LasserNewsToday
Senin, Januari 18, 2021
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result

Miris..!! Perawatan TBM di Afdeling 9 Kebun Unit PTPN 4 Gunung Bayu Tidak Dilakukan ‘Kastrasi dan Chemis’

by REDAKSI
18 September 2018
565
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |

Didalam budidaya kelapa sawit, istilah TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) merujuk pada tanaman kelapa sawit berumur muda yang belum mampu menghasilkan TBS (Tandan Buah Segar) yang layak dipanen. Artinya usia tanaman tersebut di mulai sejak penanaman hingga mencapai 30 bulan.

Tahap perawatan terhadap TBM merupakan kelanjutan dari tahap pembukaan lahan dan penanaman bibit kelapa sawit. Usaha yang dilakukan dalam merawat kelapa sawit pada masa TBM berpengaruh besar terhadap keberhasilan produksi kedepan nya.

Hal ini mengingat pohon sawit di rentang usia tersebut masih memiliki kondisi yang belum stabil. Sangat besar kemungkinan tanaman yang dipelihara diserang oleh hama atau penyakit. Bahkan yang lebih buruk kelapa-kelapa sawit tersebut ternyata tidak terlalu produktif.

Seperti halnya yang terjadi di PTPN 4 kebun unit Gunung Bayu Afdeling 9, tampak perawatan kelapa sawit tidak dilakukan ‘Kastrasi’, bahkan banyak juga tidak dilakukan Chemis (Pembersihan rumput/red) oleh pihak Vendor (Rekanan/red).

Tampak tanaman belum menghasilkan (TBM) tidak dilakukan ‘Kastrasi’ yakni, “Pemotongan bunga kelapa sawit yang masih muda pada tahap pembungaan awal untuk Pertumbuhan bunga pada masa permulaan ini tidak layak dipertahankan karena perkembangannya belum sempurna sehingga tidak menguntungkan.

Pemotongan ditujukan pada tanaman berusia 14-20 tahun dan dilakukan selama 10-12 bulan dengan pergiliran sebulan sekali. Kastrasi dimulai jika 25 persen dari tanaman budidaya sudah mulai berbunga. Karena tujuan dari diberlakukannya kastrasi pada kelapa sawit antara lain merangsang pertumbuhan tanaman, menghemat air dan hara, menyeragamkan perkembangan buah, serta menghasilkan tandan yang sempurna.

Disamping kastrasi juga dapat mempertahankan kebersihan tanaman sehingga dapat terhindar dari serangan hama dan penyakit. Proses kastrasi dikerjakan dengan memotong bunga yang baru tumbuh ketiak pelepah daun kelapa sawit. Sebagai alat pemotongannya digunakan dodos yakni alat semacam linggis yang memiliki ujung berkait. Bunga dipotong melalui tanpa melukai pelepah dan batang. Setelah bunga terpotong, bunga tersebut ditarik lurus menggunakan pengait.

Namun sayang nya, perawatan TBM di PTPN 4 kebun unit Gunung Bayu tidak dilakukan pengerjaan ‘Kastrasi dan Chemis’ sehingga aset TBM sepertinya terkesan diterlantarkan.

Salah seorang karyawan pemanen ketika dimintai komentarnya. Kemarin. Sabtu (15/09/2018) mengatakan, bahwa itu pekerjaan pihak Vendor (rekanan/red) bang, lagian kalau untuk Afdeling 9 ini hanya dilokasi jalan umum saja yang dilakukan perawatan secara benar, kalau di PTPN 4 istilah keren nya ‘Cuci Muka’ bang. Ucap nya.

Coba abang lihat saja kedaerah blok yang didalam bang, mungkin lebih parah dari ini ada, kami juga tidak tau kenapa bisa seperti ini masalah perawatan TBM dan TM di kebun unit Gunung Bayu ini bang. Tutup nya, sembari mengatakan saya jangan di foto ya bg. Gak enak nanti dikirain saya yang kasi info.

Sangat diharapkan kepada jajaran Direksi PTPN 4 agar lebih fokus membenahi masalah perawatan TBM dan TM disemua kebun unit khususnya di kebun unit Gunung Bayu ini yang diduga ada konspirasi antara Manajemen dan pihak rekanan (Vendor/Red).

(Sampai berita ini diturunkan ke redaksi. Manajer, Kepala Dinas Tanaman (KDT) dan Asisten Afdeling 9 kebun unit Gunung Bayu belum berhasil dimintai komentar dan keterangan nya).

(LNT/Red)

SendShare233Tweet139Send

Artikel Terkait

Diduga ‘Diberi Izin’ Kasat Reskrim, 2 Bandar Judi ‘Berstatus DPO’ Sahat Nainggolan dan Ramses Simanjuntak Join Buka Judi Togel Di Wilkum Polres Simalungun

by REDAKSI
17 Januari 2021
0

LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) | Persaingan bisnis haram judi togel di kabupaten Simalungun semakin ketat, siapa yang mampu melobby jajaran petinggi...

Ilustrasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). DOK: VIBIZMEDIA.COM

Di Kabupaten Simalungun, Bantuan Untuk UMKM 2021 Belum Jelas

by REDAKSI
13 Januari 2021
0

LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) | Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten (Kab) Simalungun mengusulkan sebanyak 94.244 calon penerima bantuan...

Discussion about this post

TRENDING

  • Studio 21 Milles ‘Digrebek’ Satnarkoba Polresta Siantar.! 2 Orang Pengedar Diamankan, Diduga Bandar Ekstasi Berinisal Bud Masih Berkeliaran

    728 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Diduga Kapolresta Siantar dan Pengusaha Studio 21 Milles Sudah Akur, Kasus Pil Ekstasi Diduga Tidak Dilakukan Pengembangan Ke Bandar Besar

    636 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Diburu Satnarkoba Polresta Siantar.! Bandar Narkoba Kampung Banjar ‘RK dan Bedol’ Diduga Akan Pindah Lapak Jual Sabu Ke Wilayah Hukum Polres Simalungun

    630 shares
    Share 252 Tweet 158
  • Dikonfirmasi Terkait Bandar Ekstasi Berinisial BUD, Kapolresta Siantar ‘Buang Badan’ dan Kasat Narkoba ‘Bungkam’

    623 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Terkait Penangkapan 2 Orang Pengedar Ekstasi Di Studio 21 Milles, Ketua JPKP: Desak Kapolresta Siantar Usut Tuntas Sampai Ke Bandar Besarnya

    623 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Jerit Tangis Pilu Sambut Jenazah Asner Silalahi, Wali Kota Terpilih Kota Pematangsiantar di Rumah Duka

    619 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Redaksi
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2020

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2020