LasserNewsToday, Seram Bagian Barat (Maluku) |
Puluhan anak muda dan anak sekolah beserta komponen masyarakat menggelar sholat tarawih dalam menjalankan hari besar Islam bulan suci Ramadhan di masjid Sarafal Mu’Minin Dusun Tihu Kabupaten Seram Bagian Barat. Minggu, 26 April 2020
Melalui pantauan langsung pihak media masjid Sarafal Mu’minin dipadati para jamaah yang sangat antusias menjalani sholat tarawih tanpa rasa takut mesti sebelumnya telah beredar Himbauan dari Pemerintah untuk tidak boleh melakukan aktifitas yang menciptakan kerumunan orang banyak. Hal ini disampaikan pada awak media’ Selasa, (28/04/2020)
Salah satu Imam Masjid Sarafal Mu’minin Dusun Tihu, Bapak La Juma menyampaikan kepada awak media bahwa hal ini kita lakukan semata-mata menjalankan kewajiban kita sebagai umat yang beragama dan percaya akan kuasa Allah SWT.
“Kami memahami ditengah-tengah situasi seperti ini, kita diperhadapkan dengan musibah Covid-19 yang menyebar di sejumlah daerah, tetapi disisi lain ini adalah bulan suci ramadhan yang tentunya juga menjadi kewajiban kita untuk tetap melaksanakan sholat tarawih yang sudah kita yakini dan imani turun temurun. Maka dari itu kami ingin melakukannya dengan penuh suka cita sambil tetap waspada dan berikhtiar dengan apa yang menjadi kebijakan pemerintah saat ini” Ujarnya.
Bapak Imam Masjid juga melanjutkan perkataannya bahwa bukan kita mengabaikan apa yang menjadi Himbauan Pemerintah, tetapi terlepas dari itu kami berpikir bahwa ini kami lakukan usai bermusyawarah dengan pemerintah Dusun dan tokoh agama lainnya dengan mengingat kondisi kampung kita masih berada pada zona hijau untuk penyebaran Covid-19, sehingga tidak ada salahnya kami memanfaatkan situasi ini untuk menyempurnakan ibadah puasa kami, Jelasnya.
Berkaitan dengan hal itu Kepala Dusun Tihu La Ode Alwi juga mengatakan bahwa inisiatif ini harus kami lakukan mengingat ini adalah kewajiban kita, sehingga dengan sejumlah dukungan para masyarakat untuk menginginkan sholat tarawih tetap dijalankan, dengan upaya untuk tetap menegaskan bahwa kondisi dusun dalam keadaan aman sesuai dengan kebijakan yang telah kita atur di tatanan pemerintahan Dusun.
“Himbauan pemerintah terkait dengan Covid-19, katong juga tetap waspada. Tapi kewajiban katong dalam menjalankan sholat tarawih di masjid adalah sebuah keharusan, meskipun dalam hal ini kami mengupayakannya dengan seadanya tanpa bantuan dari tim medis atau pihak-pihak terkait untuk mensterilkan tempat ibadah, tetapi katong tetap jalan dengan upaya harus menegaskan para masyarakat yang mencoba masuk keluar kampung, sehingga itu dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di sini, dan katong bisa menjalankan ramadhan dengan penuh suka cita dan dilindungi oleh Allah SWT sesuai yang menjadi harapan Katong bersama.” Tegasnya.
(ET/Red)
Discussion about this post