LasserNewsToday
Minggu, 4 Juni 2023
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result
  • News
  • Siantar
  • Simalungun
  • Medan
  • Sumut
  • Kepri
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • TNI-POLRI

Pengunjuk Rasa Anti-Pemerintah Thailand Menentang Ancaman Penangkapan oleh Polisi

by REDAKSI
Selasa, 30 Maret 2021
Para pengunjuk rasa yang pro-demokrasi di Bangkok, Thailand, menuntut pembebasan pemimpin mereka yang ditangkap. (Foto: Reuters/Jorge Silva).

Para pengunjuk rasa yang pro-demokrasi di Bangkok, Thailand, menuntut pembebasan pemimpin mereka yang ditangkap. (Foto: Reuters/Jorge Silva).

553
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Bankok (Thailand) |

Sehari setelah hampir 100 pengunjuk rasa ditahan karena melanggar protokol kesehatan masyarakat terhadap virus Corona, pada Senin (29/03/2021), ratusan pengunjuk rasa anti-Pemerintah Thailand berkumpul untuk menentang ancaman polisi akan melakukan penangkapan yang lebih banyak lagi.

Para demonstran (pengunjuk rasa) yang menuntut pembebasan aktivis yang dipenjara tersebut, meningkatkan prospek konfrontasi lain antara polisi dengan pengunjuk rasa yang menyerukan diakhirinya dominasi militer dalam politik dan reformasi monarki yang kuat.

“Bebaskan teman-teman kami!” Teriak para pengunjuk rasa tersebut.

Sebelumnya, pada Senin (29/03/2021), polisi telah memperingatkan para pengunjuk rasa, bahwa polisi akan menangkap lebih banyak lagi orang-orang yang berpartisipasi dalam protes anti-Pemerintah.

“Kami telah mempersiapkan pasukan untuk menjaga ketertiban.” Kata Piya Tavichai, Wakil Kepala Polisi Bangkok, kepada wartawan.

Piya juga mengatakan bahwa 99 orang ditangkap pada hari Minggu (28/03/2021) di depan Gedung Pemerintah, dan penangkapan itu diperlukan berdasarkan undang-undang yang melarang pertemuan publik besar-besaran untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sementara itu, Pengacara Hak Asasi Manusia Thailand, yang mewakili mereka yang ditahan, pada Minggu (28/03/2021) mengatakan bahwa pengadilan telah setuju membebaskan para tahanan dengan jaminan.

Gerakan yang sebagian besar dipimpin oleh mahasiswa tersebut telah membidik militer untuk memperkuat perannya dalam politik sipil, terutama sejak Perdana Menteri, Prayuth Chan-ocha merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 2014 ketika dia menjadi Panglima Militer.

Para aktivis mengatakan bahwa Pemilu yang diadakan pada 2019 berada di bawah aturan yang dirancang untuk memperkuat kekuasaan Prayuth, tapi Prayuth dan sekutu Pemerintah koalisinya mengatakan bahwa pemungutan suara itu bebas dan adal.

Pada Senin (29/03/2021), Prayuth mengatakan kepada wartawan bahwa penangkapan yang dilakukan pada akhir pekan lalu itu dibenarkan.

“Anda harus melihat hukum. Jika saya tidak mengambil tindakan, akan ada gangguan lalu lintas. Kami hanya mengambil ruang kembali. Sudah banyak peringatan.” Kata Prayuth.

Lusinan orang yang telah ditahan diprotes dalam beberapa bulan terakhir di bawah pengendalian penyakit dan Undang-Undang Ketertiban Umum, tetapi protes yang terjadi pada Minggu (29/03/2021) lalu merupakan salah satu jumlah penangkapan terbesar pada satu unjuk rasa.

Selain itu, setidaknya sembilan pemimpin gerakan itu telah dipenjara sambil menunggu persidangan berdasarkan Undang-Undang yang melarang penghinaan terhadap monarki Thailand, yang membawa hukuman maksimal 15 tahun.

[Sumber: Reuters; Reporter: Chayut Setboonsarng, dan Panarat Thepgumpanat; Penulis: Kay Johnson; Editor: Martin Petty; Alih Bahasa: Marolop Nainggolan-LNT]

(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)

SendShare221Tweet138Send

Artikel Terkait

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama (kiri-kanan) Presiden Amerika Serikat, Joe Biden; Perdana Menteri India, Narendra Damodardas Modi; Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen; Perdana Menteri Italia, Giorgona Meloni; dan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengangkat cangkulnya usai menanam pohon mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai pada hari kedua KTT G20 Indonesia di Denpasar, Bali, Rabu (16/11/2022). (Foto: Ant./Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/wsj/pri).

Komitmen Lestarikan Lingkungan, Presiden RI Ajak Pemimpin G20 Tanam Bakau

16 November 2022

LasserNewsToday, Nusa Dua (Bali) | Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin delegasi negara G20 untuk menanam bibit pohon...

Bakamla RI dan DPD RI Lakukan Kunker Kemaritiman ke Australia

14 April 2022

LasserNewsToday, Canberra (Australia) | Bakamla RI bersama DPD RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Parlemen dan sejumlah stakeholder pemerintah bidang...

Discussion about this post

TRENDING

  • Inilah Jenis Ulat yang Bisa Berubah Menjadi Kupu-kupu Super Cantik

    1099 shares
    Share 440 Tweet 275
  • Dirlantas Polda Sumut: Kombes Pol  Indra Darmawan Irianto Tanggap Pengaduan Masyarakat 

    571 shares
    Share 228 Tweet 143
  • Sah..!! Ini Dia Nama 72 Kepala Desa Sekabupaten Simalungun Yang Dilantik Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM

    966 shares
    Share 386 Tweet 242
  • FBI Samosir Galang Dana untuk Bantu Warga Korban Kebakaran di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Sianjur Mula-mula

    575 shares
    Share 230 Tweet 144
  • Mantan Direktur Pengolahan Pertamina Ancam Pengamat Migas Terkait Dugaan Korupsi di Kilang Balongan

    624 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Selain Beroperasi & Ongkos Berlipat, Paradep Taxi Jamin Penumpang Bebas Penyekatan Tanpa Rapid Test

    999 shares
    Share 400 Tweet 250
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID