LasserNewsToday
Minggu, Januari 24, 2021
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result

Indonesia Negara Penghasil LNG..!! Kok PLN Beli LNG Dari Perusahaan Singapore, Ada Apa?

by REDAKSI
28 Agustus 2017
581
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday- Jakarta |

(Oleh : Yusri Usman, CERI)

Kehadiran perusahaan Singapore Keppel Ofshore dan Marine pada tanggal 15 Agustus 2017 dikantor Kementerian Kordinator Kemaritiman yang diterima langsung oleh Luhut Binsar Panjaitan dan didampingin oleh Dirjen Migas dan Direktur PLN untuk menawarkan Liquefied Natural Gas (LNG) lebih murah untuk kebutuhan PLN diberbagai daerah dan industri lainnya menimbulkan banyak pertanyaan besar dipublik, artinya terkesan ada yang tidak beres dalam tata kelola migas ditanah air selama ini baik di hulu dan hilir.

Kejadian itu akan dibaca publik bahwa Sepertinya Luhut Binsar Panjaitan terkesan sudah tidak percaya lagi dengan kemampuan Menteri ESDM dan wakilnya serta Menteri BUMN dalam hal kemampuannya menyediakan harga gas murah untuk kebutuhan PLN dan industri lainnya, padahal pada Rakor dikantor Menko Perekonomian dibulan November 2016 yang dihadiri dari Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, SKKMigas, Pertamina dan PGN telah dianalisa dan disimpulkan solusi langkah-langkah di hulu dan hilir agar harga gas di hulu lebih murah USD 6 per MMBTU.

Berbagai skenario telah dibuat untuk kebutuhan 7 (tujuh) industri pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca dan terakhir industri sarung tangan karet menunjukkan harga gas yang bisa berdaya saing dengan produk impor adalah USD 4 per MMBTU agar dapat menciptakan percepatan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapat pajaknya , tentu konsekwensinya mengurangi bagian negara disektor hulu, tetapi anehnya saat itu tidak ada sedikitpun pembahasan soal harga gas yang pantas untuk kebutuhan pembangkit PLN.

Kemudian bisa jadi kedua BUMN yang selama ini ditugaskan oleh Pemerintah yaitu Pertamina dan PGN seakan tidak mampu memberikan dukungan penuh kepada PLN untuk pembangkitnya dari dapat kepastian pasokan gasnya dengan harga murah.

Padahal selama ini semua rakyat Indonesia paham bahwa Singapore itu tidak ada sumber migas nya, dan sudah puluhan tahun kebutuhan gas untuk industri dan rumah tangganya disuplai Indonesia dari lapangan Grissik Sumsel dan Natuna lewat pipa bawah laut, anehnya lagi perusahaan Keppel Offshore and Marine ini bergeraknya dibidang pelabuhan, galangan kapal dan ajungan lepas pantai, dan perusahaan tersebut sepengetahuan saya belum pernah punya rekam jejaknya dalam dunia perdagangan gas dan tidak ada terlibat ikut sebagai participacing interest di blok migas diseluruh dunia, serta tidak pernah tercatat juga sebagai mitra rekanan di ISC Pertamina, tentu kejadian ini agak membingungkan sebahagian pedagang gas internasional dan nasional.

Sikap PLN berminat atas tawaran Keppel Offshore and Marine bisa sangat benar dengan alasan dapat harga gas murah dan dapat menurunkan biaya produksinya dan akhirnya konsumen diuntungkan dengan harga jual listrik yang lebih murah.

Sebaliknya malah ada pertanyaan besar yang belum terjawab sampai saat ini, sejak Menteri ESDM Sudirman Said dan Jonan serta Wakilnya dan Direksi Pertamina sudah beberapa kali berkunjung Ke Timur Tengah, Iran, Irak, Saudi Arabia dan Qatar untuk merintis beli gas langsung ke produsennya, bahkan Menko Kemaritiman belakangan juga berkunjung ke Iran dan bahkan sangat optimis Pertamina akan memperoleh 2 blok migas di Iran dalam waktu dekat ini, bahkan katanya Wamen ESDM Achndra Tahar mengatakan “good news”, harapan kita mudah mudahan tidak “bed result”.

Saya hanya sedikit khawatir apa mungkin kedatangan perusahaan Singapore ini bisa mengulang cerita lama ketika sesaat beberapa hari setelah pelantikan Presiden Jokowi dan JK, tepatnya tanggal 31 Oktober 2014 kita dihebohkan oleh Perusahaan China Senangol bisa menawarkan minyak mentah murah 25 % dari harga rata rata dipasar, bahkan saat itu Wapres Anggola Manuel Domingus Vicente datang menjumpai Wapres Jk dan menyaksikan tanda tangan MOU antara Pertamina dengan Sonangol EP, yang konon kabarnya untuk merealisasikan rencana saat itu beredar kabar Enggar Lukito sibuk mengawal China Senangol di Pertamina, bahkan Direktur Pemasaran dan Niaga saat itu Hanung Budya sangat optimis kerjasama antar kedua negara akan dipersembahkan dalam “joint agreement” antara Pertamina dengan Sonangol. Untuk merealisasikan proyek di hulu dan hilir seperti membangun kilang, tak tertinggal Husein sebagai Plt Dirut Pertamina dengan lantang mengatakan bahwa dari kerjasama itu Indonesia 5 sampai 6 tahun kedepan akan swasembada energi.

Tetapi belakang rencana itu tidak jelas ujungnya, belakangan terdengar juga kabar dibalik tawaran harga murah tersebut ternyata motif China Sonangol itu ingin menguasai penuh semua kebutuhan impor minyak mentah dan BBM Pertamina dengan mengkerdilkan fungsi ISC dan Petral, namun setahun kemudian kita mendapat kabar terakhir cukup mengejutkan Mr Sam Pa telah ditangkap oleh penegak hukum negara Tiongkok pada tanggal 8 oktober 2015 atas kasus kejahatannya berdasarkan hasil penyidikan terhadap Gubernur provinsi Fujian yang merupakan pimpinan perusahan minyak BUMN China Sinopec atas kasus korupsi, sehingga mudah-mudahan saja proyek LNG murah yang diusung perusahaan Singapore ini tidak berujung yang sama dengan cerita minyak mentah murah saat itu. (LNT/Red).

SendShare250Tweet138Send

Artikel Terkait

Aksi solidaritas wartawan menolak tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap kerja jurnalis. (Foto: ANTARA /Noveradika/Koz/nz/aa).

Polisi Tahan Dua Tersangka Penganiayaan Wartawan di Flores Timur

by REDAKSI
23 Januari 2021
0

LasserNewsToday, Kupang (Flores) | Kepolisian Resor Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menahan dua tersangka kasus dugaan penganiayaan wartawan media daring...

Vaksin Sinovac Tahap II Tiba, 1.047 ASN Telah Dirapid Antigen – 10 Positif

by REDAKSI
24 Januari 2021
0

LasserNewsToday, Ambon (Maluku) | Sebanyak 14.920 dosis vaksin Sinovac tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon, Sabtu pagi (23/01/2021). Pasokan gelombang...

Discussion about this post

TRENDING

  • Beberapa Pengendara Sepeda Motor Yang Terjatuh Saat Melintasi Rel KA di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. Selasa (18/01/2020)

    Perlintasan Rel Kereta Api di Jalan Protokol Kota Pematangsiantar Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Info Buat Kapolresta Siantar.! Bandar Sabu Kampung Banjar ‘Riki Kusta dan Bedol’ Bebas Jual Sabu, Diduga Dibekingi Oknum Satnarkoba

    790 shares
    Share 316 Tweet 198
  • Diduga Bawa Pil Ekstasi.! 2 Orang Pasutri Warga Pematangsiantar ‘Ditangkap’ Satnarkoba Poltabes Medan Sepulang Dugem, Diduga Informasinya Sudah Dilepas

    634 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Terbongkar! Diduga Kerja Paksa, Para BHL Security di PT. STTC Tidak Ada Cuti Libur dan Dipaksa Tandatangani Surat Pengunduran Diri

    604 shares
    Share 242 Tweet 151
  • Diduga ‘Diberi Izin’ Kasat Reskrim, 2 Bandar Judi ‘Berstatus DPO’ Sahat Nainggolan dan Ramses Simanjuntak Join Buka Judi Togel Di Wilkum Polres Simalungun

    602 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Presiden Alumni UINSU Ingatkan Rektor Penegakan Moral Akademik

    594 shares
    Share 238 Tweet 149
  • Redaksi
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2020

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2020