LasserNewsToday, Karimun (Kepri) │
Sampah plastik merupakan sampah organik yang susah untuk diuraikan membutuhkan waktu lama untuk menguraikannya, di hadapkan pada situasi sosial dan ekonomi masyarakat yang seakan melekat dengan ketergantungan plastik pada aktivitas sehari-hari butuh keseriuasan pemerintah untuk mengatasi masalah bahwa sampah plastik membawa dampak yang signifikan bagi lingkungan tak terkecuali untuk laut.
Tumpukan sampah terlihat di Pesisir pantai Pak Imam, Kabupaten Karimun, Kamis (16/09/2021). Jumlah yang begitu banyak sehingga hampir menutup jembatan pelabuhan kayu yang berada di pantai tersebut. ‘’Sampah itu sudah ada sejak lama pak, saat hari hujan sampah yang pingir jalan tersebut mengeluarkan bau yang tidak sedap” ungkap salah seorang warga yang berinisial YN.
“Bukan hanya itu saja sampah-sampahnya, kalau saat musim hujan akan turun ke laut pak, karena dibawah air hujan, apa lagi saat musim hujan seperti sekarang ini pak, Bapak lihat aja sendiri “ tuturnya.
Diketahui sampah-sampah tersebut merupakan sampah rumah tangga berupa sampah plastik, tentu mempunyai dampak yang sangat berbahaya bagi lingkungan hal ini dikarenakan minimnya bak/tempat sampah yang disediakan tentu menjadikan alasan bagi masyarakat sehingga membuang di pinngir Pantai tersebut.
“Tak banyak bak sampah disini pak, hanya di beberapa tempat saja, itu pun aksesnya jauh. Itulah alasan kami dibuang sampah disini” tambah YN.
Diharapkan kepada pihak terkait maupun pemerintah agar segera melakukan tindakan secepatnya untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak menimbulkan penyakit yang akan merugikan masyarakat setempat.
(Hanjoko/Red)
Discussion about this post