Meski secara resmi belum dibuka, keberadaan hutan kota sebagai objek wisata baru di ibu kota Kabupaten Rokan Hilir (Kab. Rohil) ini telah mampu menjadi daya tarik minat pengunjung dari dalam hingga luar daerah yang datang berekreasi bersama keluarga.
Hendri, salah seorang pengunjung dari Kab. Siak, saat disambangi wartawan, mengaku memilih berlibur bersama anak dan istri balik ke kampung halaman di tanah kelahirannya itu pada liburan tahun baru ini untuk melihat ikon wisata hutan kota bersama sanak keluarga.
“Pulang kampung ingin melihat ikon wisata hutan kota bagan siapiapi bersama anak istri dan keluarga berhibur kesini,” ujarnya, Jumat (01/01/2021).
Sebagai ikon wisata baru, hutan kota Bagan Siapiapi sebelumnya telah dicanangkan untuk dijadikan sebuah kawasan yang representatif oleh Pemkab. Rohil sebagai objek wisata yang mampu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain memiliki daya tarik dan ciri khas tersendiri bagi para pengunjung, salah satunya ikon yang ada di hutan kota ini seperti air mancur, penerangan hight mas led dengan tower setinggi 20 meter untuk diluar, dan di dalam hutan kota lampu hight mas led dengan tower setinggi 35 meter, kolam ikan, lahan parkir yang luas, jogging track dan air mancur menari, (air yang bisa menari-red).
Adapun lokasi hutan kota ini berada tepat pada kawasan yang strategis, yakni terletak di jalan Kec. Bagan Siapiapi, Kac. Bangko, Kab. Rohil, Prov. Riau, dengan luas areal lebih kurang sekitar 7 hektare, memungkinkan para pengunjung datang ke tempat ini memilih pada awal tahun baru berekreasi bersama keluaraga.
Hal ini membuat Jamaludin selaku petugas keamanan hutan kota ini, mengaku kewalahan. Sebelumnya, ia tidak menyangka hutan kota Bagan Siapiapi pada awal tahun baru begitu ramai didatangi pengunjung sehingga ia harus meminta bantuan kepada satgas (Satuan Tugas) untuk datang ke lokasi untuk membantu menertibkan kereta-kereta (sepeda motor-Red) yang berantakan serta memberikan edukasi kepada pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Pengunjung yang datang di sore hari ini sangat luar biasa, mungkin mereka butuh tempat hiburan bersama sanak keluarga, makanya mereka datang kesini.” Ujar Jamaludin.
Selain menertibkan tempat parkir roda dua di areal hutan kota tersebut, Jamal dan kawan-kawannya juga tak lupa menghimbau pengunjung yang masuk ke dalam kawasan hutan kota untuk tetap menggunakan masker dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Saya dan kawan kawan disini sempat kewalahan, tadi sudah minta bantuan kepada satgas untuk datang ke sini memberikan bantuan mengingatkan kepada masyarakat yang datang berkunjung, untuk tetap menggunakan masker dan tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan.” Tutupnya.
(Alek Marzen/ed. MN-Red)
Discussion about this post