LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
Taufik, Kerani Panen di Afdeling 6 kebun unit Dolok Ilir (DOI) PTPN 4 diduga telah melakukan Korupsi tidak diberi Sanksi tegas oleh Perusahaan, namun hanya di pindah saja ke Afdeling lain oleh asisten afdeling 6 wib.perkebunan PTPN4 kebun unit Dolok Ilir (DOI) yang berada di Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Kabupaten Simalungun. Provinsi Sumatera Utara ini.
Ada apa ini dengan manajemen kebun DOI, kasus korupsi kok hanya di beri hukuman pindah kerja saja oleh Asisten, Aska dan manager PTPN 4 Dolok ilir? di sini tampak tidak ada ketegasan mereka selaku petingi di perusahan PTPN 4 kebun unit Dolok Ilir (DOI) ini, padahal seperti kita ketahui siapa yang melakukan tindak pidana korupsi harus di lakukan tindakan tegas, kenapa mereka selaku pimpinan atau petingi di Dolok Ilir tidak melapor kan kasus ini ke pihak yang berwajib.
Hasil informasi yang diterima reporter LasserNewsToday.com dari salah satu karyawan perkebunan PTPN4 unit Dolok ilir (DOI) yang ingin identitasnya dirahasiakan. Senin (17/09/2018) mengatakan, “bahwa Kerani Afedeling 6 Dolok Ilir yang bernama Taufik diduga telah melakukan tindak pidana korupsi uang Premi karyawan pemanen, kasus ini terbongkar pada bulan Agustus lalu, sebenarnya pada bulan Juni dan juli sudah mulai terbongkar kasus ini oleh asisten,” ujar nya dengan singkat.
Ismail, Asisten afdeling 6 saat di konfirmasi reporter di areal block afdeling 6 mengatakan, “benar Taupik sekarang di mutasi kan ke afdeling 1, karena Kerani panen nya yang bernama Taufik melaku kan dugaan korupsi, terungakap nya kasus ini pada bulan Agustus sementara pada bulan Juni dan Juli Ismail sudah mulai curiga dengan Taufik, maka bulan Agustus di minta dari Taufik daftar gaji dan peremi pemanen afdeling 6, dan teryata setelah di selesai kan semua oleh Ismail teryata uang nya lebih.
Ismail pun mencoba mengadakan rapat di kantor afdeling, dan membagi sisa uang tersebut kepada karyawan pemanen sesuai dengan tonase yang di dapat pemanen, tapi teryata Taufik mencoba meminta uang tersebut dari pemanen tapi mereka tidak mau memberinya karena sudah di beri tahu oleh asisten jangan kalian berikan kalau di minta Taufik uang nya, ucap asisten kepada anggota nya, dan teryata sudah ada yang sempat di minta uang tersebut dari salah seorang pemuat.
Disampaikan lagi oleh asisten kepada reporter, karyawan pemanen bersedia siap menjadi saksi apa bila di perlukan, ujar asisten.
syafril Bimon Nasution selaku Aska di afdeling 6 sampai saat ini belum dapat di konfirmasi walau reporter sudah mencoba mengubungi melalui via sms dan WhatshApp nya.
Erwin pangabean selaku Manager PTPN 4 kebun unit Dolok Ilir (DOI) sampai saat ini belum juga bisa di konfirmasi, padahal reporter sudah melayang kan pesan sms dan melalui via WhatshApp nya sampai sekarang juga belum membalas nya,
Sangat diharapkan kepada Dirut PTPN 4 Siwi Peni agar memecat Taufik dari karyawan PTPN 4 kebun unit Dolok Ilir (DOI) karena kasus korupsi yang dilakukan oleh Taufik selaku kerani panen afdeling 6 yang diduga telah melakukan korupsi uang Premi seluruh karyawan panen di afdeling 6 PTPN 4 kebun unit Dolok Ilir (DOI) ini.
(LNT/SB/Red)
Discussion about this post