LasserNewsToday, Kutai Kartanegara (Kaltim) |
Jalan Transkaltim adalah jalan lintas Kalimantan, yang menjadi penghubung satu-satunya jalur darat antara dua kabupaten yaitu kabupaten Kutai kartanegara dan kabupaten Kutai barat. Jalan ini merupakan jalan akses utama pendukung mobilisasi, baik masyarakat, pemerintah dan pihak swasta dalam menjalankan aktifvtas terkhusus bidang perekonomian.
Apabila kita melintas di jalan Lintas Transkaltim dari arah Melak menuju Tenggarong atau Samarinda, tepatnya berada di Desa SP2, Kecamaan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, kita akan dihadapkan pada suasana menunggu antrian yang dikondisikan oleh beberapa orang sukarelawan yaitu masyarakat setempat agar bisa berjalan melintasi jalan tersebut. Terlihat kondisi badan jalan mengecil akibat dari longsoran tanah dari arah kanan sisi badan jalan (arah Melak – Tenggarong /Samarinda).
Dari pantauan awak media di lokasi, diketahui bahwa badan jalan tinggal setengah dari lebar jalan aspal tersebut, serta pinggiran kanan kiri jalan adalah jurang sehingga mempercepat proses pengikisan badan jalan.
Herman, salah seorang relawan setempat pengatur lalu lintas, begitu mengetahui bahwa awak media ini datang dengan semangat menyampaikan, “Jalan ini sudah hampir 2 tahun rusaknya, Pak. Sudah sering terjadi kecelakaan waktu malam.
Makanya kami relawan, malam juga berjaga menggunakan senter. Kita takutkan pengendara laju, gak lihat jalan seperti ini apa jadinya?” Tutur Herman.
Untuk menghimpun informasi, berjarak 100 m dari TKP, awak media ini mencoba menanyakan tentang informasi kecelakaan akibat rusaknya jalan tersebut.
Slamet salah seorang warga setempat membenarkan bahwa sudah sering terjadi kecelakaan di lokasi jalan longsor tersebut.
“Kami masyarakat berharap sama Pemerintah supaya diperbaiki jalan itu, Pak. Jangan sampai amblas.” Harapnya.
Sampai berita ini ditayangkan awak media ini masih berusaha mengkonfirmasi pihak Dinas PU Kabupaen Kutai Kartanegara untuk dimintai keterangannya terkait apakah sudah ada rencana akan dilakukannya perbaikan jalan tersebut.
(GS/ed. MN-Red)
Discussion about this post