Mengawali pergantian tahun dari 2020 – 2021, belasan rumah warga di pesisir pantai Desa Penuba, Kecamatan (Kec) selayar, Kabupaten (Kab) Lingga terendam air laut pasang dan hujan deras yang terjadi pada Jumat (01/01/2021)
Tidak hanya itu, sejumlah pertokoan, warung kopi, dan warung kelontong yang terletak di Jalan Merdeka Desa Penuba juga mengalami hal yang sama.
Inforamsi ini tidak hanya di Kec. Selayar saja. Melalui pesan WhatsApp grup yang diterima wartawan pada Jumat (01/01/2021) pukul 14.40 WIB diinformasikan bahwa di sejumlah kecamatan di Kab. Lingga yang letaknya di pesisir pantai mengalami kondisi serupa, dan salah satunya lagi di Kec. Katang Bidare.
Situasi ini diakibatkan guyuran hujan sepanjang malam pergantian tahun baru hingga siang hari pukul 14.35 WIB, ditambah lagi dengan meluap tinggi pasangnya air laut serta gelombang yang kuat.
Kepala Sesa Penuba, Safri My menghimbau kepada masyarakat, dan para orang tua agar mengawasi anak-anak.
“Kita harus selalu waspada dan berhati-hati karena dikhawatirkan dengan kondisi hujan seperti sekarang ini yang belum juga reda dan pasangnya air laut bisa terjadi, datangnya gelombang yang bisa merobohkan rumah.” Ungkapnya
“Untuk itu kita saling bahu-membahu bersama Kapolsubsektor, Himpunan Melayu Raya, dan warga agar membantu mengevakuasi warga yang perlu dievakuasi, mengawasi rumah dan menyelamatkan barang-barang milik warga yang dikhawatirkan bisa hanyut terbawa air laut.” Tambah Kepala Desa.
Kapolsubsektor Penuba Polsek Daik Lingga, Aipda Andi Saputra juga memberikan himbauan senada kepada masyarakat Kec. Selayar, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai agar selalu waspada akan bahaya tingginya air laut dan gelombang ditambah dengan hujan sepanjang malam yang juga belum mereda, juga untuk mengingatkan agar aliran jaringan listrik dimatikan kontaknya terlebih dahulu agar terhindar dari konseling. Demikian disampaikan Andi.
(Awalludin/ed. MN-Red)
Discussion about this post