LasserNewsToday, Riau |
TIm gabungan BNN Pusat dan BNNP Riau menangkap 4 (empat) orang laki-laki yang diduga melakukan transaksi narkoba dari jaringan Ayung. Kemarin. Sabtu (18/08) sekira pukul 14.00 WIB, di Jalan Parit Tugu no 37 Rt 3 Mundam, Medang Kampai, Dumai, Provinsi Riau.
Tiga orang berhasil diamankan dan seorang pelaku dilumpuhkan dan tertembak karena mencoba melarikan diri pada saat dilakukan penggerebekan.
Adapun identitas ke empat orang tersangka yang diamankan yakni, Kaharuddin. (37) warga Jalan Parit Tugu no 37, Mundam, Dumai, Riau. T. Darbi (42) warga Jalan Perdamaian, Dumai Timur. Zulkairi (39) warga Jalan Parit Tugu GG Hasan, Mundam, Dumai, Riau dan Ahmad Affandi (34) warga Jalan Keluarga, Sepahat, Bengkalis ini dilumpuhkan karena melawan dan mencoba melarikan diri, tertembak di bagian tangan dan panggul.
Barang Bukti yang diamankan yakni Narkotika jenis inex dipack dalam 1 plastik hitam berisi 3 (tiga) bungkus plastik transparan dengan perkiraan total sebanyak 30 ribu butir. Beberapa unit handphone, KTP dan kartu identitas lain milik tersangka, Mobil Avanza Putih dengan nopol BM 1285 PG dan Sepeda motor Suzuki Skydrive putih dgn nopol BM 4272 HA.
Kronologi kejadian nya diperoleh informasi terkait adanya rencana pembelian inex sebanyak 50 ribu butir dari Malaysia yang dipesan oleh Ayung (napi Lapas Tangerang) melalui Kaharuddin (Asong). Nantinya inex tersebut akan dikirm ke orang Ayung di Pekanbaru.
Lalu pada hari Sabtu tanggal 18 Agustus 2018 pukul 12.00 WIB diperoleh informasi bahwa barang dibawa oleh kurir dari Bengkalis dan akan merapat di pelabuhan tikus di Dumai. Sekira pukul 12.44 WIB diperoleh informasi bahwa Afan akan membawa barang ke rumah Asong.
Lalu sekira pukul 13.40 WIB dari hasil penyelidikan diketahui bahwa Afan dan Asong sudah berada dalam satu lokasi di rumah Asong di Jalan Parit Tugu no 37 Mundam, Dumai. Dan sekira pukul 14.00 WIB dilakukan rencana penggerebekan di rumah Asong dan berhasil tim BNN berhasil mengamankan 3 (tiga) orang tersangka.
Saat ini tersangka Afan sedang dalam pemeriksaan pengobatan di Rumah Sakit, sementara ketiga tersangka lainnya diamankan dan masih dalam proses interogasi, pemeriksaan, dan pengembangan oleh penyidik.
(LNT/Red)
Discussion about this post