LasserNewsToday, Rokan Hilir (Riau) |
Mengutip berita sindonews.com, “Minimalisir Penularan Covid-19 Jokowi Larang Pejabat Negara Hingga PNS Buka Puasa bersama dan Open House” Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Rokan Hilir (HIPEMAROHI – Pekanbaru) mendukung penuh kebijakan Presiden Jokowi tersebut sebagai salah satu upaya Pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19. Senin, (03/04/2021).
Khoirun Azwandi selaku Presiden Hipemarohi – Pekanbaru mengatakan, “Kita dukung kebijakan Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.” Ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan data Satgas Covid-19, Riau pernah menanjak naik pada Oktober 2020 sampai 7.000 kasus. Rekor itu terpecahkan pada April 2021, berdasar catatan Satgas Penanganan Covid-19 Riau tercatat hingga 14.000 kasus.
“Penyebaran Covid-19 di Riau, terjadi pelonjakan kasus yang begitu luar biasa, perlunya kerja sama seluruh elemen di Riau dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.” Ujarnya.
Dikutip dari pantauriau.com Hipemarohi pekanbaru akan mengadakan buka bersama, Khoirun Azwandi selaku Presiden HIPEMAROHI Pekanbaru yang dilantik pada 23 Januari 2021 lalu di Hotel Angkasa Garden Pekanbaru, mengatakan bahwa itu tidak benar.
“Kegiatan buka bersama tersebut bukan dari HIPEMAROHI Pekanbaru. Kami tidak ada mengadakan kegiatan buka bersama karena kami mendukung Himbauan dari Pemerintah Pusat dalam pemutusan mata rantai Covid-19.” Kata Khoirun.
“Ya, kita gak tahu hadir atau tidak, tapi seperti Pak Gubernur, kan sebagai orang yang membuat aturan dan himbaun dilarang berkumpul di Riau. Saya pikir tak mungkin melanggar aturannya sendiri ditambah lagi himbauan dari Bapak Presiden Joko Widodo.” Ujar Khoirun menanggapi informasi dari berita yang beredar bahwa beberapa tokoh dan pejabat publik akan hadir pada buka puasa tersebut.
Presiden HIPEMAROGI Pekanbaru yang kerap di sapa Azwandi ini juga mengatakan, “Begitu juga dengan tokoh masyarakat dan pejabat publik lainnya, tentunya menjadi pertimbangan mereka untuk hadir, tak mungkin mereka langgar himbauan dari Bapak Presiden Joko Widodo.”
Kemudian Khoirun Azwandi juga menghimbau dan mengajak seluruh pemuda dan mahasiswa untuk ikut bersama mensosialisaikan serta mendukung pemerintah dalam memtuskan penyebaran Covid-19.
“Covid-19 bukan persoalan main-main. Ini masalah serius yang tengah dihadapi negara. Sebagai pemuda dan mahasiswa mari bersama kita dukung himbauan Pari pemerintah.”
Preisden HIPEMAROHI ini juga menegaskan, “Jika masih saja ada yang mengatasnamakan HIPERMAROHI Pekanbaru tanpa dasar yang jelas bisa dikenakan Pasal 59 Perppu No 2 Tahun 2017 tentang Ormas huruf c. menggunakan nama, lambang, bendera, atau tanda gambar yang mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan nama, lambang, bendera, atau tanda gambar Ormas lain atau partai politik.
“Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada HIPEMAROHI lain selain dari kepengurusan kami. Jangan sampai kami tuntut ke ranah hukum.” Tutupnya.
(Alek Marzen/ed. MN-Red)
Discussion about this post