LasserNewsToday, Lingga (Kepri) |
Ratusan paket takjil berbuka puasa dibagikan anggota DPRD Lingga, Drs Nurdin bersama pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lingga di Kecamatan Singkep. Adapun pembagian dilakukan didua lokasi yakni simpang 4 Masjid Azulfa dan Jalan Pasar Ikan, Minggu (17/05/2020).
Meski Ramadhan tahun ini diwarnai pandemi Covid-19, yang sangat berdampak pada aspek sosial ekononi sehingga masyarakat harus melakukan sosial distancing. Namun untuk menebarkan rasa kepedulian tidak akan pernah pudar untuk sesama umat.
“Alhamdulillah, kita ikhlas berbagi. Lebih kurang 600 paket takjil kita sebarkan kepada pengguna jalan raya untuk berbuka puasa.” Kata Drs. Nurdin, politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.
Menurut politisi senior ini, selain mencari berkah pahala di bulan suci Ramadhan, inisiatif berbagi takjil merupakan tindakan kecil bentuk kepedulian sesama ditengah mewabahnya virus Corona. Bahkan dia mengajak pemuda untuk sama-sama peduli.
“Kita sama-sama membantu. Saya juga berterimakasih kepada KNPI yang mau membantu dalam pembagian takjil ini.” katanya lagi.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat, dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan 1441 Hijrah, untuk tetap berbesar hati. Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Sang Khalik, berdoa semoga maraknya virus Corona cepat berlalu.
“Suasana bulan Ramadhan tahun ini, meski corona insyaallah kita saling membantu.” Lanjutnya.
Ditempat yang sama, Ketua KNPI Lingga, Safaruddin M.Si mengapresiasi tindakan yang dilakukan anggota DPRD tersebut. Terlepas dari kepentingan politik, menurut Safar apa yang dilakukan adalah hal yang sangat tepat, karena masyarakat memang sangat membutuhkan.
“Kita sangat berterimakasih kepada pak Nurdin, anggota DPRD yang peduli terhadap apa yang dibutuhkan masyarakat. Ini perlu didukung.” Ujar Safar.
Lebih jauh Safar berharap, takjil yang dibagikan setidaknya bisa melepas berbuka warga. Apalagi dalam kondisi saat ini yang serba kekurangan.
“Pada dasarnya, kita ingin berbagi kebahagiaan bersama warga di bulan ramadhan.” Jelas Safar.
(Awalludin/ed. MN-Red)
Discussion about this post