LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
Parah..!! Ternyata proyek gagal di blok 09 A.B tahun tanam 2009 di Afdeling I kebun unit Gunung Bayu PTPN IV ternyata proyek uji coba Kultur jaringan dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Padahal proyek ini sudah merugikan PTPN IV.
Proyek gagal ini dahulu nya dikerjakan diduga hanya untuk menciptakan korupsi berjamaah antara pejabat PTPN IV dengan Pejabat PPKS Medan untuk menciptakan anggaran demi keuntungan pribadi para pejabat saat itu. Sehingga sampai saat ini para pelaku dan pengambil kebijakan saat itu tidak dimintai pertanggungjawaban nya walaupun sudah merugikan perusahaan PTPN IV. Ada apa?
Manajer Kebun unit Gunung Bayu ketika dimintai komentar nya terkait proyek gagal tersebut melalui Aska Rayon A yakni Mulianto. Kamis (23/08/2018) terkait reflanting tanaman yang masih berumur 9 tahun di Afdeling I kebun unit Gunung Bayu tersebut.
Mulianto malah menjawab pertanyaan reporter dengan memberikan relis yang dibuat pada tanggal 20 Agustus 2018 yang menyatakan dan tertulis sebagai berikut, Disampaikan kepada khalayak ramai tentang adanya pelaksanaan Replanting / Tanaman Ulang dipercepat untuk tanaman kultur jaringan luas 59 ha di Afdeling I unit Gunung Bayu tahun tanam 2009. Pelaksanaan Replanting / Tanaman Ulang ini sudah dilakukan kajian oleh PPKS Medan yang tertuang dalam dokumen Evaluasi Tanaman kelapa sawit kultur jaringan dalam rangka Replanting dipercepat kebun Gunung Bayu , PT Perkebunan Nusantara IV tahun 2017 pada bulan September 2017.
Dari berbagai aspek kajian yaitu : Kondisi tanaman, Produktifitas tanaman dan Benefit tanaman Pada akhir kajian diberikan kesimpulan yaitu :
- Tanaman kultur jaringan yang ditanam di kebun Gunung Bayu tidak menunjukkan keberhasilan seperti yang diharapkan. Hal ini disebabkan tingkat abnormalitas pokok yang ditemui pada areal tersebut mendekati angka 50 % . Jenis abnormalitas yang dominan adalah tandan abortus dan mantel berat. Abnormalitas tanaman kultur jaringan pada areal tersebut tidak merata di satu hamparan (sporadis).
- Analisis finansial pada tahun 2017 menunjukkan rata – rata estimasi produktifitas tanaman adalah 9.55 ton / tbs / ha / tahun dibawah BEP produksi sebesar 15,66 ton / tbs / ha / tahun sehingga produksi tanaman tidak memberikan profit kepada Perusahaan yang ditunjukkan rata – rata nilai B/C adalah 0,61 ( B/C<1 ) berdasarkan hal ini dapat dipertimbangkan tanaman dapat direplanting. Inilah jawaban relis dari kebun unit Gunung Bayu tersebut.
Namun ketika ditanyakan berapa kerugian perusahaan akibat proyek gagal ini mulai dari pembelian bibit, penanaman ulang, penumpukan dan perawatan yang dihentikan mulai awal tahun 2017 lalu. Aska Mulianto tidak bisa menjawab pertanyaan reporter.
Sangat diharapkan kepada Petinggi Holding PTPN III, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan Serikat Pengawas Intern (SPI) PTPN IV kembali mengaudit kerugian perusahaan dan kerugian Negara yang ditimbulkan oleh proyek gagal yang diduga sebagai bentuk korupsi berjamaah yang diduga dilakukan oleh Pejabat PTPN IV dan Pejabat PPKS Medan.
(Sampai berita ini diturunkan. Direktur Utama Holding PTPN III Dolly Pulungan dan Dirut PTPN IV Siwi Peni serta Kepala SPI PTPN IV dan Kepala SPI Holding PTPN III belum berhasil dimintai komentar dan keterangan nya terkait kerugian perusahaan pada proyek gagal Kultur Jaringan ini).
(LNT/Tim/Red)
Discussion about this post