LasserNewsToday, Perdagangan (Sumut) |
Terkait pemberitaan media LasserNewsToday.com tentang pemasangan pipa saluran Pertamina Gas (Pertagas) dari Belawan menuju Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei yang melintasi sungai Bah Bolon di desa Nagori Bandar, kecamatan Bandar, kabupaten Simalungun, provinsi Sumatera Utara yang diduga tidak sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) dan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi nomor 300.K/38/M.pe/1997 tentang Keselamatan Kerja Pipa Penyalur Minyak dan Gas Bumi.
Pihak Pertagas melalui Manejer Humas Hatim Ilwan tidak menampik kebenaran berita tersebut dan memberikan klarifikasi jawaban nya terkait saluran pipa Gas milik Pertama ini.
Berikut ada 8 (delapan) point jawaban yang disampaikan Menejer Humas Pertagas :
- Pertagas akan segera memperbaiki pipa exposed (muncul di atas permukaan sungai) di Sungai Bah Bolon – Simalungun, Sumatera Utara. Kami bertanggung jawab penuh.
- Jaringan pipa tersebut masuk pipa ruas Kawasan Industri Medan (KIM) – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke sepanjang 130 Km.
- Kami juga sudah mengirimkan tim khusus dari North Sumatera Area (NSA) yang berkantor di Pangkalan Brandan guna mengidentifikasi sekaligus mengamankan jalur pipa tersebut.
- Kami telah melakukan tindakan pengamanan di lokasi dengan melakukan barikade (safety line) di sisi sungai.
- Sebagai info, tekanan pipa yang saat ini beroperasi masih jauh di bawah tekanan maksimal yang diijinkan. Jadi masih sangat aman.
- Seluruh jaringan pipa yang dimiliki Pertagas telah dilengkapi dengan sistem pengamanan yang handal, salah satunya katup pengaman aliran gas yaitu line break control valve (LBCV) yang berfungsi sebagai alat untuk memutus aliran gas secara otomatis apabila ada kondisi emergency. Saat ini terdapat 7 unit LBCV yang terpasang.
- Faktor safety akan terus menjadi perhatian kami di seluruh jaringan infrastruktur Pertagas.
Menejer Humas menambahkan, Pertagas menggunakan sistem CMMS (Computerized Maintanance Management Systsem) dengan standard keamanan yang sangat tinggi.
Pihaknya juga berterima kasih kepada warga dan media LasserNewsToday.com dan berjanji secepatnya akan segera dilakukan diperbaiki.
Amatan reporter di lapangan, Senin (20/8/2018) sekitar pukul 12:00 WIB, di sekitar pipa yang timbul ke permukaan air (pipa exsposed) telah dipasangi pembatas (Safety Line) sebagai peringatan agar warga tidak melakukan aktifitas di lokasi tersebut.
Pihak Pertagas belum memberikan kepastian kapan waktu dimulainya pekerjaan perbaikan dan hanya menyebutkan secepatnya akan segera diperbaiki.
Warga masyarakat sekitar juga sangat berharap agar Pertagas segera membenahi saluran pipa penyaluran Gas yang berada dilokasi ruang Publik seperti di Pemukiman warga dan Daerah aliran Sungai sebelum terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Dan reporter media ini tetap akan memantau perkembangan atas jawaban pihak Pertagas ini sampai benar-benar direalisasikan oleh pihak Pertagas untuk kenyamanan dan hak hidup masyarakat dari gangguan human error pipa penyaluran Gas ini.
(LNT/PS/Red)
Discussion about this post