LasserNewsToday, Ambon (Maluku) |
Lembaga Swadaya Masyarakat Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia, LSM PMPRI Maluku menduga Walikota Ambon tutup mata dalam melihat kondisi jalan pasar Mardika kota Ambon Provinsi Maluku.
Jalan pasar Mardika Ambon sebagai sentral perputaran kebutuhan masyarakat ini terkesan sengaja di biarkan semakin parah, hal ini di sampaikan pada awak media, Minggu (02/09/2018).
“Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Maluku LSM PMPR Indonesia, Saadiah Elewarin mengatakan jalan pasar Mardika kota Ambon seharusnya sebagai sampel agar bisa di contohi oleh kabupaten -kabupaten kota di Maluku dengan kondisi baiknya, karena Ambon merupakan ibu kota Provinsi Maluku”.
“Kondisi jalan pasar Mardika Ambon yang sudah seperti kolam empang berisi bangkai busuk ini sudah seharusnya di perhatikan oleh Walikota Ambon, sangat lucu kiranya jika kondisi jalan pasar ini tidak di ketahui pemerintah kota Ambon. Akan sangat memalukan jika ada pejabat dari daerah luar kota Ambon yang berkunjung ke pasar Mardika Ambon lalu kemudian melihat kondisi pasar seperti itu, belum juga jika kita kaji dari segi kesehatan pasti akan tersimpul memberikan dampak negatif untuk masyarakat ” ujar Elewarin.
Lanjutnya “Saya sempat berdiskusi dengan beberapa supir angkutan kota yang melintasi jalan tersebut banyak yang mengeluh, bahkan ada yang mengatakan ‘pemerintah itu kalu jalang rusak kaya bagini dong pura-pura buta, tapi kalu bayar pajak kendaraan deng tagi retribusi terminal itu dong paleng mata kepeng’ dengan dialek ambon. Keluhan yang sama pun di sampaikan oleh beberapa pedagang kaki lima dan para pengunjung”.
“Kondisi lubang jalan yang dalamnya sekitar 10-15cm, dan berbentuk kolam ikan serta bergenang air berbauh busuk ini memang masi sama seperti pada tahun 2017 lalu waktu kami melakukan Syi’ar NKRI, hal tersebut membuat kami yakin bahwa memang benar diduga kuat ada unsur pembiaran karena sampai pemberitaan inipun belum juga ada perbaikan” ungkapnya.
Dirinya mengatakan jika belum juga ada upaya perbaikan oleh pemerintah kota Ambon maka dalam waktu dekat lewat lembaga yang dinaunginya mereka akan mengambil langkah tegas dalam menyikapi keluhan masyarakat kota Ambon yang telah merasa terjajah dengan kondisi tersebut’ pungkas Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Maluku LSM PMPR Indonesia, Saadiah Elewarin.
(ET/Red).
Discussion about this post