LasserNewsToday, Lingga (Kepri) |
Untuk langkah ke depan, Bupati Lingga, H. Alias Wello tidak ingin mengambil keputusan sendiri melainkan bermusyawarah bersama seluruh jajaran instansi yang ada di Kabupaten Lingga guna menentukan keputusan dan kesepakatan bersama terkait pencegahan dan mengakhiri masa blocking area (Red. Pembatasan wilayah).
Rapat internal yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Lingga Juramadi Esram berlangsung lancar dengan diskusi bersama Bupati dan Wakil Bupati, Asisten serta seluruh instansi yang ada di Kabupaten Lingga.
Dalam awal sambutannya, Bupati, H. Alias Wello mengucapkan ‘Minal aidin wal faizin’ kepada seluruh jajaran yang hadir sempena masih memperingati Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 M.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan rasa bangga dan senangnya bahwa Lingga dalam meredam pandemi ini, dijadikan referensi oleh gubernur Kepulauan Riau (Kepri) terkait pencegahan virus Covid-19 ini.
“Dengan adanya rapat ini, saya mengajak untuk bersama-sama memberikan saran positif demi mengambil langkah yang tepat untuk Kabupaten Lingga kedepan.” Ujar Awe, sapaan akrab Bupati Lingga.
Seiring berjalannya waktu, Lingga tetap terus melakukan pemantauan dengan pengecekan Rapid Test di setiap wilayah desa-desa maupun di pelabuhan-pelabuhan.
“Alhamdulillah, sampai hari ini Lingga masih tetap berada dalam zona hijau yang mudah-mudahan akan tetap seperti ini.” Ujar perwakilan dari Dinas Kesehatan.
Masih oleh pihak Dinas Kesehatan, dikatakan bahwa hasil Rapid Test bisa digunakan untuk keberangkatan perjalanan keluar daerah dengan masa berlaku 3 hari.
Dalam menyambut New Normal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, Lingga juga turut menyambut baik namun juga akan tetap patuh kepada protokol kesehatan.
Dengan diskusi yang panjang ini, yang berjalan lancar dan dengan kesepakatan bersama seluruh instansi yang hadir, Pemkab Lingga memutuskan mengakhiri masa Blocking Area.
“Kita akan akhiri masa Blocking Area ini, dan untuk transportasi laut seperti kapal Ferry, pihak Dinas Perhubungan akan melakukan koordinasi dengan Tim Protokol Penangan Covid-19, dan kita usahakan 1 Juni 2020 kapal transportasi laut akan beroperasi kembali.” Tutup Bupati Lingga.
(Taufik/ed. MN-Red)
Discussion about this post