LasserNewsToday, Rohil (Riau) |
Kabar terbaru terkait pengadaan tempat tidur di Rumah Dinas (Rumdis) Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, yang diduga bernilai ratusan juta rupiah jadi sorotan (trending topic) di media siber (online) yang tersebar di beberapa group WhatsApp (WA), Minggu (02/08/2021) malam.
Dilansir dari salah satu media online, yang beritanya tersebar di beberapa group WA, berjudul “Wow..!! Proyek Tempat Tidur Rumdis Ketua DPRD Rohil Seharga Mobil”, dalam narasi berita tersebut diuraikan bahwa pengadaan tempat tidur rumdis Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau tahun 2020 dibanderol seharga Rp 158 juta atau setara dengan harga sebuah mobil.
Diperkirakan, siapapun yang menjabat sebagai Ketua DPRD Rohil akan dapat tidur dengan nyaman dan bisa bermimpi indah.
Bayangkan saja, jika tempat tidur seharga itu dapat dimiliki setiap warga Rohil, khususnya di waktu pandemi Covid-19 seperti saat ini, tentu kenyamanan tidur akan dapat dirasakan.
Dari pantauan para awak media, tidak hanya tempat tidur yang terkesan mewah, tetapi juga fasilitas lainnya seperti pengadaan kursi kerja pimpinan DRPD Rohil, dibanderol senilai Rp 49 juta lebih.
Selanjutnya, pengadaan sofa rumdis Ketua DPRD Rohil senilai Rp 78 juta lebih. Pengadaan karpet, senilai Rp 74 juta, dan pengadaan meja makan senilai Rp 49 juta lebih.
Terpisah, Bupati Rohil, Afrizal Sintong baru-baru ini pernah menyebutkan bahwa saat ini tingkat kemiskinan di Rohil masih tinggi.
Namun kenyataannya, hanya untuk sekedar pengadaan tempat tidur rumdis wakil rakyat saja, Pemda Rohil saja telah menggelontorkan dana senilai ratusan juta rupiah.
“Ini sebetulnya tingkat kemiskinan kita masih tinggi. Masyarakat kita sangat-sangat membutuhkan bantuan. Bahkan ada yang menyampaikan kepada kita yang kaya menerima bantuan sedangkan yang miskin malah tidak dapat bantuan.” Ujar Bupati pada suatu waktu.
Ketua DPRD Kabupaten Rohil, Maston, ketika dikonfirmasi oleh awak media ini melalui WhatsApp (WA) menyampaikan, “Rumah dinas Ketua DPRD ada 6 kamar, Bang. Ntar, kita bilang sama Pemda agar rumah dinasnya Ketua DPRD 1 kamar saja.”
Bila informasi yang telah beredar ini pada kenyataannya benar sesuai fakta, kiranya pihak Pemerintah Kabupaten Rohil dapat lebih fokus menangani masalah ini, dan selanjutnya dapat membuat kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak kepada kesejahteraan rakyat.
(Alek Marzen/ed. MN-Red)
Discussion about this post