LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
Petugas jaga parkir di kota pajak maupun di kota Serbelawan dinilai warga sebagai ajang bisnis di seputaran Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Kabupaten Simalungun. Provinsi Sumatera Utara ini bertindak sesuka hati nya tanpa ada rasa tanggung jawab.
Hanya bermodal kartu tanda pengenal dan baju parkir saja, sementara tidak ada pernah memberikan karcis parkir kepada masyarakat yang parkir.
Hal ini dikatakan salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya mengatakan kepada reporter, Selasa (02/10/2018) agar dilakukan penertiban petugas parkir yang selama ini bertindak sesuka hati, dan tidak bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
“Apabila parkir tidak ada karcis, itu gratis. Karena apabila ada karcis, itu jelas pendapatan akan disetor ke Dinas Pendapatan. Sehingga dari Dinas Pendapatan akan dikeluarkan sejumlah blok karcis yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat atau pengendara yang parkir di lokasi kota,” terangnya.
Dia melihat, saat ini kebanyakan petugas parkir selalu bertindak suka hati dan tidak bertanggung jawab. Seharusnya pihak terkait harus melakukan penindakan, seperti meminta kepada penanggung jawab parkir untuk melampirkan daftar petugas parkir, berikut lokasi dan jam operasi mereka. Ujar nya.
Salah satu petugas parkir di kota Serbelawan yang engan menyebut kan nama nya saat di konfirmasi reporter mengatakan, “kami bertugas mulai pukul 09:00 wib sampai sore, saya setor kepada salah seorang pemborong parkir di serbelawan sebesar Rp.30.000/hari.” Ucap nya.
Kadis Perhubungan Simalungun Ir. Ramadhani Purba sampai saat ini belum bisa di konfirmasi dan dimintai keterangan nya terkait banyak nya Parkir Liar di serbelawan.
Kasi Ops Dinas Perhubungan Simalungun Jawarden Purba saat di konfirmasi reporter melalui via seluler mengatakan, “Jumpai aja kordinator nya Nando Sianipar,” ujar nya.
Nando Sianipar selaku kordinator parkir di kota Serbelawan, sampai saat ini blm bisa di konfirmasi oleh reporter terkait petugas Jaga parkir yang tidak memiliki karcis resmi.
(LNT/saiun/red)
Discussion about this post