LasserNewsToday
Rabu, Maret 3, 2021
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result

Ratusan Pengunjuk Rasa Protes Setelah Polisi Georgia Menahan Pemimpin Oposisi

by REDAKSI
24 Februari 2021
Pengunjuk rasa protes di Georgia setelah pemimpin oposisi ditahan polisi (Foto: The Bangkok Post)

Pengunjuk rasa protes di Georgia setelah pemimpin oposisi ditahan polisi (Foto: The Bangkok Post)

548
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Tbilisi, Moscow (Georgia, Rusia) |

Polisi menyerbu kantor partai pemimpin oposisi Georgia, Nika Melia dan menahannya pada Selasa (23/02/2021) sehingga memperdalam krisis politik yang mendorong perdana menteri mengundurkan diri pekan lalu.

Pendukung Melia telah membrikade diri mereka sendiri di kantor dengan menggunakan peratoban (furniture) untuk memblokir pintu. Puluhan polisi membanjiri gedung itu selama penggerebekan dini hari, termasuk menggunakan tangga pemadam kebakaran untuk mendapatkan akses melalui atap.

Kantor Berita Interfax melaporkan bahwa sebanyak 17 orang terluka dalam bentrokan antara polisi dan para aktivis. Beberap aktivis batuk dan mengalami iritasi mata setelah polisi menyemprotkan gas ke arah mereka dari tabung genggam.

Melia, Ketua Partai Gerakan Nasional Bersatu (UNM) di negara Kaukasus Selatan yang berpenduduk 3,7 juta orang itu telah dituduh menghasut kekerasan pada protes jalanan pada Juni 2019 – tuduhan yang dia anggap bermuatan politik.

Ratusan orang berkumpul di luar parlemen untuk memprotes penahanannya dan mendirikan dua tenda di ibu kota Tbilisi. Seorang pengunjuk rasa mengangkat tanda yang menyerukan pemilihan cepat, pengunduran diri Pemerintah, dan kebebasan bagi ‘tahanan politik’.

Sementara itu, outlet media Rustavi 2 melaporkan bahwa seorang anggota Partai UNM menyerukan pawai protes skala besar pada 26 Februari 2021 mendatang.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan tidak punya pilihan selain menggunakan tindakan paksa di kantor partai Melia karena para aktivis telah mengabaikan banyak peringatan untuk tidak menghalangi pekerjaan mereka.

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) mengatakan sangat prihatin dengan penahanan Melia dan menyatakan penyesalannya karena seruan untuk menahan diri dan dialog telah diabaikan.

“Hari ini, Georgia telah mundur dalam perjalanannya menuju demokrasi yang lebih kuat dalam keluarga negara-negara Euro Atlantik.” Katanya dalam sebuah pernyataan.

Pada Senin (22/02/2021) malam, Parlemen Georgia memilih untuk membentuk pemerintahan baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri Irakli Garibashvili, yang menjabat Perdana Menteri pada periode 2013 – 2015, dan pencalonannya diajukan oleh Partai Georgian Dream yang berkuasa.

Lebih lanjut, Kementerian Dalam Negeri mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa infrastruktur komputernya telah dilanda serangan dunia maya dari luar negeri, tetapi telah berhasil menangkisnya.

[Sumber: Reuters; Reporter: David Chkhikvishvili, Cs; Editor: Angus MacSwan, Alison Williams; Alih bahasa: Marolop Nainggolan-LNT]

(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)

SendShare219Tweet137Send

Artikel Terkait

(Foto: Reuters/Andres Martinez Casares)

Setelah Lari dalam Pembobolan Massal Bui, Bos Geng Haiti Tewas Ditembak

by REDAKSI
28 Februari 2021
0

LasserNewsToday, Port-Au-Prince (Haiti) | Salah satu pemimpin geng paling didgdaya di Haiti, Arnel Joseph, ditembak mati oleh Polisi pada Jumat...

Geosite Batu Basiha di Desa Aek Bolon, Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara. (Foto: ANTARA/Donny Aditra).

Batu Basiha, Keunikan Alam Akibat Letusan Gunung Toba

by REDAKSI
28 Februari 2021
0

LasserNewsToday, Toba (Sumut) | Pemerintah Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara akan mengembangkan Geosite “Batu Basiha” dan kawasan sekitarnya menjadi lokasi...

Discussion about this post

TRENDING

  • Oknum Polsek Kalideres Ini Bunuh Anggota TNI dan Warga Sipil, Hukum Mati Saja

    633 shares
    Share 253 Tweet 158
  • Tuan Guru Batak: “Sangat Tidak Tepat Pasal Penistaan Agama Terhadap Nakes RSUD Siantar”

    622 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Sangat Peduli Terhadap Anggota, Kapolres Samosir Jenguk dan Doakan Anggota di RSJ di Medan

    594 shares
    Share 238 Tweet 149
  • Selain Tidak Menguntungkan Negara, PTPN III (Persero) Holding Miliki Utang Sebesar Rp 18 Miliar Dan Beresiko Kehilangan Kepercayaan Dari Perbankan (Bagian 1)

    589 shares
    Share 236 Tweet 147
  • Menteri BUMN Diminta Kaji Ulang Holding Perkebunan.! Karena Kinerja Keuangan PTPN Group Belum Mengalami Perbaikan Setelah Terbentuknya Holding BUMN Perkebunan

    587 shares
    Share 235 Tweet 147
  • Gagal Ditengahi, Diduga Keluarga Korban Cabul Mendatangi Polres Tapsel

    594 shares
    Share 238 Tweet 149
  • Redaksi
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2020

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2020