LasserNewsToday
Kamis, 30 Maret 2023
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result
  • News
  • Siantar
  • Simalungun
  • Medan
  • Sumut
  • Kepri
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • TNI-POLRI

Kenaikan Angka Kasus Covid-19 Imbas Kian Ditingkatkannya “Testing”

by REDAKSI
Minggu, 18 Juli 2021
550
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Jakarta |

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa kenaikan angka kasus Covid-19 merupakan imbas dari makin meningkatnya pengujian, testing, yang dilakukan oleh Pemerintah guna mitigasi risiko kian menyebarnya virus Corona.

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (15/07/2021) menembus angka 56.757, meningkat dibanding sehari sebelumnya 54.517 kasus. Sementara jumlah kasus positif pada Jumat (16/07/2021) mencapai 54 ribu kasus.

“Mayoritas penularan terjadi di Pulau Jawa. Kalau kita lihat dari 34 provinsi, kenaikan kasus terjadi di 13 provinsi. Memang yang 11 provinsi itu menurun, yang lain cenderung angkanya lebih sama dengan 1 hari sebelumnya.” Kata Nadia dalam keterangannya dikutip Minggu (18/07/2021).

Menurutnya, kenaikan angka kasus ini merupakan salah satu dampak dari usaha Pemerintah menaikkan angka testing harian.

“Jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya, positivity rate menurun dan ini sejalan dengan jumlah testing yang dilakukan. Jumlah orang yang dilakukan tes sudah sampai 182.000 orang. Di sisi lain tentunya dilihat kasus sembuh sebanyak 19.000. Ini juga naik dibandingkan sehari sebelumnya.” Kata dr. Nadia.

Dia juga menjelaskan, jika dilihat jumlah kasus yang ditemukan, hampir tiga sampai empat kali lipat dibandingkan puncak kasus yang ditemukan pada Desember 2020 dan Januari 2021 lalu.

Artinya, saat ini jumlah testing memang ditingkatkan dan pada Desember 2020 dan Januari 2021 memang masih terbatas penggunaan seperti Rapid Antigen untuk diagnosis atau mendeteksi orang yang sakit.

“Saat ini dengan kombinasi pemeriksaan menggunakan PCR dan rapid antigen, kita bertujuan agar dapat segera menemukan orang sakit supaya kemudian bisa dipisahkan dari orang yang sehat, sehingga tidak ada penularan lagi pada orang di sekitarnya.” Ujarnya.

Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI), Dr. Hermawan Saputra menilai wajar terjadi peningkatan angka positif seiring dengan dilakukannya peningkatan testing dan kapasitas testing memang harus terus ditingkatkan.

“Jadi sekarang kasus aktif kita berdasarkan data ada 480 ribu lebih dan kasus suspect-nya lebih dari 200 ribu. Jadi kurang lebih ada 680 ribu yang jumlahnya probable to case sebenarnya. Oleh karena itu memang target kita untuk testing ini harus terus ditingkatkan dan bahkan sebenarnya idealnya 900 ribu-1 juta testing per hari. Namun demikian memang setuju upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini sudah luar biasa. Ada perkembangan dan progress dari hari ke hari.” Kata dr Hermawan.

Peningkatan angka testing ini akan menyebabkan temuan banyak kasus positif Covid-19, tetapi hal itu penting dan harus dilakukan.

“Jangan khawatir jika didapatkan angka kenaikan yang tiap hari memecahkan rekor. Kenaikan kasus akibat dari angka testing tinggi ini sebenarnya bagus untuk mitigasi risiko agar kita bisa memiliki perencanaan yang lebih baik untuk mempercepat penanganan dan menghindari kematian yang lebih besar. Itu yang paling penting.” Katanya.

Dr. Hermawan juga berpendapat, selama ini pola pemeriksaan testing rendah karena sifatnya yang masif-pasif. Testing dilakukan kepada orang yang sudah di rumah sakit, atau orang sudah ada di faskes lain seperti klinik, puskesmas, atau balai pengobatan.

“Padahal yang diperlukan sebenarnya dalam perspektif epidemiologi itu yang disebut active case finding. Yaitu upaya dengan cepat di hulu harus terus meningkatkan pada populasi-populasi yang memang berisiko sekali karena adanya angka-angka yang sudah terjadi indikasi massive transmission atau local transmission di lapangan.” Katanya.

[Sumber: ANTARANEWS.com; Pewarta: Ida Nurcahyani; Editor: Maria Rosari Dwi Putri]

(MN-Lnsr/ed. MN-Red)

SendShare220Tweet138Send

Artikel Terkait

Rumah Aspirasi Sahabat H. Novri Aritonang, S.H., M.H. Kunjungi SLB Negeri Pematang Siantar Pada Hari Guru Nasional Ke 77 Tahun 2022

25 November 2022

LasserNewsToday, Pematang Siantar (Sumut) | Tanggal 25 November, Hari Guru Nasional (HGN) adalah salah satu hari besar dan istimewa dalam...

Toyota mengenalkan All-New Prius secara global, Rabu (16/11/2022). (Foto: Ant./HO Toyota Global).

Toyota All New Prius dalam Versi HEV dan PHEV

16 November 2022

LasserNewsToday, Jakarta | Toyota pada hari ini mengenalkan All-New Prius untuk pertama kalinya secara global, sekaligus menyatakan bahwa mobil yang...

Discussion about this post

TRENDING

  • Sah..!! Ini Dia Nama 72 Kepala Desa Sekabupaten Simalungun Yang Dilantik Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM

    921 shares
    Share 368 Tweet 230
  • Inilah Jenis Ulat yang Bisa Berubah Menjadi Kupu-kupu Super Cantik

    1037 shares
    Share 415 Tweet 259
  • Selain Beroperasi & Ongkos Berlipat, Paradep Taxi Jamin Penumpang Bebas Penyekatan Tanpa Rapid Test

    960 shares
    Share 384 Tweet 240
  • Perekrutan Security Outsourching PT. Jaya Wira Manggala Tidak Efektif dan Hanya Hamburkan Anggaran Keuangan PTPN IV

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Beutamin Hydrogen Plus Bukan Herbal Melainkan Detoks Air Dari Produk Biovital Sembukan Berbagai Penyakit

    1087 shares
    Share 435 Tweet 272
  • Parah..!! Program CSR PT. Unilever Sei Mangkei Dinilai Tidak Menguntungkan Masyarakat Sekitar

    1011 shares
    Share 482 Tweet 220
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID