LasserNewsToday, Ambon (Maluku) |
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Maluku LSM PMPR Indonesia, tingkatkan sumber daya manusia dengan membentuk kelompok budidayah ikan, hal tersebut di sampaikan pada awak media ini, Senin, (28/05/2018).
“Ketua DPD LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia, (PMPR INDONESIA) Erpan Tella, mengatakan potensi perikanan maluku yang begitu besar harus di jaga dan terus di lestarikan sehingga generasi selanjutnya juga dapat menikmatinya. Jika mau mengorek sedikit Wacana Maluku Sebagai Lumbbung Ikan Nasional, (LIN) seharusnya di dukung dengan manejmen pengelolaan hasil tangkap dan budidaya perikanan pada perairan Maluku, tidaklah lain pemerintah dan pemuda sebagai akar penggeraknya. Sehingga hasil rancangan yang akan di programkan sesuai berdasarkan hasil analisis dan kajian strategis bukan acuan dil-dil kepentingan proyek semata. Apalagi melirik rilisan data Provinsi Maluku Dinas Perikanan Dan Kelautan Tahun 2018 saat ini sangat minim program yang mengarah pada sektor budidaya, sehingga jika kita bicara tentang upaya menjaga kelestarian potensi perikanan dari segi budidaya kita sudah barang tentu menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat”.
Lanjutnya “Pembentukan Kelompok Budidaya Ikan DPD LSM PMPRI Maluku ini sebagai upaya untuk bergandengan tangan dengan Pemerintah Provinsi Maluku sekaligus meningkatkan sumber daya manusia, (SDM) Pemuda Maluku yang mengarah pada pembangunan Maluku di mulai dari sektor budidaya dan meningkatkan kemampuan skil individu dalam upaya menjawab kebutuhan pasar internasional” ujarnya.
Kami berharap dengan adanya gerakan positif seperti ini pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Maluku dapat mendukung segala aktivitas Pemuda Maluku terutama dari segi perikanan budidaya, karna selain memberikan peluang peningkatan sumber daya manusia, (SDM) juga dapat mengurangi angka pengangguran intelektual di Maluku serta adanya upaya bersama Pemuda dann Pemeriintah menjawab kebutuhan dunia kerja dewasa ini. pungkas Erpan Tella, Ketua DPD Maluku LSM PMPR INDONESIA. (ET/Red).
Discussion about this post