LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
Beredarnya Surat keputusan Bupati Simalungun Nomor: 188. 45/ 420 /1.1.3.2021 tentang Tim Tenaga Ahli di Kabupaten Simalungun yang ditandatangani langsung Bapak Radiapoh Hasiolan Sinaga, S.H., menetapkan tiga Tim Tenaga Ahli yaitu: Tenaga Ahli Bidang Pemerinahan dan Kesejateraan Rakyat, Tenaga Ahli Perekonomian dan Pembangunan, serta Tenaga Ahli Administrasi dan Umum banyak menuai protes dari kalangan masyarakat.
Salah satu prostes datang dari salah seorang pemuda Simalungun, Andre Sinaga. Menurutnya, “Melihat Surat Keputusan yang diterbitkan dan diputuskan oleh Bupati Kabupaten Simalungun kita, sebenarnya kita sepakat dengan Tim Tenaga Ahli ada tiga yang membidangi Tim Tenaga Ahli dalam mempermudah proses berjalannya Pemerintahan Kabupaten Simalungun untuk pemerintahan berjalan dengan baik
Dari surat keputusan yang diterbitkan oleh Bupati Simalungun sebenarnya sangat mengecewakan hingga mengkhawatirkan, karena ada beberapa hal yang menjadi keresahan dan kekhawatiran kita dalam Surat Keputusan yang diterbitkan. Salah satu contoh yang bisa kita baca, Draf tersebut ada persoalan anggaran yang tidak masuk di akal yang diputuskan, dan juga memperbolehlan memakai fasilitas kedinasan dalam melaksanakan kerja, dan biaya ditanggung oleh APBD Kabupaten Simalungun.” Ungkap Andre, Jumat (19/06/2021).
Andre menambahkan, “Kalau bisa kita lihat di Surat Keputusan yang diterbitkan Bupati Simalungun tentang tiga Tenaga ahli akan meraup ratusan juta pertahunnya, dan itu seharusnya Bupati Simalungun lebih bijak dan lebih solutif dan bahkan menstabilkan anggaran agar tidak boros, dan juga penyalahgunaan anggaran sebaik mungkin, dan juga bisa berbagi dengan hal-hal yang prioritas dalam pembangunan di Pemerintahan Kabupaten Simalungun.” Ungkap
Mantan Kabid Akspel GMKI Pematangsiantar – Simalungun periode 2019-2021 itu.
“Dan juga, sebaiknya Bupati Simalungun agar mengkaji ulang serta mempertimbangkan secara matang dalam mengambil keputusan yang telah diterbitkannya tersebut tentang Tenaga Ahli di Simalungun agar tidak menjadi pro dan kontra bagi masyarakat Simalungun.” Tutupnya.
(LNT/ed. MN-Red)
Discussion about this post