LasserNewsToday
Senin, Januari 25, 2021
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result

Pemblokiran Rekening Tanpa Proses Hukum, PPATK akan Dilawan Publik dengan Rush Money

by REDAKSI
13 Januari 2021
551
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

(Oleh : Ahmad Khozinudin – Sastrawan Politik) 

LasserNewsToday, Jakarta |

Aksi gagah-gagahan PPATK yang memblokir 79 rekening bank terkait FPI jika tidak segera dihentikan, bisa berbuntut panjang. Pasalnya, aksi ngawur ini berpotensi mendapatkan perlawanan dari masyarakat.

Masyarakat tentu saja khawatir dengan dana mereka di perbankan, akibat mekanisme pemblokiran tanpa proses hukum, suka-suka PPATK. Apa yang menimpa 79 rekeningnya bank itu juga bisa menimpa rekening milik masyarakat lainnya.

Masyarakat tak merasa memiliki jaminan keamanan, karena tidak ada ukuran objektif dalam pemblokiran. Semua sangat subjektif, terserah PPATK. Terakhir, rekening keluarga milik Munarman yang peruntukannya untuk berobat ibundanya, juga menjadi sasaran kengawuran PPATK.

Masyarakat tentu tak ingin, pemblokiran itu terjadi pada rekening mereka. Karena itu, masyarakat bisa saja melakukan sejumlah tindakan antisipasi dengan cara:

Pertama, mengosongkan deposit uang di rekening bank dengan menyimpannya dalam bentuk cash.

Kedua, tidak mengintegrasikan pendapatan mereka baik dari gaji atau keuntungan usaha pada sistem perbankan, melainkan disimpan dalam bentuk cash dirumah-rumah mereka.

Ketiga, untuk uang yang agak besar, masyarakat akan beralih menyimpannya dalam bentuk emas baik dalam bentuk perhiasan maupun emas murni (batangan), ketimbang menyimpan uangnya dalam bentuk deposito di bank.

Kalau perlawanan masyarakat ini menjadi perlawanan semesta, terjadi penarikan uang dalam jumlah besar (Rush Money) yang menyebabkan Capital Adequaty Ratio (CAR) perbankan ambles, Ini bisa memicu kebangkrutan dunia perbankan.

Masyarakat tidak perlu menarik keseluruhan dana, jika penarikan itu sampai 10 persen saja dari total dana simpanan nasabah, artinya, jika ada 100 nasabah, 10 nasabah saja yang melakukan tindakan Rush Money, ini akan membangkrutkan perbankan. Sebab, kekuatan CAR perbankan hanya 8 persen saja. Jika ada Rush Money melebihi 8 persen, maka modal perbankan tidak akan mungkin sanggup menambal kebutuhan dana untuk melayani kebutuhan dunia usaha.

Apakah PPATK tidak menyadari bahaya dari tindakannya yang diktator? Apakah perbankan tidak juga mengingatkan PPATK? Sebab, jika masyarakat melawan PPATK dengan melakukan Rush Money, yang terimbas bukan PPATK tetapi perbankan.

Tindakan PPATK ini tentu malah membahayakan dunia perbankan dan sistem keuangan nasional. Kepercayaan terhadap perbankan akan berkurang, karena masyarakat merasa tidak aman, tidak nyaman, dan tidak terlindungi menyimpan dananya di perbankan.

(LNT/Red)

SendShare220Tweet138Send

Artikel Terkait

Rocky Gerung

Rocky Gerung: Aktivis Sekarang Alami Defisit Akal

by REDAKSI
24 Januari 2021
0

LasserNewsToday, Bandung (Jawa Barat) | Rocky Gerung, Dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI) memiliki ingatan soal pertemanannya dengan aktivis Bandung. Ketika...

Nutrisi untuk daya tahan tubuh (Foto: shutterstock dalam detik.com)

Mengenal 5 Nutrisi yang Bisa Tingkatkan Sistem Imun Selama Pandemi Covid-19

by REDAKSI
24 Januari 2021
0

(Oleh: Farah Nabila) LasserNewsToday, Jakarta | Menjaga sistem imun yang baik merupakan hal yang penting di tengah pandemi Covid-19. Saat...

Discussion about this post

TRENDING

  • Beberapa Pengendara Sepeda Motor Yang Terjatuh Saat Melintasi Rel KA di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. Selasa (18/01/2020)

    Perlintasan Rel Kereta Api di Jalan Protokol Kota Pematangsiantar Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan

    813 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Info Buat Kapolresta Siantar.! Bandar Sabu Kampung Banjar ‘Riki Kusta dan Bedol’ Bebas Jual Sabu, Diduga Dibekingi Oknum Satnarkoba

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Terbongkar! Diduga Kerja Paksa, Para BHL Security di PT. STTC Tidak Ada Cuti Libur dan Dipaksa Tandatangani Surat Pengunduran Diri

    640 shares
    Share 256 Tweet 160
  • Diduga Bawa Pil Ekstasi.! 2 Orang Pasutri Warga Pematangsiantar ‘Ditangkap’ Satnarkoba Poltabes Medan Sepulang Dugem, Diduga Informasinya Sudah Dilepas

    635 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Presiden Alumni UINSU Ingatkan Rektor Penegakan Moral Akademik

    594 shares
    Share 238 Tweet 149
  • Diduga ‘Diberi Izin’ Kasat Reskrim, 2 Bandar Judi ‘Berstatus DPO’ Sahat Nainggolan dan Ramses Simanjuntak Join Buka Judi Togel Di Wilkum Polres Simalungun

    603 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Redaksi
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2020

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2020