LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
Muspika Kecamatan Dolok Batunanggar bersama warga bergotong royong menimbun sejumlah ruas Jalan yang rusak berlubang dan semakin parah di Serbalawan depan Pabrik Kelapa Sawit Dolok Ilir, Jumat (28/09/2018) sekira pukul 09:00 wib.
Gotong royong yang dilaksanakan melibatkan satuan Koramil -05 Serbalawan, Polsek Serbalawan, Camat Dolok Batunanggar dan masyarakat itu diharapkan dapat menumbuhkembangkan semangat persatuan antar masyarakat, TNI-Polri dan pemerintah, juga membaiknya sarana infrastruktur jalan di kecamatan itu.
Camat Dolok Batunanggar Ryan Syafrizal Pakpahan. SSTP mengemukakan, gotong royong itu merupakan salah satu upaya dilakukan Muspika Kecamatan Dolok Batunanggar untuk membangun semangat persatuan dan kegotongroyongan dengan masyarakat.
“Dengan bergotong royong bersama memperbaiki jalan yang rusak, diharapkan dapat mengikat hubungan silaturahmi dan semangat persatuan antara Muspika dan masyarakat di Dolok Batunanggar,” kata Camat didampingi Kapolsek Serbalawan AKP Liston Siregar.SH dan Danramil 05 Serbalawan Kapten. A.Hamid.
Dengan tumbuhnya semangat persatuan antar masyarakat dan Muspika, diharapkanya peran serta aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan serta pembangunan di daerah itu dapat terbina dengan baik.
Tingginya curah hujan beberapa minggu terakhir di wilayah Serbalawan dan Dolok Ilir, menyebabkan ruas jalan di Jalan Serbalawan menuju PKS Dolok Ilir berlobang dan sulit dilalui kendaraan roda empat dan dua. Dikhawatirkan, jalan yang berlubang dan dipenuhi genangan air itu bila tidak secepatnya ditimbun akan menyebabkan kerusakan badan jalan semakin meluas.
Muspika dan masyarakat berupaya menutupi jalan yang berlubang, agar ruas jalan tetap terpelihara dengan baik, kata Ryan Pakpahan.
Rusaknya ruas jalan di sepanjang Jalan tersebut, diakui masyarakat mengganggu penguna jalan, bahkan mobil berat bermuatan sudah sering terbalik karena parahnya jalan ini, seperti diakui, Darma Saragih warga Serbalawan. “Jika jalan yang penuh lobang tidak secepatnya diperbaiki dan ditimbun, kerusakan jalan akan semakin parah dan menghambat arus transportasi,” sebut Darma.
Sekedar diketahui, bahwa jalan ini memang sering dilalui mobil berat mengangkut Tandan buah segar (TBS) dan mobil pengangkit Crude Palm Oil (CPO) milik PTPN 4, sehingga kerusakan jalan semakin parah, ditambah tidak adanya kepedulian Pemkab Simalungun dan pihak PTPN 4 PKS dan Kebun unit Dolok Ilir (DOI) untuk melakukan penimbunan dan perbaikan jalan, sehingga imbasnya terkena kepada masyarakat lain nya sebagai pengguna jalan.
(LNT/SB/Red)
Discussion about this post