LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
Ternyata masalah perawatan dan pemeliharaan Tanaman belum menghasilkan (TBM) sudah menjadi hal biasa yang terlihat di lingkungan kebun unit sePTPN IV.
Hal ini juga terjadi di kebun unit Laras yang hanya memanen hasil produksi tanpa merawat kelapa sawit tanaman tahun 2012, brondolan pun banyak berserakan di bawah pohon, seperti amatan reporter dilapangan. Kamis (16/08/2018) sekira pukul 13:00 wib di areal perkebunan kebun unit Laras PTPN IV Kecamatan Gunung Maligas. Kabupaten Simalungun. Sumut.
Areal aset perusahaan unit Laras terlantar kan tanaman ulang pada tahun 2012 lalu, pada block I dan E, pantauan reporter LasserNewsToday di lapangan saat ini kamis (16/08/2018) pukul 13:00 wib, tidak hanya banyak nya brondolan yang tidak di kutip pemanen dan beberapa pohon sawit yang di tumbuhi rumput liar dan Tanaman Muchuna yang merambat sampai pohon sawit, sehingga tidak kelihatan lagi pohon sawit nya.
Beny selaku asisten Afd III kebun unit laras saat di konfirmasi reporter melalui pesan WhatsApp malah dengan cuek mengatakan, terima kasih bang atas infonya, besok saya liat kelapangan bang”. Ucapnya.
TW Ginting selaku asisten kepala (Aska) saat di konfirmasi terkait terbakar nya tanaman Muchuna di parit pingir jalan yang berada di block B 14, beliau mengatakan kepada reporter LasserNewsToday, bahwa tanaman Muchuna memang di semprot dua atau satu minggu yang lalu, karena tidak ada hujan maka y kering, banyak orang mengangon ternak disitu mungkin mereka yang membakar, masalah banyak nya rumput yang menjalar di pohon kelapa sawit mungkin orang kerja belum sampai di block itu kerja nya bang. Ucap Aska.
(Sampai berita ini diturunkan ke redaksi. Direktur utama PTPN IV Siwi Peni dan Kabag Tanaman A. Pane sampai saat ini belum ada mengeluarkan statmen terkait aset perusahaan tanaman belum menghasilkan yang terlantar disemua kebun unit sePTPN IV sehingga akan menimbulkan kerugian dikemudian hari terhadap hasil produksi PTPN IV nantinya).
(LNT/SB/Red)
Discussion about this post