LasserNewsToday, Ambon (Maluku) |
Sebanyak 14.920 dosis vaksin Sinovac tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon, Sabtu pagi (23/01/2021). Pasokan gelombang kedua vaksin tersebut diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan selanjutnya dibawa ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Pengawalan yang dilakukan melibatkan puluhan personil Brimob Polda Maluku, Polisi Umum dan Polisi Lalu Lintas Polda Maluku yang dipimpin langsung Kabag Pengendali Operasi (Dalops) Biro Operasi Polda Maluku, AKBP Legawa Utama.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, dr. Meikyal Pontoh menjelaskan bahwa vaksin tersebut masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
“Nanti kalau semua tenaga kesehatan sudah divaksin, dan ada sisa, baru diberikan kepada prioritas kedua, yakni pelayanan public.” Kata Pontoh.
Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19, Dony Rerung mengatakan bahwa vaksin Gelombang II tersebut sesuai rencana akan didistribusi ke kabupaten/kota mulai Senin (25/01/2021) depan.
“Untuk jalur penerbangan ke sana, sedang kami cek jadwal keberangkatan pesawat.” Jelas Rerung.
Sementara itu, berkaitan dengan pelaksanaan Tes Rapid Antigen, Rerung mengatakan bahwa sampai dengan hari ini (hari ketiga) sebanyak 1.047 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Maluku telah menjalani Rapid Antigen yang dilaksanakan pada tiga lokasi, yakni: di halaman parkiran Kantor Gubernur Maluku, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku di Karang Panjang Ambon, dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi di Waihaong.
“Dari ribuan ASN yang sudah menjalani Rapid Antigen hingga hari ini, tercatat sebanyak 10 orang dinyatakan positif.” Ungkap Rerung.
Mereka yang positif sebut Rerung, selanjutnya dilakukan swab PCR.
“Kepada mereka yang dinyatakan positif sudah dilakukan pemediksaan swab. Kemudian yang bersangkutan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab.” Jelas Rerung.
Ia pun merincikan, 1.047 orang yang ikut Tes Rapid Antigen, tersebar di Kantor Gubernur, sebanyak 396 orang Dinas Kesehatan Provinsi Maluku 352 orang dan Ketahanan Pangan 299 orang.
“Di Kantor Gubernur positif 3 orang, Dinas Kesehatan 5 orang, dan Ketahanan Pangan 2 orang yang positif.” Tandas Dony.
Sebagaimana diketahui, kebijakan Tes Rapid Antigen bagi ASN termasuk setiap tamu yang berkunjung di Kantor Gubernur untuk menekan laju penyebaran virus Corona, menyusul perkiraan pakar epidemiology yang memperkirakan puncak positif Covid akan terjadi pada bulan Februari mendatang termasuk di Maluku. (Humas Maluku)
(ET/ed. MN-Red)
Discussion about this post