LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
Marak dan bebas nya aktivitas judi Jackpot milik Sembiring warga Binjai dan judi toto gelap (Togel) milik RP warga jalan Nagur, kota Pematangsiantar yang tak tersentuk Kepolisian di wilayah hukum Polres Simalungun membuat gerah nya berbagai kalangan masyarakat.
Apalagi aktivitas kedua judi ini kerap diberitakan media, namun pihak Polres Simalungun terkesan tutup mata dan telinga bila bersinggungan dengan Jackpot milik Sembiring dan judi Togel milik RP, menurut informasi yang beredar dilapangan, bahwa uang ‘Stabil’ atau uang keamanan dari kedua bandar judi ini sangat jelas. Kepada oknum aparat penegak hukum. Sehingga mereka tidak takut diberitakan media atau diadukan.
Sehingga dengan hal ini, Ketua DPD Lsm Lasser RI Siantar-Simalungun Mara Salem Harahap ketika dimintai tanggapan nya, Jumat (11/05/2018) mengatakan, akan melaporkan dan menyurati Presiden Jokowi, Kapolri dan Kapoldasu mengenai kedua judi ini yang sudah meresahkan kalangan ibu rumah tangga (IRT) di wilayah kabupaten Simalungun. Provinsi Sumut ini. Ucapnya.
Menurut Harahap. Sudah banyak masyarakat yang menyampaikan masalah judi melalui via sms ataupun telpon kepadanya. Bahwasanya judi Jackpot milik marga Sembiring ini sudah menjamur di setiap desa, begitu juga judi togel milik RP yang sangat terkenal ini, apalagi Bandar togel RP ini adalah residivis dan pernah ditangkap tim judi sila Poldasu pada tahun 2014 lalu, sehingga RP juga diduga memiliki jaringan di Poldasu dan Polres Simalungun, ucap Harahap.
Harahap juga menambahkan, apalagi saat ini sudah mau masuk bulan suci Ramadhan, namun tidak ada niat baik Polres Simalungun untuk memberantas judi Jackpot milik Sembiring dan judi togel milik RP ini, Senin depan akan kita layangkan surat protes ke Presiden, Kapolri dan Kapoldasu serta Kompolnas disertai barang bukti kliping pemberitaan judi dibeberapa media sudah kita print sebagai bahan telaah pihak terkait. Tutupnya.
(Sampai berita ini diturunkan ke redaksi, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan S,Ik. MH dan Kasat Reskrim belum berhasil ditemui untuk diminta komentar dan keterangan nya). (LNT/Red)
Discussion about this post