LasserNewsToday, Medan (Sumut) |
Sebanyak 46 orang Murid karate-Do Tako Kota Medan mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) mulai dari Sabuk Putih hingga Coklat.
Adapun kenaikan ini di dilaksanakan di lokasi SD-SMP-SMA Budi Murni 2 di Jalan Kapiten Purba Perumnas Simalingkar dan dikuti oleh Empat Dojo antara lain Dojo Ertom dengan Pelatih Joan Berlin Damanik, SSi, MM (DAN III), Dojo Pelita dengan Pelatih Immanuel Siahaan (DAN III), Dojo Brigjen Katamso dengan Pelatih Iswanta Ginting, SPd (DAN II), Dojo Nasrani dengan Pelatih Saut Marpaung (DAN III).
Adapun tim penguji pada kegiatan ini antara lain; Daniel Haloho (DAN II), Debora Tampubolon (DAN II), Trias Tampubolan (Dan I), Josep Sihaloho (DAN I), Saut Marpaung (DAN III).
Ujian Kenaikan Tingkat 46 orang Murid Karate-Do Tako ini diikuti oleh siswa dengan tingkat pendidikan mulai dari TK Hingga SMA. Pelaksanaan UKT ini sesuai Kurikulum Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia. Ujian Kenaikan Tingkat ini merupakan program untuk mengukur hasil pelatihan yang dilakukan di dojo.
Karena latihan Didojo adalah melatih teknik teknik dasar dasar (fundamental techniques) sehingga setiap teknik memiliki unsur kime yang baik dan benar. Melalui latihan yang dilaksanakan di dojo secara sistematis dan berkesinambungan diharapkan akan membentuk watak Tricita Utama yaitu Perkasa Rendah Hati dan Luhur Budi.
Pada Kegiatan UKT ini dua atlit muda TAKO kota Medan yang baru baru ini memperoleh Juara Pada Kejurda Tako Sumut yaitu Rajaindo Damanik Juara 1 Komite/Pa Usia dini (SD Budi Murni 2 Perumnas Simalingkar) dan Lizi Sitompul juara Dua kata usia dini /i dan juara tiga komite usia dini (SD Negeri 060922 Jalan Kemuning Medan-Sunggal) ikut serta ujian Kenaikan Tinggkat.
Pada acara ini Joan Berlin Damanik, SSi, MM selaku senioran Tako menjelaskan dalam sambutan bahwa Tako didirikan oleh Drs Syahrun Isa, MIAUP pada 24 Januari 1963 di Kota Tinggi.
Kepada semua Murid Tako harus mengetahui dan mengingat sejarah Tako, hal ini disampaikan karena yang rata rata murid masih Takowan Muda.
Dan mengingatkan kepada seluruh peserta ujian, agar mereka rajin latihan untuk bisa berprestasi dalam ajang kejuaran Daerah, Nasional maupun Internasonal. Saat ini atlit Tako Kota Medan prestasinya sangat menurut, sehingga dibutuhkan perhatian para Pelatih untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas murid ujarnya. (LNT/Red)
Discussion about this post