Akses Jalan Pintu Masuk Pelabuhan Terminal Peti Kemas Belawan Mulai Lancar

LasserNewsToday, Belawan (Sumut) |

PT. Pelindo (Persero) Terminal Peti Kemas Belawan mulai membenahi perwajahan jalan pintu masuk ke dalam Pelabuhan. Peraturan pun mulai perketat terhadap angkutan peti kemas yang akan masuk ke dalam Pelabuhan Terminal Peti Kemas (TPK) yang dibuat oleh pihak manajemen PT. Pelindo I (Persero) TPK Belawan tampak mulai menunjukan hasil. Hal ini terlihat dari mulai lancarnya arus lalu lintas truk-truk pengangkut kontainer di pintu masuk Pelabuhan (Gate 3) TPK tersebut.

Selama ini sesuai, amatan awak media ini, kerap sekali menimbulkan kemacetan akibat truk trado berhenti di depan pintu masuk, sehingga kemacetan terjadi di sepanjang jalan Pelabuhan Raya I Gabion Belawan.

Ketatnya peraturan yang dibuat oleh PT. Pelindo I (Persero) TPK Belawan adalah terkait dengan Surat Pemasukan Petikemas (SP 2), dimana setiap supir truk pengangkut kontainer yang hendak masuk ke Pelabuhan TPK Belawan harus sudah bisa menunjukan SP2 kepada petugas Gate (pintu gerbang). Sehingga tidak terjadi antrian (penumpukan) angkutan di pintu gerbang. Tidak seperti yang terjadi selama ini, dimana supir yang posisinya sudah berada di Gate tapi masih menunggu SP2 dari pihak Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), sehingga terjadi antrian yang panjang di depan gerbang pintu masuk.

Untuk memastikan setiap supir telah mengantongi SP2 tersebut security dari PT. Pelindo I (Persero) TPK Belawan memasang papan plank di tengah jalan yang berjarak sekitar 700 meter dari Pintu masuk. Papan yang bertuliskan “Stop! Kurangi kecepatan. Ada pemeriksaan SP 2” tersebut dijaga oleh beberapa orang security.

“Semua supir truk trado kami periksa di sini sebelum mendekati pintu gerbang. Sudah ada atau belum SP 2-nya. Kalau belum tidak boleh masuk.” Ujar security bernama Marko Panjaitan. Dikatakan lagi, “Marko peraturan tersebut sudah dimulai diberlakukan sejak 20 Agustus 2020 lalu.”

Terkait peraturan baru PT. Pelindo I (Persero) TPK Belawan itu, salah seorang supir trado bernama Juntak dari CV. Jaya Makmur Sentosa saat dimintai komentarnya mengatakan, “Menyambut baik akan peraturan itu. Saya setuju dengan peraturan itu. Sebenarnya bagus juga peraturan itu, jadi para supir-supir nggak antri lagi di Gate. Kalau dulu, kan, EMKL-nya kalau ngasih SP 2 sama supir itu persis di Gate, makanya sering terjadi antrian di Gate. Saat ini, ya, di luarlah ngasih SP 2-nya.” Ujar Juntak.

Terkait dengan adanya peraturan Ketat tersebut, GM. PT.Pelindo (Persero) TPK Belawan, Indra Pamulian, dan Humas,Tengku Irfan ketika hendak dikonfirmasi pada Jumat (11/09/2020) sore tidak berada di kantornya.

(Jakfar/ed. MN-Red)