Forum Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Kabupaten (Kab) Balangan (FPKGMB) melakukan kegiatan penyajian materi dan bimbingan dalam membuat Laporan Karya Inovatif yang diikuti sebanyak 776 peserta dari seluruh Indonesia dengan Sistem Webiner yang digelar pada (23 sampai 26 November 2020) yang lalu.
Dari 200 peserta yang mengirim laporan yang dinilai oleh panitia menjadi 40 peserta dibuatkan lomba sampai dengan Dirgahayu sempena hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke-75 dengan 8 kategori yaitu:
- Kategori Alat Pelajaran Laporan (Karya Inovatif dan Video Terbaik);
- Kategori Pembuatan Video Alat Pembelajaran;
- Kategori Alat Peraga Laporan (Karya Inovatif dan Vidio Terbaik);
- Kategori Video pembalajaran Kreatif;
- Kategori laporan (Karya Inovatif Alat Pelajaran);
- Kategori Laporan (Karya Inovatif Alat Peraga Pelajaran);
- Kategori Laporan (Karya Inovatif Teknologi Tetap Guna);
- Kategori Laporan Karya Inovatif Berupa Kerya Seni.
Berdasarkan keputusan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan No: 183 Tahun 2020 tentang Finalis Lomba Karya Inovatif tingkat Nasional dalam rangka Hari Huru Nasional dan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia ke-75 Tahun 2020 dan Keputusan Nomor: 001 tahun 2021 tentang Penetapan Juara Lomba Karya Inovatif Tingkat Nasional.
Telah ditetapkan, salah seorang guru Kab. Lingga, Nuraini, S.Pd.SD guru salah satu SDN 005 Singkep Pesisir peraih prestasi sebagai Peringkat I Nasional untuk Kategori Laporan Karya Inovatif Pembelajaran dari 8 Kategori yg dilombakan.
Melalui pesan WhatsApp kepada wartawan pada Jum’at (08/01/2021) Kepala Disdikpora (kab) Lingga Junaidi Adjam merasa bersyukur dan bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terutama kepada Nuraini S.Pd.SD atas prestasi yang diraihnya, bahwa guru di Lingga masih punya Dedikasi dan Kreatifitas untuk berprestasi sampai ke Tingkat Nasional sangat luar biasa.
“Ini sebagai contoh dan motivasi bagi kita para guru yang ada di Lingga untuk mengharumkan nama kabupaten Lingga provinsi kepri ini.” Tutupnya.
(Awalludin/ed. MN-Red)
Discussion about this post