LasserNewsToday, Balikpapan (Kaltim) |
“Karena itu saya atas nama almarhum dan keluarganya mohon maaf kepada seluruh warga Balikpapan bila ada salah beliau. Barangkali antara lain saat sosialisasi untuk Pilkada kemarin ada salah omong atau salah perilaku, kami mohonkan maaf.”
Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih Thohari Aziz meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Pertamina Balikpapan (RSPB) pada pukul 17.30 WITA, Rabu (27/01/2021). Mendiang wafat dalam usia 50 tahun setelah sebelumnya terpapar Covid-19 dan dirawat sejak Jumat (26/01/2021) pagi.
Pertama yang menyampaikan kabar ini adalah Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty selaku juru bicara Satgas Penanganan Covid-19.
“Innalilallahi wainnailaihi rodjiun, telah meninggal dunia Bapak Thohari Aziz, pukul 17.30 WITA di RS. Pertamina Balikpapan. Mohon doa Bapak/Ibu kiranya almarhum husnul khotimah. Aamiin.” Kata dr. Jularty.
Pada pukul 19.30 WITA malam jenazah sudah siap dilepas dan diberangkatkan dari RSPB menuju pemakaman umum di Km 15, Karang Joang, Balikpapan Utara. Pemakaman ini memiliki area khusus untuk pasien yang meninggal dunia karena Covid-19.
Jenazah dilepas oleh Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.
Diketahui, sebelum terkonfirmasi positif, Thohari yang sebelumnya adalah Wakil Ketua DPRD Balikpapan itu masih beraktifitas seperti biasa.
“Lalu ada demam dan langsung dibawa ke RSPB pada Jumat pagi.” Tutur istri mendiang Risti Utami Dewi.
Sambil dirawat, sambung Risti, sudah ada pendonor plasma konvalesen yang siap mendonorkan darahnya bila diperlukan. Dari dari orang yang sudah pernah terkena Covid-19 dan berhasil sembuh diketahui mengandung antibodi yang diperlukan untuk melawan Covid-19.
“Kami tinggal menunggu kabar dari dokter.” Kata Risti.
Namun Tuhan berkehendak lain. Thohari Aziz meninggal dunia pukul 17.30 WITA di rumah sakit yang menghadap Selat Makassar itu.
Thohari Aziz lahir di Magetan 12 Juli 1970. Pada Pilkada 2019 ia berpasangan dengan pengusaha Rahmad Mas’ud sebagai Wakil Wali Kota. Keduanya menjadi calon tunggal dan berhasil menang melawan kotak kosong yang ketika itu juga dikampanyekan dengan cukup kuat oleh sebagian warga.
“Karena itu saya atas nama almarhum dan keluarganya mohon maaf kepada seluruh warga Balikpapan bila ada salah beliau. Barangkali antara lain saat sosialisasi untuk Pilkada kemarin ada salah omong atau salah perilaku, kami mohonkan maaf.” Kata Wakil Wali Kota Balikpapan saat ini, Rahmad Mas’ud, dengan suara bergetar.
[Sumber: ANTARANEWS.com; Pewarta: Novi Abdi: Editor: Rahmad]
(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)
Discussion about this post