LasserNewsToday
Sabtu, 10 Juni 2023
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result
  • News
  • Siantar
  • Simalungun
  • Medan
  • Sumut
  • Kepri
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • TNI-POLRI

Tubuh Kurus Tak Jamin Bebas Kolesterol

by REDAKSI
Jumat, 19 Maret 2021
Ilustrasi (Foto: klikdokter.com)

Ilustrasi (Foto: klikdokter.com)

565
SHARES
3.8k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Jakarta |

Gemuk sering dianggap memiliki banyak, pada kenyataannya orang kurus pun berpotensi memiliki kolseterol tinggi.

Manager Medical Underwriter Sequis, dokter (dr) Fridolin Seto Pandu, mengatakan bahwa gemuk atau kurus tidak bisa dijadikan patokan bebas dari kolesterol karena apa yang kerap disebut kolesterol tinggi adalah ketidakseimbangan antara kolesterol ‘baik’ dan kolseterol ‘jahat’.

“Penyakit ini disebut dislipidemia dan lebih banyak disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.” Ujar dr. Fridolin dalam keterangan resminya pada Rabu (17/03/2021).

Dislipidemia atau kelainan metabolisme lemak ditandai dengan peningkatan atau penurunan jenis lemak dalam plasma darah. Kelainan jenis lemak yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein), Trgliserida, dan penurunan kadar kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein).

Sayangnya, hal ini sering tidak menunjukkan gejala, terlebih bila postur seseorang terlihat kurus dan proporsional sehingga lebih sulit mendeteksi dini seandainya tidak rutin melakukan pemeriksaan.

Adapun LDL, adalah kolseterol yang dapat menumpuk di pembuluh darah sehingga membuat saluran pembuluh darah menyempit. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke.

Kadar tinggi LDL dapat diwaspadai dengan memonitor ambang batasnya: normal/optimal <100mg/DL, mendekati optimal 100 – 129 mg/DL, batas tinggi 130 – 159 mg/DL, tinggi 160 – 189 mg/DL, dan sangat tinggi >190 mg/DL. Sedangkan HDL bertugas untuk mengangkut kolesterol dari pembuluh darah atau jaringan lain kembali ke hati. Ambang batasnya: rendah <40 mg/DL, dan tinggi >60 mg/DL.

Trigliserida adalah kadar lemak yang berasal dari sisa pembakaran kalori yang tidak terpakai. Saat makan, tubuh kita menerima kalori dan dipergunakan untuk aktivitas tubuh. Kalori yang tidak dipergunakan akan diubah menjadi Trigliserida dan disimpan dalam sel-sel lemak. Ambang batas tinggi rendahnya: normal <150 mg/DL, batas tinggi 150 – 199 mg/DL, tinggi 200 – 499 mg/DL, sangat tinggi >500 mg/DL.

Sementara Kolesterol Total adalah jumlah keseluruhan kolesterol dalam tubuh. Konsistensinya mirip lemak atau lilin dan bisa ditemukan di semua sel di tubuh dalam jumlah cukup. Berfungsi untuk regenerasi sel, produksi hormon, membentuk vitamin D, dan dalam proses pencernaan. Batas kolesterol normal yang ideal adalah <200 mg/DL, sedang 200 – 239 mg/DL, dan tinggi >240 mg/DL.

“Kadar masing-masing lemak tersebut dapat diketahui melalui pemeriksaan darah di laboratorium. Idealnya diperiksa dan dimonitor sekaligus kondisi kadar tiga lemak tersebut.” Kata dr. Fridolin.

Pemeriksaan kadar kolesterol sebaiknya dilakukan rutin setiap lima tahun sekali. Namun, jika memiliki potensi kolesterol tinggi, sebaiknya melakukan cek setiap enam bulan sampai 1 tahun sekali. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kadar lemak darah di atas normal, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan tips dan pengobatan yang tepat. Bila tidak segera ditangani akan berisiko pada terjadinya berbagai penyakit, terutama penyakit jantung koroner dan stroke.

Mereka yang tergolong berisiko tinggi antara pria berusia lebih dari 45 tahun dan perempuan berusia lebih dari 55 tahun serta mereka yang memiliki riwayat hipertensi, penyakit hati, jantung koroner, stroke, kencing manis/gula (diabetes melitus), obesitas hipotiroid (kekurangan hormon tiroid), gangguan ginjal, kurang aktivitas fisik, dan riwayat keluarga yang pernah mengidap kolesterol, kencing manis, jantung koroner, dan stroke.

Untuk terhindar dari gangguan kolseterol, hindarilah makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti fast food, makanan yang digoreng, daging olahan, seperti sosis, serta chicken nugget, seafood, jeroan, susu full cream, dan makanan-makanan yang bersantan, tidak merokok, dan mengurangi alkohol.

[Sumber: ANTARANEWS.com; Pewarta: Maria Cicilia; Editor: Suryanto]

(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)

SendShare226Tweet141Send

Artikel Terkait

Simposium The 3rd Indonesian Fetal and Reproductive Medicine 20022. (Foto: Ant./HO).

Dokter: Masih Banyak Masalah Kesuburan dan Kehamilan di Indonesia

13 November 2022

LasserNewsToday, Jakarta | Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Anak dan Bersalin (RSAB​​​​​​) Harapan Kita, Dr. dr. Agus Supriyadi,...

Ilustrasi: Tim penyelamat bekerja di lokasi di mana puluhan orang terluka akibat terinjak-injak saat festival Halloween di Seoul, Korea Selatan. (Foto: Ant.Reuters/Kim Hong-ji/aww).

Perlu Disimak, 8 Kiat Jaga Keselamatan di Tempat Wisata Ramai

11 November 2022

LasserNewsToday, Jakarta | Tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan yang menimbulkan korban jiwa hingga lebih dari 150 orang ini menjadi...

Discussion about this post

TRENDING

  • Sah..!! Ini Dia Nama 72 Kepala Desa Sekabupaten Simalungun Yang Dilantik Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM

    977 shares
    Share 391 Tweet 244
  • Inilah Jenis Ulat yang Bisa Berubah Menjadi Kupu-kupu Super Cantik

    1104 shares
    Share 442 Tweet 276
  • Selain Beroperasi & Ongkos Berlipat, Paradep Taxi Jamin Penumpang Bebas Penyekatan Tanpa Rapid Test

    1002 shares
    Share 401 Tweet 251
  • Mantan Direktur Pengolahan Pertamina Ancam Pengamat Migas Terkait Dugaan Korupsi di Kilang Balongan

    625 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Perekrutan Security Outsourching PT. Jaya Wira Manggala Tidak Efektif dan Hanya Hamburkan Anggaran Keuangan PTPN IV

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • Beutamin Hydrogen Plus Bukan Herbal Melainkan Detoks Air Dari Produk Biovital Sembukan Berbagai Penyakit

    1110 shares
    Share 444 Tweet 278
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID