LasserNewsToday
Minggu, Maret 7, 2021
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result

Bayi 4,5 Tahun di Pulau Komodo Digigit Komodo

by REDAKSI
16 Januari 2021
Perawatan intensif kepada anak yang digigit Komodo di RS Siloam, Kupang (Foto ANTARANEWS.com)

Perawatan intensif kepada anak yang digigit Komodo di RS Siloam, Kupang (Foto ANTARANEWS.com)

549
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Kupang (NTT) |

Seorang balita berusia 4,5 tahun berinisial F, yang tinggal di Pulau Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (16/01/2021) siang digigit seekor komodo hingga pergelangan tangannya putus.

Sekretaris Desa Komodo, Ismail ketika dihubungi awak media, dari Kupang, Sabtu (16/01/2021) malam membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa anak itu saat ini sudah dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Siloam.

“Iya benar masih dirawat di RS Siloam, pergelangan tangannya putus dan ada beberapa bagian wajahnya juga yang digigit.” Katanya.

Balita itu awalnya sedang bermain tak jauh dari ibunya sebab saat itu ayahnya tak sedang berada di rumah. Ia sedang bermain dengan seutas tali yang di ujung tali diikat dengan botol plastik. Botol tersebut sepertinya menarik perhatian komodo.

Tiba-tiba komodo yang memang sudah berada di bawah rumah itu menggigit botol tersebut dan menariknya sehingga anak tersebut kemudian terjatuh.

Setelah jatuh, komodo tersebut langsung menyerang bocah itu dan menggigit pergelangan tangannya sehingga terputus. Tak hanya bagian tangan, Komodo yang menurutnya berukuran sedang itu juga menggigit sebagian wajah dari bocah balita tersebut.

Ibunya yang berada tak jauh dari lokasi anaknya jatuh langsung kaget karena anaknya menangis-nangis. Saat melibat anaknya sedang digigit komodo, ia langsung berteriak dan meminta tolong.

“Sempat ada perlawanan antara ibu dan Komodo itu. Setelah akhirnya karena banyak warga yang mendengar teriakan ibu dan anak itu akhirnya pada datang.” Tambah dia.

Terkait bagaimana kondisi komodo itu, kata dia saat itu sempat dipukul sama warga setempat namun akhirnya melarikan diri.

Pihaknya berharap agar Balai Taman Nasional (TN) Komodo bisa segera membuat pagar pembatas antara kampung Komodo dengan kawasan tempat tinggal Komodo karena banyak Komodo berkeliaran di desa itu.

“Konflik antarwarga dengan Komodo bukan baru kali ini sehingga kami minta BTN Komodo harus bertanggungjawab atas kejadian ini.” Tambah dia lagi.

[Sumber: ANTARANEWS.com; Pewarta : Kornelis Kaha; Editor: Triono Subagyo]

(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)

SendShare220Tweet137Send

Artikel Terkait

Para Advokat PERADAN dan JarNas Anti TPPO Siap Bekerjasama Penanganan TPPO di NTT

by REDAKSI
7 Maret 2021
0

LasserNewsToday, Kupang (NTT) | Sebanyak tiga orang korban Tindak Pidana Perdangangan Orang (TPPO) dari Sandakan, Malaysia tiba di Kantor PERADAN...

Kebakaran di desa Perian RT 06, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara menghanguskan 6 unit rumah dan 2 bangunan rumah burung walet. Minggu (07/03/202) pukul 02:30 WITA dini hari

Sebanyak 6 Rumah Penduduk dan 2 Bangunan Rumah Burung Walet Hangus Terbakar di Desa Perian, Muara Muntai

by REDAKSI
7 Maret 2021
0

LasserNewsToday, Muara Muntai (Kaltim) | Sebanyak 6 unit rumah dan 2 unit bangunan untuk budidaya burung walet ludes dilahap sijago...

Discussion about this post

TRENDING

  • Ilustrasi (Foto: Okezone News)

    Astaga! Kakek Diduga Cabuli Gadis Remaja 14 Tahun di Kecamatan Padangbolak, Paluta

    624 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Bobby Nasution Diharapkan Segera Bertindak Menutup SPBU Di Ruang Hijau Terbuka, Basuki Tjahya Purnama (Ahok): Lapor Ke DPRD Medan

    608 shares
    Share 243 Tweet 152
  • Sebanyak 6 Rumah Penduduk dan 2 Bangunan Rumah Burung Walet Hangus Terbakar di Desa Perian, Muara Muntai

    580 shares
    Share 232 Tweet 145
  • Pelajar Asal Medan Johor Tenggelam di Danau Toba

    579 shares
    Share 232 Tweet 145
  • 2 Anggota Ormas PP Siantar Barat Dikeroyok Sekelompok Pemuda i Jalan Enggang, Dua Sekawan Ini ‘KO‘ Lalu Lapor Polisi

    572 shares
    Share 229 Tweet 143
  • KLB Partai Demokrat, KLB Abal-abal

    572 shares
    Share 229 Tweet 143
  • Redaksi
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2020

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2020