spanduk Pecel Lele dengan Omzet Puluhan Juta Rupiah

16 November 2022

LasserNewsToday, Tahun 1970-an, kuliner pecel lele khas Lamongan mulai hadir di Jakarta, dan hingga kini berkembang ke seluruh Indonesia. Eksistensi...

Prof. Dr. H Sumaryoto, Rektor Unindra

Unindra Kini Berusia 17 Tahun Lakukan Persiapan Menjadi Universitas Yang Unggul Dalam Pembelajaran di Tahun 2029

14 September 2021

LasserNewsToday, Jakarta | Universitas Indra Prasta PGRI (Unindra) kini telah berusia 17 Tahun dan Dies Natalis 18 Tahun tepatnya pada...

Discussion about this post

TRENDING

  • Inilah Jenis Ulat yang Bisa Berubah Menjadi Kupu-kupu Super Cantik

    986 shares
    Share 394 Tweet 247
  • Sah..!! Ini Dia Nama 72 Kepala Desa Sekabupaten Simalungun Yang Dilantik Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM

    859 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Selain Beroperasi & Ongkos Berlipat, Paradep Taxi Jamin Penumpang Bebas Penyekatan Tanpa Rapid Test

    933 shares
    Share 373 Tweet 233
  • Beutamin Hydrogen Plus Bukan Herbal Melainkan Detoks Air Dari Produk Biovital Sembukan Berbagai Penyakit

    1073 shares
    Share 429 Tweet 268
  • Info Buat Pemko Siantar, Jembatan Merah Sungai Bah Bolon Dikhawatirkan Bisa Rusak Oleh Tumbuhan yang Tumbuh di Bawahnya

    626 shares
    Share 250 Tweet 157
  • Gawat..!! Graha Sikhar Tidak Aman Bagi Pengunjung Yang Ingin Menginap

    792 shares
    Share 392 Tweet 167
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID