LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
Proyek peningkatan jalan produksi pertanian milik Dinas pertanian kabupaten simalungun dikerjakan asal jadi. Hal ini dapat dilihat dari kuailitas pengerjaan yang baru saja selesai dikerjakan di Kelurahan Raya, Kecamatan Pematang Raya, Kabupaten Simalungun.
Dari pantauan reporter di lokasi proyek peningkatan jalan usaha tani terlihat proses pembangunan yang terkesan asal jadi. Seperti penggunaan batu yang tidak semestinya. Dimana umumnya penggunanan batu untuk peningkatan jalan biasanya menggunakan batu padas, namun disini tampak bahwa batu yang dipakai adalah Jenis batu gunung.
Sama halnya dalam penggunaannya tampak batu seperti tidak digilas dengan merata. Terbukti susunan batu tidak merata dengan beberapa sisi tampak kosong di bagian tengah jalan. Namun untuk mengisi bagian jalan yang tampak kosong disisipkan pecahan batu dan tidak dilakukan lagi penggilasan.
Parahnya lagi, proyek yang bersumber dari APBD (anggaran pendapatan belanja daerah ) Simalungun tahun anggaran 2017 ini berdekatan dengan gedung DPRD Simalungun, namun sepertinya rekanan tidak perduli dengan mengerjakan proyek asalan.
Terpisah, saat dikonfirmasi Tarigan selaku PPTK (pejabat pembuat tekhnis kegiatan) dinas pertanian Simalungun mengaku heran, “bah, biasanya bagusnya kerjaan si purba ini lae” katanya seraya menelefon anggotanya untuk memastikan bahwa kerjaan itu milik CV. Dian Putri. memang benar kerjaan itu baru selesai lae, namun belum serah terima. Nanti akan saya sampaikan kepada mereka agar diperbaiki kembali proyek itu”. Tambahnya.
P. Purba selaku rekanan ketika dicoba dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak bersedia mengangkat teleponnya. Walau terdengar aktif Purba tidak mau menjawab. (Dvd/Red)
Discussion about this post